loading...

Juz 19

Al Furqaan Ayat 21 - An Naml Ayat 59

Iklan


Basmallah

بِسۡمِ اللهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ

  Al Furqaan Ayat 21

وَقَالَ الَّذِيۡنَ لَا يَرۡجُوۡنَ لِقَآءَنَا لَوۡلَاۤ اُنۡزِلَ عَلَيۡنَا الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ اَوۡ نَرٰى رَبَّنَا ؕ لَـقَدِ اسۡتَكۡبَرُوۡا فِىۡۤ اَنۡفُسِهِمۡ وَعَتَوۡ عُتُوًّا كَبِيۡرًا‏  
٢١
Keadaan manusia yang tidak membenarkan Al Quran pada hari kiamat
21. Berkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuan(nya) dengan Kami: "Mengapakah tidak diturunkan kepada kita malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita?" Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri mereka dan mereka benar-benar telah melampaui batas(dalam melakukan) kezaliman."

  Al Furqaan Ayat 22

يَوۡمَ يَرَوۡنَ الۡمَلٰٓٮِٕكَةَ لَا بُشۡرٰى يَوۡمَٮِٕذٍ لِّـلۡمُجۡرِمِيۡنَ وَ يَقُوۡلُوۡنَ حِجۡرًا مَّحۡجُوۡرًا‏  
٢٢
22. Pada hari mereka melihat malaikat[1060]dihari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa mereka berkata: "Hijraan mahjuuraa[1061].
[1060]. Maksudnya: di hari mereka menemui kamatian atau di hari kiamat.
[1061]. Ini suatu ungkapan yang biasa disebut orang Arab di waktu menemui musuh yang tidak dapat dielakkan lagi atau ditimpa suatu bencana yang tidak dapat dihindari. Ungkapan ini berarti: "Semoga Allah menghindari bahaya ini dari saya."

  Al Furqaan Ayat 23

وَقَدِمۡنَاۤ اِلٰى مَا عَمِلُوۡا مِنۡ عَمَلٍ فَجَعَلۡنٰهُ هَبَآءً مَّنۡثُوۡرًا‏
٢٣
23. Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan[1062], lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.
[1062]. Yang dimaksud dengan amal mereka disini ialah amal-amal mereka yang baik-baik yang mereka kerjakan di dunia Amal-amal itu tak dibalasi oleh Allah karena mereka tidak beriman.

  Al Furqaan Ayat 24

اَصۡحٰبُ الۡجَنَّةِ يَوۡمَٮِٕذٍ خَيۡرٌ مُّسۡتَقَرًّا وَّاَحۡسَنُ مَقِيۡلًا‏  
٢٤
24. Penghuni-penghuni surga pada hari itu palig baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya.

  Al Furqaan Ayat 25

وَيَوۡمَ تَشَقَّقُ السَّمَآءُ بِالۡـغَمَامِ وَنُزِّلَ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ تَنۡزِيۡلًا‏
٢٥
25. Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah malaikat bergelombang-gelombang.

  Al Furqaan Ayat 26

اَلۡمُلۡكُ يَوۡمَٮِٕذِ اۨلۡحَـقُّ لِلرَّحۡمٰنِ‌ؕ وَكَانَ يَوۡمًا عَلَى الۡكٰفِرِيۡنَ عَسِيۡرًا‏  
٢٦
26. Kerajaan yang hak[1063]pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan adalah (hari itu), satu hari penuh kesukaran bagi orang-orang kafir.
[1063]. Yang dimaksud dengan kerajaan yang hak ialah kekuasaan yang mutlak yang tak dapat disertai oleh suatu apapun juga.

  Al Furqaan Ayat 27

وَيَوۡمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلٰى يَدَيۡهِ يَقُوۡلُ يٰلَيۡتَنِى اتَّخَذۡتُ مَعَ الرَّسُوۡلِ سَبِيۡلًا‏  
٢٧
27. Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya[1064], seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul."
[1064]. Menggigit tangan (jari) maksudnya menyesali perbuatannya.

  Al Furqaan Ayat 28

يٰوَيۡلَتٰى لَيۡتَنِىۡ لَمۡ اَتَّخِذۡ فُلَانًا خَلِيۡلًا‏
٢٨
28. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan[1065]itu teman akrab(ku).

[1065]. Yang dimaksud dengan si Fulan, ialah syaitan atau orang yang telah menyesatkannya di dunia.

  Al Furqaan Ayat 29

لَقَدۡ اَضَلَّنِىۡ عَنِ الذِّكۡرِ بَعۡدَ اِذۡ جَآءَنِىۡ‌ ؕ وَكَانَ الشَّيۡطٰنُ لِلۡاِنۡسَانِ خَذُوۡلًا‏  
٢٩
29. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.

  Al Furqaan Ayat 30

وَقَالَ الرَّسُوۡلُ يٰرَبِّ اِنَّ قَوۡمِى اتَّخَذُوۡا هٰذَا الۡقُرۡاٰنَ مَهۡجُوۡرًا‏  
٣٠
30. Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan."

  Al Furqaan Ayat 31

وَكَذٰلِكَ جَعَلۡنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا مِّنَ الۡمُجۡرِمِيۡنَ‌ؕ وَكَفٰى بِرَبِّكَ هَادِيًا وَّنَصِيۡرًا‏  
٣١
31. Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.

  Al Furqaan Ayat 32

وَقَالَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا لَوۡلَا نُزِّلَ عَلَيۡهِ الۡـقُرۡاٰنُ جُمۡلَةً وَّاحِدَةً‌  ‌ۛۚ كَذٰلِكَ ‌ۛۚ لِنُثَبِّتَ بِهٖ فُـؤَادَكَ‌ وَرَتَّلۡنٰهُ تَرۡتِيۡلًا‏  
٣٢
32. Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah[1066]supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).
[1066]. Maksudnya: Al Quran itu tidak diturunkan sekaligus, tetapi diturunkan secara berangsur-angsur agar dengan cara demikian hati nabi Muhammad s.a.w menjadi kuat dan tetap.

  Al Furqaan Ayat 33

وَلَا يَاۡتُوۡنَكَ بِمَثَلٍ اِلَّا جِئۡنٰكَ بِالۡحَـقِّ وَاَحۡسَنَ تَفۡسِيۡرًا ؕ‏
٣٣
33. Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya[1067].
[1067]. Maksudnya: setiap kali mereka datang kepada nabi Muhammad s.a.w membawa suatu hal yang aneh berupa usul dan kecaman, Allah menolaknya dengan suatu yang benar dan nyata.

  Al Furqaan Ayat 34

اَلَّذِيۡنَ يُحۡشَرُوۡنَ عَلٰى وُجُوۡهِهِمۡ اِلٰى جَهَـنَّمَۙ اُولٰٓٮِٕكَ شَرٌّ مَّكَانًا وَّاَضَلُّ سَبِيۡلًا‏  
٣٤
34. Orang-orang yang dihimpunkan ke neraka Jahannam dengan diseret atas muka-muka mereka, mereka itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalannya.

  Al Furqaan Ayat 35

وَلَقَدۡ اٰتَيۡنَا مُوۡسَى الۡكِتٰبَ وَجَعَلۡنَا مَعَهٗۤ اَخَاهُ هٰرُوۡنَ وَزِيۡرًا‌ ۖ‌ ۚ‏  
٣٥


PELAJARAN-PELAJARAN DARI KISAH-KISAH UMAT YANG DAHULU

35. Dan sesungguhnya kami telah memberikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun saudaranya, menyertai dia sebagai wazir (pembantu).

  Al Furqaan Ayat 36

فَقُلۡنَا اذۡهَبَاۤ اِلَى الۡقَوۡمِ الَّذِيۡنَ كَذَّبُوۡا بِاٰيٰتِنَاؕ فَدَمَّرۡنٰهُمۡ تَدۡمِيۡرًاؕ‏  
٣٦
36. Kemudian Kami berfirman kepada keduanya: "Pergilah kamu berdua kepada kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami." Maka Kami membinasakan mereka sehancur-hancurnya.

  Al Furqaan Ayat 37

وَقَوۡمَ نُوۡحٍ لَّمَّا كَذَّبُوا الرُّسُلَ اَغۡرَقۡنٰهُمۡ وَجَعَلۡنٰهُمۡ لِلنَّاسِ اٰيَةً ‌ ؕ وَاَعۡتَدۡنَا لِلظّٰلِمِيۡنَ عَذَابًا اَ لِيۡمًا ‌ۖ‌ ۚ‏  
٣٧
37. Dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh tatkala mereka mendustakan rasul-rasul. Kami tenggelamkan mereka dan kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang zalim azab yang pedih;

  Al Furqaan Ayat 38

وَّعَادًا وَّثَمُوۡدَا۟ وَ اَصۡحٰبَ الرَّسِّ وَقُرُوۡنًۢا بَيۡنَ ذٰ لِكَ كَثِيۡرًا‏  
٣٨
38. dan (Kami binasakan) kaum 'Aad dan Tsamud dan penduduk Rass[1068]dan banyak (lagi) generasi-generasi di antara kaum- kaum tersebut.
[1068]. Rass adalah telaga yang sudah kering airnya. Kemudian dijadikan nama suatu kaum, yaitu kaum Rass. Mereka menyembah patung, lalu Allah mengutus Nabi Syuaib a.s. kepada mereka.

  Al Furqaan Ayat 39

وَكُلًّا ضَرَبۡنَا لَهُ الۡاَمۡثَالَ‌ وَكُلًّا تَبَّـرۡنَا تَـتۡبِيۡرًا‏  
٣٩
39. Dan Kami jadikan bagi masing-masing mereka perumpamaan dan masing-masing mereka itu benar benar telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya.

  Al Furqaan Ayat 40

وَلَقَدۡ اَتَوۡا عَلَى الۡقَرۡيَةِ الَّتِىۡۤ اُمۡطِرَتۡ مَطَرَ السَّوۡءِ‌ ؕ اَفَلَمۡ يَكُوۡنُوۡا يَرَوۡنَهَا ‌ۚ بَلۡ كَانُوۡا لَا يَرۡجُوۡنَ نُشُوۡرًا‏  
٤٠
40. Dan sesungguhnya mereka (kaum musyrik Mekah) telah melalui sebuah negeri (Sadum) yang (dulu) dihujani dengan hujan yang sejelek-jeleknya (hujan batu). Maka apakah mereka tidak menyaksikan runtuhan itu; bahkan adalah mereka itu tidak mengharapkan akan kebangkitan.

  Al Furqaan Ayat 41

وَاِذَا رَاَوۡكَ اِنۡ يَّتَّخِذُوۡنَكَ اِلَّا هُزُوًا ؕ اَهٰذَا الَّذِىۡ بَعَثَ اللّٰهُ رَسُوۡلًا‏
٤١
41. Dan apabila mereka melihat kamu (Muhammad), mereka hanyalah menjadikan kamu sebagai ejekan (dengan mengatakan): "Inikah orangnya yang di utus Allah sebagai Rasul?.

  Al Furqaan Ayat 42

اِنۡ كَادَ لَيُضِلُّنَا عَنۡ اٰلِهَـتِنَا لَوۡ لَاۤ اَنۡ صَبَـرۡنَا عَلَيۡهَا‌ ؕ وَسَوۡفَ يَعۡلَمُوۡنَ حِيۡنَ يَرَوۡنَ الۡعَذَابَ مَنۡ اَضَلُّ سَبِيۡلًا‏
٤٢
42. Sesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita dari sembahan- sembahan kita, seandainya kita tidak sabar(menyembah)nya" dan mereka kelak akan mengetahui di saat mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya.

  Al Furqaan Ayat 43

اَرَءَيۡتَ مَنِ اتَّخَذَ اِلٰهَهٗ هَوٰٮهُ ؕ اَفَاَنۡتَ تَكُوۡنُ عَلَيۡهِ وَكِيۡلًا ۙ‏
٤٣
43. Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?,

  Al Furqaan Ayat 44

اَمۡ تَحۡسَبُ اَنَّ اَكۡثَرَهُمۡ يَسۡمَعُوۡنَ اَوۡ يَعۡقِلُوۡنَ‌ ؕ اِنۡ هُمۡ اِلَّا كَالۡاَنۡعَامِ‌ بَلۡ هُمۡ اَضَلُّ سَبِيۡلًا‏
٤٤
44. atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).

  Al Furqaan Ayat 45

اَلَمۡ تَرَ اِلٰى رَبِّكَ كَيۡفَ مَدَّ الظِّلَّ‌ ۚ وَلَوۡ شَآءَ لَجَـعَلَهٗ سَاكِنًا‌ ۚ ثُمَّ جَعَلۡنَا الشَّمۡسَ عَلَيۡهِ دَلِيۡلًا ۙ‏
٤٥


TANDA-TANDA KEKUASAAN ALLAH DALAM ALAM

45. Apakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan) bayang-bayang dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu,

  Al Furqaan Ayat 46

ثُمَّ قَبَضۡنٰهُ اِلَـيۡنَا قَبۡضًا يَّسِيۡرًا‏  
٤٦
46. kemudian Kami menarik bayang-bayang itu kepada kami[1069]dengan tarikan yang perlahan-lahan.
[1069]. Maksudnya: Bayang-bayang itu Kami hapuskan dengan perlahan-lahan sesuai dengan terbenamnya matahari sedikit demi sedikit.

