Al Ma'aarij - المعَارج
44 ayat - Makkiyyah
يُّبَصَّرُوۡنَهُمۡ‌ؕ يَوَدُّ الۡمُجۡرِمُ لَوۡ يَفۡتَدِىۡ مِنۡ عَذَابِ يَوۡمِٮِٕذٍۢ بِبَنِيۡهِۙ‏

11. sedang mereka saling memandang. Orang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya,
وَ صَاحِبَتِهٖ وَاَخِيۡهِۙ‏

12. dan isterinya dan saudaranya,
وَفَصِيۡلَتِهِ الَّتِىۡ تُــْٔوِيۡهِۙ‏

13. dan kaum familinya yang melindunginya (di dunia).
وَمَنۡ فِى الۡاَرۡضِ جَمِيۡعًا ۙ ثُمَّ يُنۡجِيۡهِۙ‏

14. Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya.
كَلَّا  ؕ اِنَّهَا لَظٰىۙ‏

15. Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak,
نَزَّاعَةً لِّلشَّوٰى‌ ۖ‌ۚ‏

16. yang mengelupas kulit kepala,
تَدۡعُوۡا مَنۡ اَدۡبَرَ وَتَوَلّٰىۙ‏

17. yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama),
وَجَمَعَ فَاَوۡعٰى‏

18. serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya[1511].
[1511]. Maksudnya: orang yang menyimpan hartanya dan tidak mau mengeluarkan zakat dan tidak pula menafkahkannya ke jalan yang benar.
اِنَّ الۡاِنۡسَانَ خُلِقَ هَلُوۡعًا ۙ‏

19. Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوۡعًا ۙ‏  

20. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,