Al A'raaf - الاٴعرَاف
206 ayat - Makkiyyah
قَالُوْآ اَرْجِهْ وَاَخَاہُ وَاَرْسِلْ فِی الْمَدَآٮِٕنِ حٰشِرِیْنَ ۙ‏

111. Pemuka-pemuka itu menjawab: "Beri tangguhlah dia dan saudaranya serta kirimlah ke kota-kota beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli sihir),
يَاۡتُوۡكَ بِكُلِّ سٰحِرٍ عَلِيۡمٍ‏  

112. supaya mereka membawa kepadamu semua ahli sihir yang pandai."
وَجَآءَ السَّحَرَةُ فِرۡعَوۡنَ قَالُوۡۤا اِنَّ لَـنَا لَاَجۡرًا اِنۡ كُنَّا نَحۡنُ الۡغٰلِبِيۡنَ‏

113. Dan beberapa ahli sihir itu datang kepada Fir'aun mengatakan: "(Apakah) sesungguhnya kami akan mendapat upah, jika kamilah yang menang?"
قَالَ نَـعَمۡ وَاِنَّكُمۡ لَمِنَ الۡمُقَرَّبِيۡنَ‏

114. Fir'aun menjawab: "Ya, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan termasuk orang-orang yang dekat (kepadaku)."
قَالُوۡا يٰمُوۡسٰٓى اِمَّاۤ اَنۡ تُلۡقِىَ وَاِمَّاۤ اَنۡ نَّكُوۡنَ نَحۡنُ الۡمُلۡقِيۡنَ‏

115. Ahli-ahli sihir berkata: "Hai Musa, kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang akan melemparkan?"
قَالَ اَلۡقُوۡا‌ ۚ فَلَمَّاۤ اَلۡقَوۡا سَحَرُوۡۤا اَعۡيُنَ النَّاسِ وَاسۡتَرۡهَبُوۡهُمۡ وَجَآءُوۡ بِسِحۡرٍ عَظِيۡمٍ‏  

116. Musa menjawab: "Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (mena'jubkan).
وَاَوۡحَيۡنَاۤ اِلٰى مُوۡسٰٓى اَنۡ اَلۡقِ عَصَاكَ‌ ۚ فَاِذَا هِىَ تَلۡقَفُ مَا يَاۡفِكُوۡنَ ‌ۚ‏

117. Dan Kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!." Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan.
فَوَقَعَ الۡحَـقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ‌ۚ‏

118. Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan.
فَغُلِبُوۡا هُنَالِكَ وَانْقَلَبُوۡا صٰغِرِيۡنَ‌ۚ‏

119. Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina.
وَ اُلۡقِىَ السَّحَرَةُ سٰجِدِيۡنَ ۙ‏

120. Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud[554].
[554]. Mereka terus bersujud kepada Allah karena meyakini kebenaran seruan Nabi Musa a.s. dan bukan ia ahli sihir sebagai yang mereka duga semula.