  Al Furqaan Ayat 47

وَهُوَ الَّذِىۡ جَعَلَ لَـكُمُ الَّيۡلَ لِبَاسًا وَّالنَّوۡمَ سُبَاتًا وَّجَعَلَ النَّهَارَ نُشُوۡرًا‏  
٤٧
47. Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.

  Al Furqaan Ayat 48

وَهُوَ الَّذِىۡۤ اَرۡسَلَ الرِّيٰحَ بُشۡرًۢا بَيۡنَ يَدَىۡ رَحۡمَتِهٖ‌ۚ وَاَنۡزَلۡنَا مِنَ السَّمَآءِ مَآءً طَهُوۡرًا ۙ‏
٤٨
48. Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih,

  Al Furqaan Ayat 49

لِّـنُحْیِۦَ بِهٖ بَلۡدَةً مَّيۡتًا وَّنُسۡقِيَهٗ مِمَّا خَلَقۡنَاۤ اَنۡعَامًا وَّاَنَاسِىَّ كَثِيۡرًا‏  
٤٩
49. agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak.

  Al Furqaan Ayat 50

وَلَـقَدۡ صَرَّفۡنٰهُ بَيۡنَهُمۡ لِيَذَّكَّرُوْا ‌ ۖ ا فَاَبٰٓى اَكۡثَرُ النَّاسِ اِلَّا كُفُوۡرًا‏  
٥٠
50. Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu diantara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (dari padanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (nikmat).

  Al Furqaan Ayat 51

وَلَوۡ شِئۡنَا لَبَـعَثۡنَا فِىۡ كُلِّ قَرۡيَةٍ نَّذِيۡرًا ‌ۖ ‏  
٥١
51. Dan andaikata Kami menghendaki benar-benarlah Kami utus pada tiap-tiap negeri seorang yang memberi peringatan (rasul).

  Al Furqaan Ayat 52

فَلَا تُطِعِ الۡكٰفِرِيۡنَ وَ جَاهِدۡهُمۡ بِهٖ جِهَادًا كَبِيۡرًا‏  
٥٢
52. Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Quran dengan jihad yang besar.

  Al Furqaan Ayat 53

وَهُوَ الَّذِىۡ مَرَجَ الۡبَحۡرَيۡنِ هٰذَا عَذۡبٌ فُرَاتٌ وَّهٰذَا مِلۡحٌ‌ اُجَاجٌ ۚ وَجَعَلَ بَيۡنَهُمَا بَرۡزَخًا وَّحِجۡرًا مَّحۡجُوۡرًا‏  
٥٣
53. Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.

  Al Furqaan Ayat 54

وَهُوَ الَّذِىۡ خَلَقَ مِنَ الۡمَآءِ بَشَرًا فَجَعَلَهٗ نَسَبًا وَّ صِهۡرًا‌ ؕ وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيۡرًا‏  
٥٤
54. Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah[1070]dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.
[1070]. Mushaharah artinya hubungan kekeluargaan yang berasal dari perkawinan, seperti menantu, ipar, mertua dan sebagainya.

  Al Furqaan Ayat 55

وَيَعۡبُدُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ مَا لَا يَنۡفَعُهُمۡ وَلَا يَضُرُّهُمۡ‌ؕ وَكَانَ الۡـكَافِرُ عَلٰى رَبِّهٖ ظَهِيۡرًا‏  
٥٥
55. Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula) memberi mudharat kepada mereka. Adalah orang-orang kafir itu penolong (syaitan untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya.

  Al Furqaan Ayat 56

وَمَاۤ اَرۡسَلۡنٰكَ اِلَّا مُبَشِّرًا وَّنَذِيۡرًا‏  
٥٦
56. Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.

  Al Furqaan Ayat 57

قُلۡ مَاۤ اَسۡــَٔـلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ اَجۡرٍ اِلَّا مَنۡ شَآءَ اَنۡ يَّـتَّخِذَ اِلٰى رَبِّهٖ سَبِيۡلًا‏  
٥٧
57. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhan nya.

  Al Furqaan Ayat 58

وَتَوَكَّلۡ عَلَى الۡحَـىِّ الَّذِىۡ لَا يَمُوۡتُ وَسَبِّحۡ بِحَمۡدِهٖ‌ ؕ وَكَفٰى بِهٖ بِذُنُوۡبِ عِبَادِهٖ خَبِيۡرَ ا‌ ۛۚ ۙ‏
٥٨
58. Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.

  Al Furqaan Ayat 59

اۨلَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ وَمَا بَيۡنَهُمَا فِىۡ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسۡتَوٰى عَلَى الۡعَرۡشِ ‌ۛۚ اَلرَّحۡمٰنُ فَسۡـَٔـــلۡ بِهٖ خَبِيۡرًا‏  
٥٩
59. Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian dia bersemayam di atas Arsy[1071], (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.
[1071]. Lihat no. [548].

  Al Furqaan Ayat 60

وَاِذَا قِيۡلَ لَهُمُ اسۡجُدُوۡا لِلرَّحۡمٰنِ قَالُوۡا وَمَا الرَّحۡمٰنُ اَنَسۡجُدُ لِمَا تَاۡمُرُنَا وَزَادَهُمۡ نُفُوۡرًا ۩‏  
٦٠
60. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang", mereka menjawab:"Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami(bersujud kepada-Nya)?", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).

  Al Furqaan Ayat 61

تَبٰـرَكَ الَّذِىۡ جَعَلَ فِى السَّمَآءِ بُرُوۡجًا وَّجَعَلَ فِيۡهَا سِرٰجًا وَّقَمَرًا مُّنِيۡرًا‏  
٦١
61. Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.

  Al Furqaan Ayat 62

وَهُوَ الَّذِىۡ جَعَلَ الَّيۡلَ وَالنَّهَارَ خِلۡفَةً لِّمَنۡ اَرَادَ اَنۡ يَّذَّكَّرَ اَوۡ اَرَادَ شُكُوۡرًا‏  
٦٢
62. Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.

  Al Furqaan Ayat 63

وَعِبَادُ الرَّحۡمٰنِ الَّذِيۡنَ يَمۡشُوۡنَ عَلَى الۡاَرۡضِ هَوۡنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الۡجٰهِلُوۡنَ قَالُوۡا سَلٰمًا‏  
٦٣


SIFAT-SIFAT HAMBA ALLAH YANG MENDAPAT KEMULIAAN

63. Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.

  Al Furqaan Ayat 64

وَالَّذِيۡنَ يَبِيۡتُوۡنَ لِرَبِّهِمۡ سُجَّدًا وَّقِيَامًا‏  
٦٤
64. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka[1072].
[1072]. Maksudnya orang-orang yang sembahyang tahajjud di malam hari semata-mata karena Allah.

  Al Furqaan Ayat 65

وَالَّذِيۡنَ يَقُوۡلُوۡنَ رَبَّنَا اصۡرِفۡ عَنَّا عَذَابَ جَهَـنَّمَ ‌ۖ  اِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا ‌ۖ ‏
٦٥
65. Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal."

  Al Furqaan Ayat 66

اِنَّهَا سَآءَتۡ مُسۡتَقَرًّا وَّمُقَامًا‏  
٦٦
66. Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.

  Al Furqaan Ayat 67

وَالَّذِيۡنَ اِذَاۤ اَنۡفَقُوۡا لَمۡ يُسۡرِفُوۡا وَلَمۡ يَقۡتُرُوۡا وَكَانَ بَيۡنَ ذٰلِكَ قَوَامًا‏  
٦٧
67. Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.

  Al Furqaan Ayat 68

وَالَّذِيۡنَ لَا يَدۡعُوۡنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقۡتُلُوۡنَ النَّفۡسَ الَّتِىۡ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالۡحَـقِّ وَلَا يَزۡنُوۡنَ‌ ۚ وَمَنۡ يَّفۡعَلۡ ذٰ لِكَ يَلۡقَ اَثَامًا ۙ‏  
٦٨
68. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),

  Al Furqaan Ayat 69

يُضٰعَفۡ لَهُ الۡعَذَابُ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ وَيَخۡلُدۡ فِيۡهٖ مُهَانًا ۖ ‏
٦٩
69. (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,

  Al Furqaan Ayat 70

اِلَّا مَنۡ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًاصَالِحًـا فَاُولٰٓٮِٕكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمۡ حَسَنٰتٍ‌ ؕ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوۡرًا رَّحِيۡمًا‏  
٧٠
70. kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

  Al Furqaan Ayat 71

وَمَنۡ تَابَ وَعَمِلَ صَالِحًـا فَاِنَّهٗ يَتُوۡبُ اِلَى اللّٰهِ مَتَابًا‏  
٧١
71. Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.

  Al Furqaan Ayat 72

وَالَّذِيۡنَ لَا يَشۡهَدُوۡنَ الزُّوۡرَۙ وَ اِذَا مَرُّوۡا بِاللَّغۡوِ مَرُّوۡا كِرَامًا‏  
٧٢
72. Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.

  Al Furqaan Ayat 73

وَالَّذِيۡنَ اِذَا ذُكِّرُوۡا بِاٰيٰتِ رَبِّهِمۡ لَمۡ يَخِرُّوۡا عَلَيۡهَا صُمًّا وَّعُمۡيَانًا‏  
٧٣
73. Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat- ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang- orang yang tuli dan buta.

  Al Furqaan Ayat 74

وَالَّذِيۡنَ يَقُوۡلُوۡنَ رَبَّنَا هَبۡ لَـنَا مِنۡ اَزۡوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعۡيُنٍ وَّاجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِيۡنَ اِمَامًا‏
٧٤
74. Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

  Al Furqaan Ayat 75

اُولٰٓٮِٕكَ يُجۡزَوۡنَ الۡغُرۡفَةَ بِمَا صَبَرُوۡا وَيُلَقَّوۡنَ فِيۡهَا تَحِيَّةً وَّسَلٰمًا ۙ‏
٧٥
75. Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya,

  Al Furqaan Ayat 76

خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا‌ ؕ حَسُنَتۡ مُسۡتَقَرًّا وَّمُقَامًا‏  
٧٦
76. mereka kekal di dalamnya. Syurga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.

  Al Furqaan Ayat 77

قُلۡ مَا يَعۡبَـؤُا بِكُمۡ رَبِّىۡ لَوۡلَا دُعَآؤُكُمۡ‌ۚ فَقَدۡ كَذَّبۡتُمۡ فَسَوۡفَ يَكُوۡنُ لِزَامًا‏
٧٧
77. Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada ibadatmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya), padahal kamu sungguh telah mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab) pasti (menimpamu)."

  Asy Syu'araa' Ayat 1

طٰسٓمّٓ‏
١

MUHAMMAD S.A.W. TIDAK USAH BERSEDIH HATI TERHADAP KEINGKARAN KAUM MUSYRIKIN

1. Thaa Siim Miim[1073]
[1073]. Lihat no. [10]

  Asy Syu'araa' Ayat 2

تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِ الۡمُبِيۡنِ‏
٢
2. Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan.

  Asy Syu'araa' Ayat 3

لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّـفۡسَكَ اَلَّا يَكُوۡنُوۡا مُؤۡمِنِيۡنَ‏
٣
3. Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu, karena mereka[1074]tidak beriman.
[1074]. Maksudnya: penduduk Mekah

  Asy Syu'araa' Ayat 4

اِنۡ نَّشَاۡ نُنَزِّلۡ عَلَيۡهِمۡ مِّنَ السَّمَآءِ اٰيَةً فَظَلَّتۡ اَعۡنَاقُهُمۡ لَهَا خٰضِعِيۡنَ‏
٤
4. Jika kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.

  Asy Syu'araa' Ayat 5

وَمَا يَاۡتِيۡهِمۡ مِّنۡ ذِكۡرٍ مِّنَ الرَّحۡمٰنِ مُحۡدَثٍ اِلَّا كَانُوۡا عَنۡهُ مُعۡرِضِيۡنَ‏
٥
5. Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru[1075]dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
[1075]. Maksudnya: Ayat-ayat Al Quran yang baru diturunkan.

  Asy Syu'araa' Ayat 6

فَقَدۡ كَذَّبُوۡا فَسَيَاۡتِيۡهِمۡ اَنۡۢـبٰٓــؤُا مَا كَانُوۡا بِهٖ يَسۡتَهۡزِءُوۡنَ‏
٦
6. Sungguh mereka telah mendustakan (Al Quran), maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.

  Asy Syu'araa' Ayat 7

اَوَلَمۡ يَرَوۡا اِلَى الۡاَرۡضِ كَمۡ اَنۡۢبَتۡنَا فِيۡهَا مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍ كَرِيۡمٍ‏
٧
7. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?

  Asy Syu'araa' Ayat 8

اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيَةً‌  ؕ وَّمَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏
٨
8. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman.

  Asy Syu'araa' Ayat 9

وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ‏
٩
9. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

  Asy Syu'araa' Ayat 10

وَاِذۡ نَادٰى رَبُّكَ مُوۡسٰۤى اَنِ ائۡتِ الۡقَوۡمَ الظّٰلِمِيۡنَۙ‏
١٠


KISAH NABI MUSA A.S.
Perintah Tuhan kepada Nabi Musa a.s untuk menyeru Fir'aun

10. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya): "Datangilah kaum yang zalim itu,

  Asy Syu'araa' Ayat 11

قَوۡمَ فِرۡعَوۡنَ‌ؕ اَلَا يَتَّقُوۡنَ‌‏
١١
11. (yaitu) kaum Fir'aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?"

  Asy Syu'araa' Ayat 12

قَالَ رَبِّ اِنِّىۡۤ اَخَافُ اَنۡ يُّكَذِّبُوۡنِؕ‏
١٢
12. Berkata Musa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku.

  Asy Syu'araa' Ayat 13

وَيَضِيۡقُ صَدۡرِىۡ وَلَا يَنۡطَلِقُ لِسَانِىۡ فَاَرۡسِلۡ اِلٰى هٰرُوۡنَ‏
١٣
13. Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun[1076].
[1076]. Maksudnya: agar Harun itu diangkat menjadi rasul untuk membantunya.

  Asy Syu'araa' Ayat 14

وَلَهُمۡ عَلَىَّ ذَنۡۢبٌ فَاَخَافُ اَنۡ يَّقۡتُلُوۡنِ‌ۚ‏
١٤
14. Dan aku berdosa terhadap mereka[1077], maka aku takut mereka akan membunuhku."
[1077]. Musa mengatakan dia berdosa terhadap orang-orang Mesir adalah menurut anggapan orang-orang Mesir itu, karena sebenarnya Musa tidak berdosa sebab dia membunuh orang Mesir itu tidak dengan sengaja. Selanjutnya lihat surat Al Qashash ayat 15.

  Asy Syu'araa' Ayat 15

قَالَ كَلَّا‌ ۚ فَاذۡهَبَا بِاٰيٰتِنَآ‌ اِنَّا مَعَكُمۡ مُّسۡتَمِعُوۡنَ‏
١٥

15. Allah berfirman: "Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan),

  Asy Syu'araa' Ayat 16

فَاۡتِيَا فِرۡعَوۡنَ فَقُوۡلَاۤ اِنَّا رَسُوۡلُ رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَۙ‏
١٦
16. Maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan katakanlah olehmu: "Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta alam,

  Asy Syu'araa' Ayat 17

اَنۡ اَرۡسِلۡ مَعَنَا بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ ؕ‏
١٧
17. lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami."

  Asy Syu'araa' Ayat 18

قَالَ اَلَمۡ نُرَبِّكَ فِيۡنَا وَلِيۡدًا وَّلَبِثۡتَ فِيۡنَا مِنۡ عُمُرِكَ سِنِيۡنَۙ‏
١٨


Soal jawab antara Musa a.s. dan Fir 'aun

18. Fir'aun menjawab: "Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu[1078].
[1078]. Nabi Musa a.s. tinggal bersama Fir'aun kurang lebih 18 tahun, sejak kecil.

  Asy Syu'araa' Ayat 19

وَفَعَلۡتَ فَعۡلَتَكَ الَّتِىۡ فَعَلۡتَ وَاَنۡتَ مِنَ الۡكٰفِرِيۡنَ‏
١٩
19. dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu[1079]dan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas guna.
[1079]. Maksudnya: ialah perbuatan Nabi Musa a.s. membunuh orang Qibti. Selanjutnya lihat surat Al Qashash ayat 15.

  Asy Syu'araa' Ayat 20

قَالَ فَعَلۡتُهَاۤ اِذًا وَّاَنَا مِنَ الضَّآلِّيۡنَؕ‏
٢٠
20. Berkata Musa: "Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf.

  Asy Syu'araa' Ayat 21

فَفَرَرۡتُ مِنۡكُمۡ لَمَّا خِفۡتُكُمۡ فَوَهَبَ لِىۡ رَبِّىۡ حُكۡمًا وَّجَعَلَنِىۡ مِنَ الۡمُرۡسَلِيۡنَ‏
٢١
21. Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul.

  Asy Syu'araa' Ayat 22

وَتِلۡكَ نِعۡمَةٌ تَمُنُّهَا عَلَىَّ اَنۡ عَبَّدْتَّ بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ ؕ‏
٢٢
22. Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil."

  Asy Syu'araa' Ayat 23

قَالَ فِرۡعَوۡنُ وَمَا رَبُّ الۡعٰلَمِيۡنَؕ‏
٢٣
23. Fir'aun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam itu?"

  Asy Syu'araa' Ayat 24

قَالَ رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَاؕ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّوۡقِنِيۡنَ‏
٢٤
24. Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya (Itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya."

  Asy Syu'araa' Ayat 25

قَالَ لِمَنۡ حَوۡلَهٗۤ اَلَا تَسۡتَمِعُوۡنَ‏
٢٥
25. Berkata Fir'aun kepada orang-orang sekelilingnya: "Apakah kamu tidak mendengarkan?"

  Asy Syu'araa' Ayat 26

قَالَ رَبُّكُمۡ وَرَبُّ اٰبَآٮِٕكُمُ الۡاَوَّلِيۡنَ‏
٢٦
26. Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu."

  Asy Syu'araa' Ayat 27

قَالَ اِنَّ رَسُوۡلَـكُمُ الَّذِىۡۤ اُرۡسِلَ اِلَيۡكُمۡ لَمَجۡنُوۡنٌ‏  
٢٧
27. Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila."

  Asy Syu'araa' Ayat 28

قَالَ رَبُّ الۡمَشۡرِقِ وَالۡمَغۡرِبِ وَمَا بَيۡنَهُمَا ؕ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡقِلُوۡنَ‏
٢٨
28. Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: (Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal."

  Asy Syu'araa' Ayat 29

قَالَ لَٮِٕنِ اتَّخَذۡتَ اِلٰهًا غَيۡرِىۡ لَاَجۡعَلَـنَّكَ مِنَ الۡمَسۡجُوۡنِيۡنَ‏
٢٩
29. Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan."

  Asy Syu'araa' Ayat 30

قَالَ اَوَلَوۡ جِئۡتُكَ بِشَىۡءٍ مُّبِيۡنٍ‌ۚ‏  
٣٠
30. Musa berkata: "Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata ?"

  Asy Syu'araa' Ayat 31

قَالَ فَاۡتِ بِهٖۤ اِنۡ كُنۡتَ مِنَ الصّٰدِقِيۡنَ‏
٣١
31. Fir'aun berkata: "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar."

  Asy Syu'araa' Ayat 32

‌فَاَ لۡقٰى عَصَاهُ فَاِذَا هِىَ ثُعۡبَانٌ مُّبِيۡنٌ‌ ۖ ‌‌ۚ‏  
٣٢
32. Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.

  Asy Syu'araa' Ayat 33

وَّنَزَعَ يَدَهٗ فَاِذَا هِىَ بَيۡضَآءُ لِلنّٰظِرِيۡنَ‏
٣٣
33. Dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.

  Asy Syu'araa' Ayat 34

قَالَ لِلۡمَلَاِ حَوۡلَهٗۤ اِنَّ هٰذَا لَسٰحِرٌ عَلِيۡمٌۙ‏  
٣٤
34. Fir'aun berkata kepada pembesar-pembesar yang berada sekelilingnya: Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,

  Asy Syu'araa' Ayat 35

يُّرِيۡدُ اَنۡ يُّخۡرِجَكُمۡ مِّنۡ اَرۡضِكُمۡ بِسِحۡرِهٖ ‌ۖ  فَمَاذَا تَاۡمُرُوۡنَ‌‏
٣٥
35. ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang kamu anjurkan?"

  Asy Syu'araa' Ayat 36

قَالُوۡۤا اَرۡجِهۡ وَاَخَاهُ وَابۡعَثۡ فِى الۡمَدَآٮِٕنِ حٰشِرِيۡنَۙ‏
٣٦
36. Mereka menjawab: "Tundalah (urusan) dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir),

  Asy Syu'araa' Ayat 37

يَاۡتُوۡكَ بِكُلِّ سَحَّارٍ عَلِيۡمٍ‏  
٣٧
37. niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu."

  Asy Syu'araa' Ayat 38

فَجُمِعَ السَّحَرَةُ لِمِيۡقَاتِ يَوۡمٍ مَّعۡلُوۡمٍۙ‏  
٣٨
38. Lalu dikumpulkan ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang ma'lum[1080],
[1080]. Yaitu di waktu pagi di hari yang dirayakan.

  Asy Syu'araa' Ayat 39

وَّقِيۡلَ لِلنَّاسِ هَلۡ اَنۡـتُمۡ مُّجۡتَمِعُوۡنَۙ‏
٣٩
39. dan dikatakan kepada orang banyak: "Berkumpullah kamu sekalian.

  Asy Syu'araa' Ayat 40

لَعَلَّنَا نَـتَّبِعُ السَّحَرَةَ اِنۡ كَانُوۡا هُمُ الۡغٰلِبِيۡنَ‏
٤٠
40. semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang[1081]"
[1081]. Maksudnya: ialah bahwa mereka mengharapkan benar- benar ahli sihir itulah yang akan menang.

  Asy Syu'araa' Ayat 41

فَلَمَّا جَآءَ السَّحَرَةُ قَالُوۡا لِفِرۡعَوۡنَ اَٮِٕنَّ لَـنَا لَاَجۡرًا اِنۡ كُنَّا نَحۡنُ الۡغٰلِبِيۡنَ‏
٤١
41. Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Fir'aun: "Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika kami adalah orang-orang yang menang?"

  Asy Syu'araa' Ayat 42

قَالَ نَعَمۡ وَاِنَّكُمۡ اِذًا لَّمِنَ الۡمُقَرَّبِيۡنَ‏
٤٢
42. Fir'aun menjawab: "Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)."

  Asy Syu'araa' Ayat 43

قَالَ لَهُمۡ مُّوۡسٰۤى اَلۡقُوۡا مَاۤ اَنۡتُمۡ مُّلۡقُوۡنَ‏
٤٣
43. Berkatalah Musa kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan."

  Asy Syu'araa' Ayat 44

فَاَلۡقَوۡا حِبَالَهُمۡ وَعِصِيَّهُمۡ وَقَالُوۡا بِعِزَّةِ فِرۡعَوۡنَ اِنَّا لَـنَحۡنُ الۡغٰلِبُوۡنَ‏
٤٤
44. Lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata: "Demi kekuasaan Fir'aun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang."

  Asy Syu'araa' Ayat 45

فَاَ لۡقٰى مُوۡسٰى عَصَاهُ فَاِذَا هِىَ تَلۡقَفُ مَا يَاۡفِكُوۡنَ‌ ۖ ‌ۚ‏
٤٥
45. Kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu[1082].
[1082] Maksudnya: tali temali dan tongkat-tongkat yang dilemparkan ahli sihir itu yang terbayang seolah-olah menjadi ular, semuanya ditelan oleh tongkat Musa yang benar-benar menjadi ular.

  Asy Syu'araa' Ayat 46

فَاُلۡقِىَ السَّحَرَةُ سٰجِدِيۡنَۙ‏
٤٦
46. Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Allah),

  Asy Syu'araa' Ayat 47

قَالُوۡۤا اٰمَنَّا بِرَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَۙ‏
٤٧
47. mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,

  Asy Syu'araa' Ayat 48

رَبِّ مُوۡسٰى وَهٰرُوۡنَ‏
٤٨
48. (yaitu) Tuhan Musa dan Harun."

  Asy Syu'araa' Ayat 49

قَالَ اٰمَنۡتُمۡ لَهٗ قَبۡلَ اَنۡ اٰذَنَ لَـكُمۡ‌ۚ اِنَّهٗ لَـكَبِيۡرُكُمُ الَّذِىۡ عَلَّمَكُمُ السِّحۡرَ‌ۚ فَلَسَوۡفَ تَعۡلَمُوۡنَ ۙ لَاُقَطِّعَنَّ اَيۡدِيَكُمۡ وَاَرۡجُلَـكُمۡ مِّنۡ خِلَافٍ وَّلَاُصَلِّبَنَّكُمۡ اَجۡمَعِيۡنَ‌ۚ‏
٤٩
49. Fir'aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan[1083]dan aku akan menyalibmu semuanya."
[1083] Maksudnya: memotong tangan kanan dan kaki kiri atau sebaliknya.

  Asy Syu'araa' Ayat 50

قَالُوۡا لَا ضَيۡرَ‌ اِنَّاۤ اِلٰى رَبِّنَا مُنۡقَلِبُوۡنَ‌ۚ‏
٥٠
50. Mereka berkata: "Tidak ada kemudharatan (bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami,

  Asy Syu'araa' Ayat 51

اِنَّا نَطۡمَعُ اَنۡ يَّغۡفِرَ لَـنَا رَبُّنَا خَطٰيٰـنَاۤ اَنۡ كُنَّاۤ اَوَّلَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَؕ‏
٥١
51. sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman."

  Asy Syu'araa' Ayat 52

وَاَوۡحَيۡنَاۤ اِلٰى مُوۡسٰٓى اَنۡ اَسۡرِ بِعِبَادِىۡۤ اِنَّكُمۡ مُّتَّبَعُوۡنَ‏
٥٢


Perintah Tuhan kepada Musa a.s. untuk menyelamatkan Bani Israil dari Fir'aun dan pembinasaan Fir'aun

52. Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: "Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli."

  Asy Syu'araa' Ayat 53

فَاَرۡسَلَ فِرۡعَوۡنُ فِى الۡمَدَآٮِٕنِ حٰشِرِيۡنَ‌ۚ‏
٥٣
53. Kemudian Fir'aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.

  Asy Syu'araa' Ayat 54

اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَشِرۡذِمَةٌ قَلِيۡلُوۡنَۙ‏
٥٤
54. (Fir'aun berkata): "Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil,

  Asy Syu'araa' Ayat 55

وَاِنَّهُمۡ لَـنَا لَـغَآٮِٕظُوۡنَۙ‏
٥٥
55. dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,

  Asy Syu'araa' Ayat 56

وَاِنَّا لَجَمِيۡعٌ حٰذِرُوۡنَؕ‏
٥٦
56. dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga."

  Asy Syu'araa' Ayat 57

فَاَخۡرَجۡنٰهُمۡ مِّنۡ جَنّٰتٍ وَّعُيُوۡنٍۙ‏  
٥٧
57. Maka Kami keluarkan Fir'aun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air,

  Asy Syu'araa' Ayat 58

وَّكُنُوۡزٍ وَّمَقَامٍ كَرِيۡمٍۙ‏
٥٨
58. dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia[1084],
[1084]. Dengan pengejaran Fir'aun dan kaumnya untuk menyusul Musa dan Bani Israil, maka mereka telah ke luar dari negeri mereka dengan meninggalkan kerajaan, kebesaran, kemewahan dan sebagainya.

  Asy Syu'araa' Ayat 59

كَذٰلِكَؕ وَاَوۡرَثۡنٰهَا بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَؕ‏
٥٩
59. demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil[1085].
[1085]. Maksudnya Allah akan memberikan kepada Bani Israil kerajaan yang kuat, kerasulan dan sebagainya di negeri yang telah dijanjikan (Palestina).

  Asy Syu'araa' Ayat 60

فَاَ تۡبَعُوۡهُمۡ مُّشۡرِقِيۡنَ‏
٦٠
60. Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit.

  Asy Syu'araa' Ayat 61

فَلَمَّا تَرَآءَ الۡجَمۡعٰنِ قَالَ اَصۡحٰبُ مُوۡسٰٓى اِنَّا لَمُدۡرَكُوۡنَ‌ۚ‏
٦١
61. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul."

  Asy Syu'araa' Ayat 62

قَالَ كَلَّا‌‌ ۚ اِنَّ مَعِىَ رَبِّىۡ سَيَهۡدِيۡنِ‏
٦٢
62. Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku."

  Asy Syu'araa' Ayat 63

فَاَوۡحَيۡنَاۤ اِلٰى مُوۡسٰٓى اَنِ اضۡرِبْ بِّعَصَاكَ الۡبَحۡرَ‌ؕ فَانْفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرۡقٍ كَالطَّوۡدِ الۡعَظِيۡمِ‌ۚ‏
٦٣
63. Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu." Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.

  Asy Syu'araa' Ayat 64

وَاَزۡلَـفۡنَا ثَمَّ الۡاٰخَرِيۡنَ‌ۚ‏
٦٤
64. Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain[1086].
[1086]. Yang dimaksud: Golongan yang lain ialah Fir'aun dan kaumnya. Maksud ayat ialah di bagian yang terbelah itu Allah memperdekatkan antara Fir'aun dan kaumnya dengan Musa dan Bani Israil.

  Asy Syu'araa' Ayat 65

وَاَنۡجَيۡنَا مُوۡسٰى وَمَنۡ مَّعَهٗۤ اَجۡمَعِيۡنَ‌ۚ‏
٦٥
65. Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya.

  Asy Syu'araa' Ayat 66

ثُمَّ اَغۡرَقۡنَا الۡاٰخَرِيۡنَ‌ؕ‏
٦٦
66. Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.

  Asy Syu'araa' Ayat 67

اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاَيَةً ‌ ؕ وَمَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏
٦٧
67. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman.

  Asy Syu'araa' Ayat 68

وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ‏
٦٨
68. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

  Asy Syu'araa' Ayat 69

وَاتۡلُ عَلَيۡهِمۡ نَبَاَ اِبۡرٰهِيۡمَ‌ۘ‏
٦٩


KISAH IBRAHIM A.S.

69. Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.

  Asy Syu'araa' Ayat 70

اِذۡ قَالَ لِاَبِيۡهِ وَقَوۡمِهٖ مَا تَعۡبُدُوۡنَ‏
٧٠
70. Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah?"

  Asy Syu'araa' Ayat 71

قَالُوۡا نَـعۡبُدُ اَصۡنَامًا فَنَظَلُّ لَهَا عٰكِفِيۡنَ‏
٧١
71. Mereka menjawab: "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya."

  Asy Syu'araa' Ayat 72

قَالَ هَلۡ يَسۡمَعُوۡنَكُمۡ اِذۡ تَدۡعُوۡنَۙ‏
٧٢
72. Berkata Ibrahim: "Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa)mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?,

  Asy Syu'araa' Ayat 73

اَوۡ يَنۡفَعُوۡنَكُمۡ اَوۡ يَضُرُّوۡنَ‏
٧٣
73. atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?"

  Asy Syu'araa' Ayat 74

قَالُوۡا بَلۡ وَجَدۡنَاۤ اٰبَآءَنَا كَذٰلِكَ يَفۡعَلُوۡنَ‏
٧٤
74. Mereka menjawab: "(Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian."

  Asy Syu'araa' Ayat 75

قَالَ اَفَرَءَيۡتُمۡ مَّا كُنۡتُمۡ تَعۡبُدُوۡنَۙ‏
٧٥
75. Ibrahim berkata: "Maka apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,

  Asy Syu'araa' Ayat 76

اَنۡـتُمۡ وَاٰبَآؤُكُمُ الۡاَقۡدَمُوۡنَ ‌ۖ ‏
٧٦
76. kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,

  Asy Syu'araa' Ayat 77

فَاِنَّهُمۡ عَدُوٌّ لِّىۡۤ اِلَّا رَبَّ الۡعٰلَمِيۡنَۙ‏
٧٧
77. karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan Semesta Alam,

  Asy Syu'araa' Ayat 78

الَّذِىۡ خَلَقَنِىۡ فَهُوَ يَهۡدِيۡنِۙ‏
٧٨
78. (yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku,

  Asy Syu'araa' Ayat 79

وَ الَّذِىۡ هُوَ يُطۡعِمُنِىۡ وَيَسۡقِيۡنِۙ‏
٧٩
79. dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku,

  Asy Syu'araa' Ayat 80

وَاِذَا مَرِضۡتُ فَهُوَ يَشۡفِيۡنِ ۙ‏
٨٠
80. dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,

  Asy Syu'araa' Ayat 81

وَالَّذِىۡ يُمِيۡتُنِىۡ ثُمَّ يُحۡيِيۡنِۙ‏
٨١
81. dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),

  Asy Syu'araa' Ayat 82

وَالَّذِىۡۤ اَطۡمَعُ اَنۡ يَّغۡفِرَ لِىۡ خَطِٓیْــَٔـتِىۡ يَوۡمَ الدِّيۡنِ ؕ‏
٨٢
82. dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat."

  Asy Syu'araa' Ayat 83

رَبِّ هَبۡ لِىۡ حُكۡمًا وَّاَلۡحِقۡنِىۡ بِالصّٰلِحِيۡنَۙ‏
٨٣
83. (Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,

  Asy Syu'araa' Ayat 84

وَاجۡعَلْ لِّىۡ لِسَانَ صِدۡقٍ فِى الۡاٰخِرِيۡنَۙ‏
٨٤
84. dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,

  Asy Syu'araa' Ayat 85

وَاجۡعَلۡنِىۡ مِنۡ وَّرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيۡمِۙ‏
٨٥
85. dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,

  Asy Syu'araa' Ayat 86

وَاغۡفِرۡ لِاَبِىۡۤ اِنَّهٗ كَانَ مِنَ الضَّآلِّيۡنَۙ‏
٨٦
86. dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat,

  Asy Syu'araa' Ayat 87

وَلَا تُخۡزِنِىۡ يَوۡمَ يُبۡعَثُوۡنَۙ‏
٨٧
87. dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,

  Asy Syu'araa' Ayat 88

يَوۡمَ لَا يَنۡفَعُ مَالٌ وَّلَا بَنُوۡنَۙ‏
٨٨
88. (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,

  Asy Syu'araa' Ayat 89

اِلَّا مَنۡ اَتَى اللّٰهَ بِقَلۡبٍ سَلِيۡمٍؕ‏  
٨٩
89. kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,

  Asy Syu'araa' Ayat 90

وَاُزۡلِفَتِ الۡجَـنَّةُ لِلۡمُتَّقِيۡنَۙ‏
٩٠
90. dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa,

  Asy Syu'araa' Ayat 91

وَبُرِّزَتِ الۡجَحِيۡمُ لِلۡغٰوِيۡنَۙ‏
٩١
91. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat",

  Asy Syu'araa' Ayat 92

وَقِيۡلَ لَهُمۡ اَيۡنَمَا كُنۡتُمۡ تَعۡبُدُوۡنَۙ‏
٩٢
92. dan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya)

  Asy Syu'araa' Ayat 93

مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِؕ هَلۡ يَنۡصُرُوۡنَكُمۡ اَوۡ يَنۡتَصِرُوۡنَؕ‏
٩٣
93. selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?"

  Asy Syu'araa' Ayat 94

فَكُبۡكِبُوۡا فِيۡهَا هُمۡ وَالۡغَاوٗنَۙ‏
٩٤
94. Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,

  Asy Syu'araa' Ayat 95

وَجُنُوۡدُ اِبۡلِيۡسَ اَجۡمَعُوۡنَؕ‏
٩٥
95. dan bala tentara iblis semuanya.

  Asy Syu'araa' Ayat 96

قَالُوۡا وَهُمۡ فِيۡهَا يَخۡتَصِمُوۡنَۙ‏
٩٦
96. Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka:

  Asy Syu'araa' Ayat 97

تَاللّٰهِ اِنۡ كُنَّا لَفِىۡ ضَلٰلٍ مُّبِيۡنٍۙ‏
٩٧
97. "demi Allah: sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,

  Asy Syu'araa' Ayat 98

اِذۡ نُسَوِّيۡكُمۡ بِرَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ‏
٩٨
98. karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan semesta alam."

  Asy Syu'araa' Ayat 99

وَمَاۤ اَضَلَّنَاۤ اِلَّا الۡمُجۡرِمُوۡنَ‏
٩٩
99. Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa.

  Asy Syu'araa' Ayat 100

فَمَا لَـنَا مِنۡ شٰفِعِيۡنَۙ‏
١٠٠
100. Maka kami tidak mempunyai pemberi syafa'at seorangpun,

  Asy Syu'araa' Ayat 101

وَلَا صَدِيۡقٍ حَمِيۡمٍ‏  
١٠١
101. dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,

  Asy Syu'araa' Ayat 102

فَلَوۡ اَنَّ لَـنَا كَرَّةً فَنَكُوۡنَ مِنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‏
١٠٢
102. maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman."

  Asy Syu'araa' Ayat 103

اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيَةً‌  ؕ وَّمَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏
١٠٣
103. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

  Asy Syu'araa' Ayat 104

وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ‏
١٠٤
104. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

  Asy Syu'araa' Ayat 105

كَذَّبَتۡ قَوۡمُ نُوۡحِ  ۨالۡمُرۡسَلِيۡنَ‌ ۖ‌ۚ‏
١٠٥


KISAH NUH A.S. DENGAN KAUMNYA

105. Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.

  Asy Syu'araa' Ayat 106

اِذۡ قَالَ لَهُمۡ اَخُوۡهُمۡ نُوۡحٌ اَلَا تَتَّقُوۡنَ‌ۚ‏
١٠٦
106. Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?

  Asy Syu'araa' Ayat 107

اِنِّىۡ لَـكُمۡ رَسُوۡلٌ اَمِيۡنٌۙ‏  
١٠٧
107. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

  Asy Syu'araa' Ayat 108

فَاتَّقُوۡا اللّٰهَ وَ اَطِيۡعُوۡنِ‌ۚ‏
١٠٨
108. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

  Asy Syu'araa' Ayat 109

وَمَاۤ اَسۡـــَٔلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ اَجۡرٍ‌ۚ اِنۡ اَجۡرِىَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ‌ۚ‏
١٠٩
109. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.

  Asy Syu'araa' Ayat 110

فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيۡعُوۡنِ ؕ‏
١١٠
110. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku."

  Asy Syu'araa' Ayat 111

قَالُوۡۤا اَنُؤۡمِنُ لَكَ وَاتَّبَعَكَ الۡاَرۡذَلُوۡنَؕ‏
١١١
111. Mereka berkata: "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?."

  Asy Syu'araa' Ayat 112

قَالَ وَمَا عِلۡمِىۡ بِمَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ‌ۚ‏
١١٢
112. Nuh menjawab: "Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?

  Asy Syu'araa' Ayat 113

اِنۡ حِسَابُهُمۡ اِلَّا عَلٰى رَبِّىۡ‌ لَوۡ تَشۡعُرُوۡنَ‌ۚ‏
١١٣
113. Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kamu menyadari.

  Asy Syu'araa' Ayat 114

وَمَاۤ اَنَا بِطَارِدِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‌ۚ‏
١١٤
114. Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.

  Asy Syu'araa' Ayat 115

اِنۡ اَنَا اِلَّا نَذِيۡرٌ مُّبِيۡنٌؕ‏  
١١٥
115. Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan."

  Asy Syu'araa' Ayat 116

قَالُوۡا لَٮِٕنۡ لَّمۡ تَنۡتَهِ يٰـنُوۡحُ لَـتَكُوۡنَنَّ مِنَ الۡمَرۡجُوۡمِيۡنَؕ‏
١١٦
116. Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam."

  Asy Syu'araa' Ayat 117

قَالَ رَبِّ اِنَّ قَوۡمِىۡ كَذَّبُوۡنِ‌ ۖ‌ۚ‏
١١٧
117. Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku;

  Asy Syu'araa' Ayat 118

فَافۡتَحۡ بَيۡنِىۡ وَبَيۡنَهُمۡ فَتۡحًا وَّنَجِّنِىۡ وَمَنۡ مَّعِىَ مِنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‏
١١٨
118. maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku."

  Asy Syu'araa' Ayat 119

فَاَنۡجَيۡنٰهُ وَمَنۡ مَّعَهٗ فِى الۡـفُلۡكِ الۡمَشۡحُوۡنِ‌ۚ‏
١١٩
119. Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan.

  Asy Syu'araa' Ayat 120

ثُمَّ اَغۡرَقۡنَا بَعۡدُ الۡبٰقِيۡنَؕ‏
١٢٠
120. Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.

  Asy Syu'araa' Ayat 121

اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاَيَةً‌  ؕ وَّمَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏
١٢١
121. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

  Asy Syu'araa' Ayat 122

وَ اِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ‏
١٢٢
122. Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

  Asy Syu'araa' Ayat 123

كَذَّبَتۡ عَادُ اۨلۡمُرۡسَلِيۡنَ ‌ۖ ‌ۚ‏
١٢٣


KISAH HUD A.S.

123. Kaum 'Aad telah mendustakan para rasul.

  Asy Syu'araa' Ayat 124

اِذۡ قَالَ لَهُمۡ اَخُوۡهُمۡ هُوۡدٌ اَلَا تَتَّقُوۡنَ‌ۚ‏
١٢٤
124. Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?

  Asy Syu'araa' Ayat 125

اِنِّىۡ لَـكُمۡ رَسُوۡلٌ اَمِيۡنٌ‌ۙ‏  
١٢٥
125. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

  Asy Syu'araa' Ayat 126

فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيۡعُوۡنِ‌ ۚ‏
١٢٦
126. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

  Asy Syu'araa' Ayat 127

وَمَاۤ اَسۡــَٔـلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ اَجۡرٍ‌ۚ اِنۡ اَجۡرِىَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ ؕ‏
١٢٧
127. Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.

  Asy Syu'araa' Ayat 128

اَتَبۡنُوۡنَ بِكُلِّ رِيۡعٍ اٰيَةً تَعۡبَثُوۡنَۙ‏
١٢٨
128. Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main[1087],
[1087]. Maksudnya: untuk bermewah-mewah dan memperlihatkan kekayaan.

  Asy Syu'araa' Ayat 129

وَ تَتَّخِذُوۡنَ مَصَانِعَ لَعَلَّكُمۡ تَخۡلُدُوۡنَ‌ۚ‏
١٢٩
129. dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)?

  Asy Syu'araa' Ayat 130

وَاِذَا بَطَشۡتُمۡ بَطَشۡتُمۡ جَبَّارِيۡنَ‌ۚ‏
١٣٠
130. Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang- orang kejam dan bengis.

  Asy Syu'araa' Ayat 131

فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيۡعُوۡنِ‌ ۚ‏
١٣١
131. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

  Asy Syu'araa' Ayat 132

وَاتَّقُوۡا الَّذِىۡۤ اَمَدَّكُمۡ بِمَا تَعۡلَمُوۡنَ‌ۚ‏
١٣٢
132. Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.

  Asy Syu'araa' Ayat 133

اَمَدَّكُمۡ بِاَنۡعَامٍ وَّبَنِيۡنَ ‌ۚۙ‏
١٣٣
133. Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak,

  Asy Syu'araa' Ayat 134

وَجَنّٰتٍ وَّعُيُوۡنٍ‌ۚ‏
١٣٤
134. dan kebun-kebun dan mata air,

  Asy Syu'araa' Ayat 135

اِنِّىۡۤ اَخَافُ عَلَيۡكُمۡ عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيۡمٍؕ‏  
١٣٥
135. sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar."

  Asy Syu'araa' Ayat 136

قَالُوۡا سَوَآءٌ عَلَيۡنَاۤ اَوَعَظۡتَ اَمۡ لَمۡ تَكُنۡ مِّنَ الۡوٰعِظِيۡنَۙ‏
١٣٦
136. Mereka menjawab: "Adalah sama saja bagi kami, apakah kamu memberi nasehat atau tidak memberi nasehat,

  Asy Syu'araa' Ayat 137

اِنۡ هٰذَاۤ اِلَّا خُلُقُ الۡاَوَّلِيۡنَۙ‏
١٣٧
137. (agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu.

  Asy Syu'araa' Ayat 138

وَمَا نَحۡنُ بِمُعَذَّبِيۡنَ‌ۚ‏
١٣٨
138. dan kami sekali-kali tidak akan di "azab."

  Asy Syu'araa' Ayat 139

فَكَذَّبُوۡهُ فَاَهۡلَـكۡنٰهُمۡ‌ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰلِكَ لَاَيَةً‌ ؕ وَ مَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏
١٣٩
139. Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

  Asy Syu'araa' Ayat 140

وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ‏
١٤٠
140. Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

  Asy Syu'araa' Ayat 141

كَذَّبَتۡ ثَمُوۡدُ الۡمُرۡسَلِيۡنَ‌ ۖ‌ۚ‏
١٤١


KISAH SHALEH A.S.

141. Kaum Tsamud telah mendustakan rasul-rasul.

  Asy Syu'araa' Ayat 142

اِذۡ قَالَ لَهُمۡ اَخُوۡهُمۡ صٰلِحٌ اَلَا تَتَّقُوۡنَ‌ۚ‏
١٤٢
142. Ketika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?

  Asy Syu'araa' Ayat 143

اِنِّىۡ لَـكُمۡ رَسُوۡلٌ اَمِيۡنٌۙ‏  
١٤٣
143. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

  Asy Syu'araa' Ayat 144

فَاتَّقُوۡا اللّٰهَ وَاَطِيۡعُوۡنِ‌ۚ‏
١٤٤
144. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

  Asy Syu'araa' Ayat 145

وَمَاۤ اَسۡــَٔلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ اَجۡرٍ‌ۚ اِنۡ اَجۡرِىَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَؕ‏
١٤٥
145. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.

  Asy Syu'araa' Ayat 146

اَتُتۡرَكُوۡنَ فِىۡ مَا هٰهُنَاۤ اٰمِنِيۡنَۙ‏
١٤٦
146. Adakah kamu akan dibiarkan tinggal disini (di negeri kamu ini) dengan aman,

  Asy Syu'araa' Ayat 147

فِىۡ جَنّٰتٍ وَّعُيُوۡنٍۙ‏  
١٤٧
147. di dalam kebun-kebun serta mata air,

  Asy Syu'araa' Ayat 148

وَّزُرُوۡعٍ وَّنَخۡلٍ طَلۡعُهَا هَضِيۡمٌ‌ۚ‏  
١٤٨
148. dan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma yang mayangnya lembut.

  Asy Syu'araa' Ayat 149

وَتَـنۡحِتُوۡنَ مِنَ الۡجِبَالِ بُيُوۡتًا فٰرِهِيۡنَ‌ۚ‏
١٤٩
149. Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin;

  Asy Syu'araa' Ayat 150

فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيۡعُوۡنِ‌ ۚ‏
١٥٠
150. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;

  Asy Syu'araa' Ayat 151

وَلَا تُطِيۡعُوۡۤا اَمۡرَ الۡمُسۡرِفِيۡنَۙ‏
١٥١
151. dan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang melewati batas,

  Asy Syu'araa' Ayat 152

الَّذِيۡنَ يُفۡسِدُوۡنَ فِى الۡاَرۡضِ وَ لَا يُصۡلِحُوۡنَ‏
١٥٢
152. yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan."

  Asy Syu'araa' Ayat 153

قَالُوۡۤا اِنَّمَاۤ اَنۡتَ مِنَ الۡمُسَحَّرِيۡنَ‌ۚ‏
١٥٣
153. Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;

  Asy Syu'araa' Ayat 154

مَاۤ اَنۡتَ اِلَّا بَشَرٌ مِّثۡلُـنَا ‌ ۖۚ فَاۡتِ بِاٰيَةٍ اِنۡ كُنۡتَ مِنَ الصّٰدِقِيۡنَ‏
١٥٤
154. Kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mukjizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar."

  Asy Syu'araa' Ayat 155

قَالَ هٰذِهٖ نَاقَةٌ لَّهَا شِرۡبٌ وَّلَـكُمۡ شِرۡبُ يَوۡمٍ مَّعۡلُوۡمٍ‌ۚ‏  
١٥٥
155. Shaleh menjawab: "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu.

  Asy Syu'araa' Ayat 156

وَلَا تَمَسُّوۡهَا بِسُوۡٓءٍ فَيَاۡخُذَكُمۡ عَذَابُ يَوۡمٍ عَظِيۡمٍ‏  
١٥٦
156. Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar."

  Asy Syu'araa' Ayat 157

فَعَقَرُوۡهَا فَاَصۡبَحُوۡا نٰدِمِيۡنَۙ‏
١٥٧
157. Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal,

  Asy Syu'araa' Ayat 158

فَاَخَذَهُمُ الۡعَذَابُ‌ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيَةً‌  ؕ وَمَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏
١٥٨
158. maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.

  Asy Syu'araa' Ayat 159

وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ‏
١٥٩
159. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

  Asy Syu'araa' Ayat 160

كَذَّبَتۡ قَوۡمُ لُوۡطٍ اۨلۡمُرۡسَلِيۡنَ‌ ۖ ‌ۚ‏
١٦٠


KISAH LUTH A.S. DENGAN KAUMNYA

160. Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul,

  Asy Syu'araa' Ayat 161

اِذۡ قَالَ لَهُمۡ اَخُوۡهُمۡ لُوۡطٌ اَلَا تَتَّقُوۡنَ‌ۚ‏
١٦١
161. ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?"

  Asy Syu'araa' Ayat 162

اِنِّىۡ لَـكُمۡ رَسُوۡلٌ اَمِيۡنٌۙ‏  
١٦٢
162. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

  Asy Syu'araa' Ayat 163

فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيۡعُوۡنِ‌ۚ‏
١٦٣
163. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

  Asy Syu'araa' Ayat 164

وَمَاۤ اَسۡــَٔـلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ اَجۡرٍ‌ۚ اِنۡ اَجۡرِىَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ ؕ‏
١٦٤
164. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semeta alam.

  Asy Syu'araa' Ayat 165

اَتَاۡتُوۡنَ الذُّكۡرَانَ مِنَ الۡعٰلَمِيۡنَۙ‏
١٦٥
165. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia,

  Asy Syu'araa' Ayat 166

وَ تَذَرُوۡنَ مَا خَلَقَ لَـكُمۡ رَبُّكُمۡ مِّنۡ اَزۡوَاجِكُمۡ‌ؕ بَلۡ اَنۡـتُمۡ قَوۡمٌ عٰدُوۡنَ‏
١٦٦
166. dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas."

  Asy Syu'araa' Ayat 167

قَالُوۡا لَٮِٕنۡ لَّمۡ تَنۡتَهِ يٰلُوۡطُ لَـتَكُوۡنَنَّ مِنَ الۡمُخۡرَجِيۡنَ‏
١٦٧
167. Mereka menjawab: "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir"

  Asy Syu'araa' Ayat 168

قَالَ اِنِّىۡ لِعَمَلِكُمۡ مِّنَ الۡقَالِيۡنَؕ‏
١٦٨
168. Luth berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu."

  Asy Syu'araa' Ayat 169

رَبِّ نَجِّنِىۡ وَاَهۡلِىۡ مِمَّا يَعۡمَلُوۡنَ‏
١٦٩
169. (Luth berdoa): "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan."

  Asy Syu'araa' Ayat 170

فَنَجَّيۡنٰهُ وَ اَهۡلَهٗۤ اَجۡمَعِيۡنَۙ‏
١٧٠
170. Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua,

  Asy Syu'araa' Ayat 171

اِلَّا عَجُوۡزًا فِى الۡغٰبِرِيۡنَ‌ۚ‏
١٧١
171. kecuali seorang perempuan tua (isterinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.

  Asy Syu'araa' Ayat 172

ثُمَّ دَمَّرۡنَا الۡاٰخَرِيۡنَ‌ۚ‏
١٧٢
172. Kemudian Kami binasakan yang lain.

  Asy Syu'araa' Ayat 173

وَاَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهِمۡ مَّطَرًا‌ۚ فَسَآءَ مَطَرُ الۡمُنۡذَرِيۡنَ‏
١٧٣
173. Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.

  Asy Syu'araa' Ayat 174

اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاَيَةً‌  ؕ وَمَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏
١٧٤
174. Sesunguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.

  Asy Syu'araa' Ayat 175

وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ‏
١٧٥
175. Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

  Asy Syu'araa' Ayat 176

كَذَّبَ اَصۡحٰبُ لْئَيۡكَةِ الۡمُرۡسَلِيۡنَ ‌ۖ‌ۚ‏
١٧٦


KISAH SYU'AIB A.S.

176. Penduduk Aikah[1088]telah mendustakan rasul-rasul;
[1088]. Yang dimaksud dengan Penduduk Aikah ialah penduduk Mad-yan yaitu kaum Nabi Syu'aib a.s.

  Asy Syu'araa' Ayat 177

اِذۡ قَالَ لَهُمۡ شُعَيۡبٌ اَلَا تَتَّقُوۡنَ‌ۚ‏
١٧٧
177. ketika Syu'aib berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?,

  Asy Syu'araa' Ayat 178

اِنِّىۡ لَـكُمۡ رَسُوۡلٌ اَمِيۡنٌۙ‏  
١٧٨
178. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu.

  Asy Syu'araa' Ayat 179

فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيۡعُوۡنِ‌ۚ‏
١٧٩
179. maka bertakwalah kepada Allah dan 'taatlah kepadaku;

  Asy Syu'araa' Ayat 180

وَمَاۤ اَسۡـَٔـــلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ اَجۡرٍ‌ۚ اِنۡ اَجۡرِىَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ ؕ‏
١٨٠
180. dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.

  Asy Syu'araa' Ayat 181

اَوۡفُوا الۡـكَيۡلَ وَلَا تَكُوۡنُوۡا مِنَ الۡمُخۡسِرِيۡنَ‌ۚ‏
١٨١
181. Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang- orang yang merugikan;

  Asy Syu'araa' Ayat 182

وَزِنُوۡا بِالۡقِسۡطَاسِ الۡمُسۡتَقِيۡمِ‌ۚ‏
١٨٢
182. dan timbanglah dengan timbangan yang lurus.

  Asy Syu'araa' Ayat 183

وَلَا تَبۡخَسُوا النَّاسَ اَشۡيَآءَهُمۡ وَلَا تَعۡثَوۡا فِى الۡاَرۡضِ مُفۡسِدِيۡنَ‌ۚ‏
١٨٣
183. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan;

  Asy Syu'araa' Ayat 184

وَاتَّقُوا الَّذِىۡ خَلَقَكُمۡ وَالۡجِـبِلَّةَ الۡاَوَّلِيۡنَؕ‏
١٨٤
184. dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu."

  Asy Syu'araa' Ayat 185

قَالُوۡۤا اِنَّمَاۤ اَنۡتَ مِنَ الۡمُسَحَّرِيۡنَۙ‏
١٨٥
185. Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir,

  Asy Syu'araa' Ayat 186

وَمَاۤ اَنۡتَ اِلَّا بَشَرٌ مِّثۡلُـنَا وَ اِنۡ نَّظُنُّكَ لَمِنَ الۡكٰذِبِيۡنَ‌ۚ‏
١٨٦
186. dan kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta.

  Asy Syu'araa' Ayat 187

فَاَسۡقِطۡ عَلَيۡنَا كِسَفًا مِّنَ السَّمَآءِ اِنۡ كُنۡتَ مِنَ الصّٰدِقِيۡنَؕ‏
١٨٧
187. Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.

  Asy Syu'araa' Ayat 188

قَالَ رَبِّىۡۤ اَعۡلَمُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ‏
١٨٨
188. Syu'aib berkata: "Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan."

  Asy Syu'araa' Ayat 189

فَكَذَّبُوۡهُ فَاَخَذَهُمۡ عَذَابُ يَوۡمِ الظُّلَّةِ‌ؕ اِنَّهٗ كَانَ عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيۡمٍ‏
١٨٩
189. Kemudian mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa 'azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah 'azab hari yang besar.

  Asy Syu'araa' Ayat 190

اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاَيَةً ‌ ؕ وَمَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏
١٩٠
190. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

  Asy Syu'araa' Ayat 191

وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ‏
١٩١
191. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

  Asy Syu'araa' Ayat 192

وَاِنَّهٗ لَـتَنۡزِيۡلُ رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَؕ‏
١٩٢


AL QUR'AN DIBAWA TURUN OLEH JIBRIL KEPADA NABI MUHAMMAD S.A.W DALAM BAHASA ARAB
Perintah memberi peringatan kepada keluarga dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang mukmin

192. Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,

  Asy Syu'araa' Ayat 193

نَزَلَ بِهِ الرُّوۡحُ الۡاَمِيۡنُۙ‏
١٩٣
193. dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),

  Asy Syu'araa' Ayat 194

عَلٰى قَلۡبِكَ لِتَكُوۡنَ مِنَ الۡمُنۡذِرِيۡنَۙ‏
١٩٤
194. ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,

  Asy Syu'araa' Ayat 195

بِلِسَانٍ عَرَبِىٍّ مُّبِيۡنٍؕ‏  
١٩٥
195. dengan bahasa Arab yang jelas.

  Asy Syu'araa' Ayat 196

وَاِنَّهٗ لَفِىۡ زُبُرِ الۡاَوَّلِيۡنَ‏
١٩٦
196. Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.

  Asy Syu'araa' Ayat 197

اَوَلَمۡ يَكُنۡ لَّهُمۡ اٰيَةً اَنۡ يَّعۡلَمَهٗ عُلَمٰٓؤُا بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَؕ‏
١٩٧
197. Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?

  Asy Syu'araa' Ayat 198

وَلَوۡ نَزَّلۡنٰهُ عَلٰى بَعۡضِ الۡاَعۡجَمِيۡنَۙ‏
١٩٨
198. Dan kalau Al Quran itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab,

  Asy Syu'araa' Ayat 199

فَقَرَاَهٗ عَلَيۡهِمۡ مَّا كَانُوۡا بِهٖ مُؤۡمِنِيۡنَؕ‏
١٩٩
199. lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.

  Asy Syu'araa' Ayat 200

كَذٰلِكَ سَلَكۡنٰهُ فِىۡ قُلُوۡبِ الۡمُجۡرِمِيۡنَؕ‏
٢٠٠
200. Demikianlah Kami masukkan Al Quran ke dalam hati orang- orang yang durhaka.

  Asy Syu'araa' Ayat 201

لَا يُؤۡمِنُوۡنَ بِهٖ حَتّٰى يَرَوُا الۡعَذَابَ الۡاَلِيۡمَۙ‏
٢٠١
201. Mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat 'azab yang pedih,

  Asy Syu'araa' Ayat 202

فَيَاۡتِيَهُمۡ بَغۡتَةً وَّهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَۙ‏
٢٠٢
202. maka datanglah 'azab kepada mereka dengan mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya,

  Asy Syu'araa' Ayat 203

فَيَـقُوۡلُوۡا هَلۡ نَحۡنُ مُنۡظَرُوۡنَؕ‏
٢٠٣
203. lalu mereka berkata: "Apakah kami dapat diberi tangguh?"

  Asy Syu'araa' Ayat 204

اَفَبِعَذَابِنَا يَسۡتَعۡجِلُوۡنَ‏
٢٠٤
204. Maka apakah mereka meminta supaya disegerakan azab Kami?

  Asy Syu'araa' Ayat 205

اَفَرَءَيۡتَ اِنۡ مَّتَّعۡنٰهُمۡ سِنِيۡنَۙ‏
٢٠٥
205. Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun,

  Asy Syu'araa' Ayat 206

ثُمَّ جَآءَهُمۡ مَّا كَانُوۡا يُوۡعَدُوۡنَۙ‏
٢٠٦
206. Kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka,

  Asy Syu'araa' Ayat 207

مَاۤ اَغۡنٰى عَنۡهُمۡ مَّا كَانُوۡا يُمَتَّعُوۡنَؕ‏
٢٠٧
207. niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya.

  Asy Syu'araa' Ayat 208

وَمَاۤ اَهۡلَكۡنَا مِنۡ قَرۡيَةٍ اِلَّا لَهَا مُنۡذِرُوۡنَ‌‌‌‌‌ ۛ ‌ۖ ‏
٢٠٨
208. Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeripun, melainkan sesudah ada baginya orang-orang yang memberi peringatan;

  Asy Syu'araa' Ayat 209

ذِكۡرٰى‌ۛ وَمَا كُنَّا ظٰلِمِيۡنَ‏
٢٠٩
209. untuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim.

  Asy Syu'araa' Ayat 210

وَمَا تَنَزَّلَتۡ بِهِ الشَّيٰطِيۡنُ‏
٢١٠
210. Dan Al Quran itu bukanlah dibawa turun oleh syaitan- syaitan.

  Asy Syu'araa' Ayat 211

وَمَا يَنۡۢبَغِىۡ لَهُمۡ وَمَا يَسۡتَطِيۡعُوۡنَؕ‏
٢١١
211. Dan tidaklah patut mereka membawa turun AL Quran itu, dan merekapun tidak akan kuasa.

  Asy Syu'araa' Ayat 212

اِنَّهُمۡ عَنِ السَّمۡعِ لَمَعۡزُوۡلُوۡنَؕ‏
٢١٢
212. Sesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan daripada mendengar Al Quran itu.

  Asy Syu'araa' Ayat 213

فَلَا تَدۡعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ فَتَكُوۡنَ مِنَ الۡمُعَذَّبِيۡنَ‌ۚ‏
٢١٣
213. Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang di'azab.

  Asy Syu'araa' Ayat 214

وَاَنۡذِرۡ عَشِيۡرَتَكَ الۡاَقۡرَبِيۡنَۙ‏
٢١٤
214. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,

  Asy Syu'araa' Ayat 215

وَاخۡفِضۡ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‌ۚ‏
٢١٥
215. dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.

  Asy Syu'araa' Ayat 216

فَاِنۡ عَصَوۡكَ فَقُلۡ اِنِّىۡ بَرِىۡٓءٌ مِّمَّا تَعۡمَلُوۡنَ‌ۚ‏
٢١٦
216. Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan";

  Asy Syu'araa' Ayat 217

وَتَوَكَّلۡ عَلَى الۡعَزِيۡزِ الرَّحِيۡمِۙ‏
٢١٧
217. Dan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,

  Asy Syu'araa' Ayat 218

الَّذِىۡ يَرٰٮكَ حِيۡنَ تَقُوۡمُۙ‏
٢١٨
218. Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang),

  Asy Syu'araa' Ayat 219

وَتَقَلُّبَكَ فِى السّٰجِدِيۡنَ‏
٢١٩
219. dan (melihat pula) perobahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.

  Asy Syu'araa' Ayat 220

اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيۡعُ الۡعَلِيۡمُ‏
٢٢٠
220. Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

  Asy Syu'araa' Ayat 221

هَلۡ اُنَبِّئُكُمۡ عَلٰى مَنۡ تَنَزَّلُ الشَّيٰـطِيۡنُؕ‏
٢٢١


Syaitan turun kepada pembohong-pembohong, dan peringatan kepada penyair-penyair.

221. Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan- syaitan itu turun?

  Asy Syu'araa' Ayat 222

تَنَزَّلُ عَلٰى كُلِّ اَفَّاكٍ اَثِيۡمٍۙ‏  
٢٢٢
222. Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,

  Asy Syu'araa' Ayat 223

يُّلۡقُوۡنَ السَّمۡعَ وَاَكۡثَرُهُمۡ كٰذِبُوۡنَؕ‏
٢٢٣
223. mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.

  Asy Syu'araa' Ayat 224

وَالشُّعَرَآءُ يَتَّبِعُهُمُ الۡغَاوٗنَؕ‏
٢٢٤
224. Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.

  Asy Syu'araa' Ayat 225

اَلَمۡ تَرَ اَنَّهُمۡ فِىۡ كُلِّ وَادٍ يَّهِيۡمُوۡنَۙ‏
٢٢٥
225. Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap- tiap lembah[1089],
[1089]. Yang dimaksud dengan ayat ini ialah bahwa sebagian penyair-penyair itu suka mempermainkan kata-kata dan tidak mempunyai tujuan yang baik yang tertentu dan tidak punya pendirian.

  Asy Syu'araa' Ayat 226

وَاَنَّهُمۡ يَقُوۡلُوۡنَ مَا لَا يَفۡعَلُوۡنَۙ‏
٢٢٦
226. dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?

  Asy Syu'araa' Ayat 227

اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَذَكَرُوا اللّٰهَ كَثِيۡرًا وَّانْتَصَرُوۡا مِنۡۢ بَعۡدِ مَا ظُلِمُوۡا‌ ؕ وَسَيَـعۡلَمُ الَّذِيۡنَ ظَلَمُوۡۤا اَىَّ مُنۡقَلَبٍ يَّـنۡقَلِبُوۡنَ‏
٢٢٧
227. kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.

  An Naml Ayat 1

طٰسٓ‌ تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡقُرۡاٰنِ وَكِتَابٍ مُّبِيۡنٍۙ‏
١

AL QURAAN ADALAH PEDOMAN HIDUP DAN BERITA GEMBIRA BAGI ORANG-ORANG MU'MIN

1. Thaa Siin[1090](Surat) ini adalah ayat-ayat Al Quran, dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan,
[1090]. Lihat no. [10].

  An Naml Ayat 2

هُدًى وَّبُشۡرٰى لِلۡمُؤۡمِنِيۡنَۙ‏
٢
2. untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman,

  An Naml Ayat 3

الَّذِيۡنَ يُقِيۡمُوۡنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤۡتُوۡنَ الزَّكٰوةَ وَ هُمۡ بِالۡاٰخِرَةِ هُمۡ يُوۡقِنُوۡنَ‏
٣
3. (yaitu) orang-orang yang mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat.

  An Naml Ayat 4

اِنَّ الَّذِيۡنَ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ بِالۡاٰخِرَةِ زَيَّـنَّا لَهُمۡ اَعۡمَالَهُمۡ فَهُمۡ يَعۡمَهُوۡنَؕ‏
٤
4. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat, Kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka, maka mereka bergelimang (dalam kesesatan).

  An Naml Ayat 5

اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ لَهُمۡ سُوۡٓءُ الۡعَذَابِ وَهُمۡ فِى الۡاٰخِرَةِ هُمُ الۡاَخۡسَرُوۡنَ‏
٥
5. Mereka itulah orang-orang yang mendapat (di dunia) azab yang buruk dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling merugi.

  An Naml Ayat 6

وَاِنَّكَ لَـتُلَـقَّى الۡقُرۡاٰنَ مِنۡ لَّدُنۡ حَكِيۡمٍ عَلِيۡمٍ‏
٦


MUSA A.S. MENERIMA WAHYU DARI TUHAN, MUHAMMAD-PUN MENERIMA WAHYU YAITU AL QUR'AN DARI TUHAN

6. Dan sesungguhnya kamu benar-benar diberi Al Qur'an dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

  An Naml Ayat 7

اِذۡ قَالَ مُوۡسٰى لِاَهۡلِهٖۤ اِنِّىۡۤ اٰنَسۡتُ نَارًاؕ سَاٰتِيۡكُمۡ مِّنۡهَا بِخَبَرٍ اَوۡ اٰتِيۡكُمۡ بِشِهَابٍ قَبَسٍ لَّعَلَّكُمۡ تَصۡطَلُوۡنَ‏
٧
7. (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada keluarganya: "Sesungguhnya aku melihat api. Aku kelak akan membawa kepadamu khabar daripadanya, atau aku membawa kepadamu suluh api supaya kamu dapat berdiang."

  An Naml Ayat 8

فَلَمَّا جَآءَهَا نُوۡدِىَ اَنۡۢ بُوۡرِكَ مَنۡ فِى النَّارِ وَ مَنۡ حَوۡلَهَا ؕ وَسُبۡحٰنَ اللّٰهِ رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ‏
٨
8. Maka tatkala dia tiba di (tempat) api itu, diserulah dia: "Bahwa telah diberkati orang-orang yang berada di dekat api itu, dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Dan Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam."

  An Naml Ayat 9

يٰمُوۡسٰۤى اِنَّـهٗۤ اَنَا اللّٰهُ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُۙ‏
٩
9. (Allah berfirman): "Hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

  An Naml Ayat 10

وَاَ لۡقِ عَصَاكَ‌ ؕ فَلَمَّا رَاٰهَا تَهۡتَزُّ كَاَنَّهَا جَآنٌّ وَّلّٰى مُدۡبِرًا وَّلَمۡ يُعَقِّبۡ‌ ؕ يٰمُوۡسٰى لَا تَخَفۡ اِنِّىۡ لَا يَخَافُ لَدَىَّ الۡمُرۡسَلُوۡنَ ‌ۖ‏
١٠
10. dan lemparkanlah tongkatmu." Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seperti dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. "Hai Musa, janganlah kamu takut. Sesungguhnya orang yang dijadikan rasul, tidak takut di hadapan-Ku.

  An Naml Ayat 11

اِلَّا مَنۡ ظَلَمَ ثُمَّ بَدَّلَ حُسۡنًۢا بَعۡدَ سُوۡٓءٍ فَاِنِّىۡ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ‏  
١١
11. tetapi orang yang berlaku zalim, kemudian ditukarnya kezalimannya dengan kebaikan (Allah akan mengampuninya); maka seaungguhnya Aku Maha Pangampun lagi Maha Penyayang.

  An Naml Ayat 12

وَاَدۡخِلۡ يَدَكَ فِىۡ جَيۡبِكَ تَخۡرُجۡ بَيۡضَآءَ مِنۡ غَيۡرِ سُوۡٓءٍ‌ فِىۡ تِسۡعِ اٰيٰتٍ اِلٰى فِرۡعَوۡنَ وَقَوۡمِهٖؕ اِنَّهُمۡ كَانُوۡا قَوۡمًا فٰسِقِيۡنَ‏
١٢
12. Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu[1091], niscaya ia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena penyakit. (Kedua mukjizat ini) termasuk sembilan buah mukjizat (yang akan dikemukakan) kepada Fir'aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik."
[1091]. Maksudnya: Meletakkan tangan ke dada melalui leher baju.

  An Naml Ayat 13

فَلَمَّا جَآءَتۡهُمۡ اٰيٰتُنَا مُبۡصِرَةً قَالُوۡا هٰذَا سِحۡرٌ مُّبِيۡنٌ‌ۚ‏  
١٣
13. Maka tatkala mukjizat-mukjizat Kami yang jelas itu sampai kepada mereka, berkatalah mereka: "Ini adalah sihir yang nyata."

  An Naml Ayat 14

وَجَحَدُوۡا بِهَا وَاسۡتَيۡقَنَـتۡهَاۤ اَنۡفُسُهُمۡ ظُلۡمًا وَّعُلُوًّا‌ ؕ فَانْظُرۡ كَيۡفَ كَانَ عَاقِبَةُ الۡمُفۡسِدِيۡنَ‏
١٤
14. Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan.

  An Naml Ayat 15

وَلَـقَدۡ اٰتَيۡنَا دَاوٗدَ وَ سُلَيۡمٰنَ عِلۡمًا‌ ۚ وَقَالَا الۡحَمۡدُ لِلّٰهِ الَّذِىۡ فَضَّلَنَا عَلٰى كَثِيۡرٍ مِّنۡ عِبَادِهِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‏
١٥


KISAH DAUD A.S. DAN SULAIMAN A.S.
Sulaiman a.s. mewarisi kerajaan Daud a.s.

15. Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman."

  An Naml Ayat 16

وَوَرِثَ سُلَيۡمٰنُ دَاوٗدَ‌ وَقَالَ يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمۡنَا مَنۡطِقَ الطَّيۡرِ وَاُوۡتِيۡنَا مِنۡ كُلِّ شَىۡءٍؕ‌ اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الۡفَضۡلُ الۡمُبِيۡنُ‏
١٦
16. Dan Sulaiman telah mewarisi Daud[1092], dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata."
[1092]. Maksudnya Nabi Sulaiman menggantikan kenabian dan kerajaan nabi Daud a.s. serta mewarisi ilmu pengetahuannya dan kitab Zabur yang diturunkan kepadanya.

  An Naml Ayat 17

وَحُشِرَ لِسُلَيۡمٰنَ جُنُوۡدُهٗ مِنَ الۡجِنِّ وَالۡاِنۡسِ وَالطَّيۡرِ فَهُمۡ يُوۡزَعُوۡنَ‏
١٧
17. Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).

  An Naml Ayat 18

حَتّٰٓى اِذَاۤ اَتَوۡا عَلٰى وَادِ النَّمۡلِۙ قَالَتۡ نَمۡلَةٌ يّٰۤاَيُّهَا النَّمۡلُ ادۡخُلُوۡا مَسٰكِنَكُمۡ‌ۚ لَا يَحۡطِمَنَّكُمۡ سُلَيۡمٰنُ وَجُنُوۡدُهٗۙ وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَ‏
١٨
18. Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari";

  An Naml Ayat 19

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنۡ قَوۡلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًـا تَرۡضٰٮهُ وَاَدۡخِلۡنِىۡ بِرَحۡمَتِكَ فِىۡ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيۡنَ‏
١٩
19. maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."

  An Naml Ayat 20

وَتَفَقَّدَ الطَّيۡرَ فَقَالَ مَا لِىَ لَاۤ اَرَى الۡهُدۡهُدَ ‌ۖ  اَمۡ كَانَ مِنَ الۡغَآٮِٕبِيۡنَ‏
٢٠


Pembicaraan Sulaiman dengan burung Hud-hud

20. Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud[1093], apakah dia termasuk yang tidak hadir.
[1093]. Hud-hud: sejenis burung pelatuk.

  An Naml Ayat 21

لَاُعَذِّبَـنَّهٗ عَذَابًا شَدِيۡدًا اَوۡ لَا۟اَذۡبَحَنَّهٗۤ اَوۡ لَيَاۡتِيَنِّىۡ بِسُلۡطٰنٍ مُّبِيۡنٍ‏  
٢١
21. Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang."

  An Naml Ayat 22

فَمَكَثَ غَيۡرَ بَعِيۡدٍ فَقَالَ اَحَطْتُّ بِمَا لَمۡ تُحِطۡ بِهٖ وَ جِئۡتُكَ مِنۡ سَبَاٍۢ بِنَبَاٍ يَّقِيۡنٍ‏
٢٢
22. Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba[1094]suatu berita penting yang diyakini.
[1094]. Saba nama kerajaan di zaman dahulu, ibu kotanya Ma'rib yang letaknya dekat kota San'a ibu kota Yaman sekarang.

  An Naml Ayat 23

اِنِّىۡ وَجَدتُّ امۡرَاَةً تَمۡلِكُهُمۡ وَاُوۡتِيَتۡ مِنۡ كُلِّ شَىۡءٍ وَّلَهَا عَرۡشٌ عَظِيۡمٌ‏  
٢٣
23. Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita[1095]yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar.
[1095]. Yaitu ratu Balqis yang memerintah kerajaan Sabaiyah di zaman Nabi Sulaiman.

  An Naml Ayat 24

وَجَدْتُّهَا وَقَوۡمَهَا يَسۡجُدُوۡنَ لِلشَّمۡسِ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيۡطٰنُ اَعۡمَالَهُمۡ فَصَدَّهُمۡ عَنِ السَّبِيۡلِ فَهُمۡ لَا يَهۡتَدُوۡنَۙ‏
٢٤
24. Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan syaitan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk,

  An Naml Ayat 25

اَلَّا يَسۡجُدُوۡا لِلّٰهِ الَّذِىۡ يُخۡرِجُ الۡخَبۡءَ فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَيَعۡلَمُ مَا تُخۡفُوۡنَ وَمَا تُعۡلِنُوۡنَ‏
٢٥
25. agar mereka tidak menyembah Allah Yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi[1096]dan Yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan.
[1096]. Umpamanya: Menurunkan hujan dari langit,menumbuhkan tanam-tanaman, mengeluarkan logam dari bumi dan sebagainya.

  An Naml Ayat 26

اَللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ رَبُّ الۡعَرۡشِ الۡعَظِيۡمِ ۩‏
٢٦
26. Allah, tiada Tuhan Yang disembah kecuali Dia, Tuhan Yang mempunyai 'Arsy yang besar."

  An Naml Ayat 27

قَالَ سَنَـنۡظُرُ اَصَدَقۡتَ اَمۡ كُنۡتَ مِنَ الۡكٰذِبِيۡنَ‏
٢٧
27. Berkata Sulaiman: "Akan kami lihat, apa kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta.

  An Naml Ayat 28

اِذۡهَبْ بِّكِتٰبِىۡ هٰذَا فَاَلۡقِهۡ اِلَيۡهِمۡ ثُمَّ تَوَلَّ عَنۡهُمۡ فَانْظُرۡ مَاذَا يَرۡجِعُوۡنَ‏
٢٨
28. Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkan kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan"

  An Naml Ayat 29

قَالَتۡ يٰۤاَيُّهَا الۡمَلَؤُا اِنِّىۡۤ اُلۡقِىَ اِلَىَّ كِتٰبٌ كَرِيۡمٌ‏
٢٩
29. Berkata ia (Balqis): "Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia.

  An Naml Ayat 30

اِنَّهٗ مِنۡ سُلَيۡمٰنَ وَاِنَّهٗ بِسۡمِ اللّٰهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِۙ‏
٣٠
30. Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

  An Naml Ayat 31

اَلَّا تَعۡلُوۡا عَلَىَّ وَاۡتُوۡنِىۡ مُسۡلِمِيۡنَ‏
٣١
31. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri."

  An Naml Ayat 32

قَالَتۡ يٰۤاَيُّهَا الۡمَلَؤُا اَفۡتُوۡنِىۡ فِىۡۤ اَمۡرِىۡ‌ۚ مَا كُنۡتُ قَاطِعَةً اَمۡرًا حَتّٰى تَشۡهَدُوۡنِ‏
٣٢
32. Berkata dia (Balqis): "Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku)."

  An Naml Ayat 33

قَالُوۡا نَحۡنُ اُولُوۡا قُوَّةٍ وَّاُولُوۡا بَاۡسٍ شَدِيۡدٍ ۙ وَّالۡاَمۡرُ اِلَيۡكِ فَانْظُرِىۡ مَاذَا تَاۡمُرِيۡنَ‏
٣٣
33. Mereka menjawab: "Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang sangat (dalam peperangan), dan keputusan berada ditanganmu: maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan."

  An Naml Ayat 34

قَالَتۡ اِنَّ الۡمُلُوۡكَ اِذَا دَخَلُوۡا قَرۡيَةً اَفۡسَدُوۡهَا وَجَعَلُوۡۤا اَعِزَّةَ اَهۡلِهَاۤ اَذِلَّةً  ‌ۚ وَكَذٰلِكَ يَفۡعَلُوۡنَ‏
٣٤
34. Dia berkata: "Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat.

  An Naml Ayat 35

وَاِنِّىۡ مُرۡسِلَةٌ اِلَيۡهِمۡ بِهَدِيَّةٍ فَنٰظِرَةٌۢ بِمَ يَرۡجِعُ الۡمُرۡسَلُوۡنَ‏
٣٥
35. Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu."

  An Naml Ayat 36

فَلَمَّا جَآءَ سُلَيۡمٰنَ قَالَ اَتُمِدُّوۡنَنِ بِمَالٍ فَمَاۤ اٰتٰٮنِۦَ اللّٰهُ خَيۡرٌ مِّمَّاۤ اٰتٰٮكُمۡ‌ۚ بَلۡ اَنۡـتُمۡ بِهَدِيَّتِكُمۡ تَفۡرَحُوۡنَ‏
٣٦
36. Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman, Sulaiman berkata: "Apakah (patut) kamu menolong aku dengan harta? maka apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.

  An Naml Ayat 37

اِرۡجِعۡ اِلَيۡهِمۡ فَلَنَاۡتِيَنَّهُمۡ بِجُنُوۡدٍ لَّا قِبَلَ لَهُمۡ بِهَا وَلَـنُخۡرِجَنَّهُمۡ مِّنۡهَاۤ اَذِلَّةً وَّهُمۡ صٰغِرُوۡنَ‏
٣٧
37. Kembalilah kepada mereka sungguh kami akan mendatangi mereka dengan balatentara yang mereka tidak kuasa melawannya, dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina dan mereka menjadi (tawanan-tawanan) yang hina dina."

  An Naml Ayat 38

قَالَ يٰۤاَيُّهَا الۡمَلَؤُا اَيُّكُمۡ يَاۡتِيۡنِىۡ بِعَرۡشِهَا قَبۡلَ اَنۡ يَّاۡتُوۡنِىۡ مُسۡلِمِيۡنَ‏
٣٨
38. Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri."

  An Naml Ayat 39

قَالَ عِفۡرِيۡتٌ مِّنَ الۡجِنِّ اَنَا اٰتِيۡكَ بِهٖ قَبۡلَ اَنۡ تَقُوۡمَ مِنۡ مَّقَامِكَ‌ۚ وَاِنِّىۡ عَلَيۡهِ لَـقَوِىٌّ اَمِيۡنٌ‏  
٣٩
39. Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya."

  An Naml Ayat 40

قَالَ الَّذِىۡ عِنۡدَهٗ عِلۡمٌ مِّنَ الۡـكِتٰبِ اَنَا اٰتِيۡكَ بِهٖ قَبۡلَ اَنۡ يَّرۡتَدَّ اِلَيۡكَ طَرۡفُكَ‌ؕ فَلَمَّا رَاٰهُ مُسۡتَقِرًّا عِنۡدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنۡ فَضۡلِ رَبِّىۡ‌ۖ لِيَبۡلُوَنِىۡٓ ءَاَشۡكُرُ اَمۡ اَكۡفُرُ‌ؕ وَمَنۡ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشۡكُرُ لِنَفۡسِهٖ‌ۚ وَمَنۡ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّىۡ غَنِىٌّ كَرِيۡمٌ‏  
٤٠
40. Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab[1097]: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip." Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia."
[1097]. Al Kitab di sini maksudnya: ialah Kitab yang diturunkan sebelum Nabi Sulaiman ialah Taurat dan Zabur.

  An Naml Ayat 41

قَالَ نَكِّرُوۡا لَهَا عَرۡشَهَا نَـنۡظُرۡ اَتَهۡتَدِىۡۤ اَمۡ تَكُوۡنُ مِنَ الَّذِيۡنَ لَا يَهۡتَدُوۡنَ‏
٤١
41. Dia berkata: "Robahlah baginya singgasananya; maka kita akan melihat apakah dia mengenal ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak mengenal(nya)."

  An Naml Ayat 42

فَلَمَّا جَآءَتۡ قِيۡلَ اَهٰكَذَا عَرۡشُكِ‌ؕ قَالَتۡ كَاَنَّهٗ هُوَ‌ۚ وَاُوۡتِيۡنَا الۡعِلۡمَ مِنۡ قَبۡلِهَا وَ كُنَّا مُسۡلِمِيۡنَ‏
٤٢
42. Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya: "Serupa inikah singgasanamu?" Dia menjawab: "Seakan-akan singgasana ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan sebelumnya[1098]dan kami adalah orang-orang yang berserah diri."
[1098]. Maksudnya pengetahuan tentang kenabian Sulaiman a.s. Balqis telah mengetahui kenabian Sulaiman itu, sebelum dipindahkan singgasananya dari negeri Saba' ke Palestina dalam sekejap mata.

  An Naml Ayat 43

وَصَدَّهَا مَا كَانَتۡ تَّعۡبُدُ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ‌ؕ اِنَّهَا كَانَتۡ مِنۡ قَوۡمٍ كٰفِرِيۡنَ‏
٤٣
43. Dan apa yang disembahnya selama ini selain Allah, mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya), karena sesungguhnya dia dahulunya termasuk orang-orang yang kafir.

  An Naml Ayat 44

قِيۡلَ لَهَا ادۡخُلِى الصَّرۡحَ‌ ۚ فَلَمَّا رَاَتۡهُ حَسِبَـتۡهُ لُـجَّةً وَّكَشَفَتۡ عَنۡ سَاقَيۡهَا ‌ؕ قَالَ اِنَّهٗ صَرۡحٌ مُّمَرَّدٌ مِّنۡ قَوَارِيۡرَ ۙ‌قَالَتۡ رَبِّ اِنِّىۡ ظَلَمۡتُ نَـفۡسِىۡ وَ اَسۡلَمۡتُ مَعَ سُلَيۡمٰنَ لِلّٰهِ رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ‏
٤٤
44. Dikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam istana." Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman: "Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca." Berkatalah Balqis: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam."

  An Naml Ayat 45

وَلَقَدۡ اَرۡسَلۡنَاۤ اِلٰى ثَمُوۡدَ اَخَاهُمۡ صٰلِحًا اَنِ اعۡبُدُوۡا اللّٰهَ فَاِذَا هُمۡ فَرِيۡقٰنِ يَخۡتَصِمُوۡنَ‏
٤٥


PELAJARAN-PELAJARAN DARI KEINGKARAN KAUM SHALEH

45. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada (kaum) Tsamud saudara mereka Shaleh (yang berseru): "Sembahlah Allah." Tetapi tiba-tiba mereka (jadi) dua golongan yang bermusuhan.

  An Naml Ayat 46

قَالَ يٰقَوۡمِ لِمَ تَسۡتَعۡجِلُوۡنَ بِالسَّيِّئَةِ قَبۡلَ الۡحَسَنَةِ‌‌ۚ لَوۡلَا تَسۡتَغۡفِرُوۡنَ اللّٰهَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُوۡنَ‏
٤٦
46. Dia berkata: "Hai kaumku mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum (kamu minta) kebaikan? Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat."

  An Naml Ayat 47

قَالُوا اطَّيَّرۡنَا بِكَ وَبِمَنۡ مَّعَكَ‌ ؕ قَالَ طٰٓٮِٕرُكُمۡ عِنۡدَ اللّٰهِ‌ بَلۡ اَنۡـتُمۡ قَوۡمٌ تُفۡتَـنُوۡنَ‏
٤٧
47. Mereka menjawab: "Kami mendapat nasib yang malang, disebabkan kamu dan orang-orang yang besertamu." Shaleh berkata: "Nasibmu ada pada sisi Allah, (bukan kami yang menjadi sebab), tetapi kamu kaum yang diuji."

  An Naml Ayat 48

وَكَانَ فِى الۡمَدِيۡنَةِ تِسۡعَةُ رَهۡطٍ يُّفۡسِدُوۡنَ فِى الۡاَرۡضِ وَلَا يُصۡلِحُوۡنَ‏
٤٨
48. Dan adalah di kota itu[1099]sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan.
[1099]. Menurut ahli Tafsir yang dimaksud dengan kota ini ialah kota kaum Tsamud yaitu kota Al Hijr.

  An Naml Ayat 49

قَالُوۡا تَقَاسَمُوۡا بِاللّٰهِ لَـنُبَيِّتَـنَّهٗ وَ اَهۡلَهٗ ثُمَّ لَـنَقُوۡلَنَّ لِوَلِيِّهٖ مَا شَهِدۡنَا مَهۡلِكَ اَهۡلِهٖ وَاِنَّا لَصٰدِقُوۡنَ‏
٤٩
49. Mereka berkata: "Bersumpahlah kamu dengan nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari, kemudian kita katakan kepada warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kematian keluarganya itu, dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar."

  An Naml Ayat 50

وَمَكَرُوۡا مَكۡرًا وَّمَكَرۡنَا مَكۡرًا وَّهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَ‏
٥٠
50. Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari.

  An Naml Ayat 51

فَانْظُرۡ كَيۡفَ كَانَ عَاقِبَةُ مَكۡرِهِمۡۙ اَنَّا دَمَّرۡنٰهُمۡ وَقَوۡمَهُمۡ اَجۡمَعِيۡنَ‏
٥١
51. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.

  An Naml Ayat 52

فَتِلۡكَ بُيُوۡتُهُمۡ خَاوِيَةً ۢ بِمَا ظَلَمُوۡا‌ ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيَةً لِّـقَوۡمٍ يَّعۡلَمُوۡنَ‏
٥٢
52. Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu (terdapat) pelajaran bagi kaum yang mengetahui.

  An Naml Ayat 53

وَاَنۡجَيۡنَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَكَانُوۡا يَتَّقُوۡنَ‏
٥٣
53. Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman[1100]dan mereka itu selalu bertakwa.
[1100]. Yaitu Shaleh a.s. dan orang-orang yang beriman kepada Allah yang bersama dengan dia.

  An Naml Ayat 54

وَلُوۡطًا اِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهٖۤ اَتَاۡتُوۡنَ الۡـفَاحِشَةَ وَاَنۡـتُمۡ تُبۡصِرُوۡنَ‏
٥٤


PERBUATAN-PERBUATAN CABUL DARI KAUM LUTH

54. Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah[1101]itu sedang kamu memperlihatkan(nya)?"
[1101]. Lihat no. [275].

  An Naml Ayat 55

اَٮِٕنَّكُمۡ لَـتَاۡتُوۡنَ الرِّجَالَ شَهۡوَةً مِّنۡ دُوۡنِ النِّسَآءِ‌ؕ بَلۡ اَنۡـتُمۡ قَوۡمٌ تَجۡهَلُوۡنَ‏
٥٥
55. "Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu (mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)."

  An Naml Ayat 56

فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوۡمِهٖۤ اِلَّاۤ اَنۡ قَالُـوۡۤا اَخۡرِجُوۡۤا اٰلَ لُوۡطٍ مِّنۡ قَرۡيَتِكُمۡ‌ۚ اِنَّهُمۡ اُنَاسٌ يَّتَطَهَّرُوۡنَ‏
٥٦
56. Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan: "Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (menda'wakan dirinya) bersih[1102]."
[1102]. Perkataan kaum Luth kepada sesamanya ini merupakan ejekan terhadap Luth dan orang-orang beriman kepadanya, karena Luth dan orang-orang yang bersamanya tidak mau mengerjakan perbuatan mereka.

  An Naml Ayat 57

فَاَنۡجَيۡنٰهُ وَ اَهۡلَهٗۤ اِلَّا امۡرَاَتَهٗ قَدَّرۡنٰهَا مِنَ الۡغٰبِرِيۡنَ‏
٥٧
57. Maka Kami selamatkan dia beserta keluarganya, kecuali isterinya. Kami telah mentakdirkan dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).

  An Naml Ayat 58

وَاَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهِمۡ مَّطَرًا‌ۚ فَسَآءَ مَطَرُ الۡمُنۡذَرِيۡنَ‏
٥٨
58. Dan Kami turunkan hujan atas mereka (hujan batu), maka amat buruklah hujan yang ditimpakan atas orang-orang yang diberi peringatan itu.

  An Naml Ayat 59

قُلِ الۡحَمۡدُ لِلّٰهِ وَسَلٰمٌ عَلٰى عِبَادِهِ الَّذِيۡنَ اصۡطَفٰىؕ ءٰۤللّٰهُ خَيۡرٌ اَمَّا يُشۡرِكُوۡنَؕ‏
٥٩


PERINTAH ALLAH KEPADA MUHAMMAD S.A.W. UNTUK MENSYUKURI NIKMAT DAN KEWAJIBAN BERIBADAT KEPADA ALLAH SEMATA-MATA

59. Katakanlah: "Segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan dengan Dia?"

Aplikasi Android

Iklan