loading...

Juz 23

Yaa Siin Ayat 22 - Az Zumar Ayat 31

Iklan


Basmallah

بِسۡمِ اللهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ

  Yaa Siin Ayat 22

وَمَا لِىَ لَاۤ اَعۡبُدُ الَّذِىۡ فَطَرَنِىۡ وَاِلَيۡهِ تُرۡجَعُوۡنَ‏
٢٢
22. Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu (semua) akan dikembalikan?

  Yaa Siin Ayat 23

ءَاَ تَّخِذُ مِنۡ دُوۡنِهٖۤ اٰلِهَةً اِنۡ يُّرِدۡنِ الرَّحۡمٰنُ بِضُرٍّ لَّا تُغۡنِ عَنِّىۡ شَفَاعَتُهُمۡ شَيۡـــًٔا وَّلَا يُنۡقِذُوۡنِ‌ۚ‏
٢٣
23. Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain Nya jika (Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?

  Yaa Siin Ayat 24

اِنِّىۡۤ اِذًا لَّفِىۡ ضَلٰلٍ مُّبِيۡنٍ‏
٢٤
24. Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata.

  Yaa Siin Ayat 25

اِنِّىۡۤ اٰمَنۡتُ بِرَبِّكُمۡ فَاسۡمَعُوۡنِؕ‏
٢٥
25. Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku.

  Yaa Siin Ayat 26

قِيۡلَ ادۡخُلِ الۡجَـنَّةَ  ؕ قَالَ يٰلَيۡتَ قَوۡمِىۡ يَعۡلَمُوۡنَۙ‏
٢٦
26. Dikatakan (kepadanya): "Masuklah ke syurga"[1265]. Ia berkata: "Alangkah baiknya sekiranya kamumku mengetahui.
[1265]. Menurut riwayat, laki-laki itu dibunuh oleh kaumnya setelah ia mengucapkan kata-katanya sebagai nasihat kepada kaumnya sebagaimana tersebut dalam ayat 20 s/d 25. Ketika dia akan meninggal. Malaikat turun memberitahukan bahwa Allah telah mengampuni dosanya dan dia akan masuk syurga.

  Yaa Siin Ayat 27

بِمَا غَفَرَلِىۡ رَبِّىۡ وَجَعَلَنِىۡ مِنَ الۡمُكۡرَمِيۡنَ‏
٢٧
27. Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan."

  Yaa Siin Ayat 28

وَمَاۤ اَنۡزَلۡنَا عَلٰى قَوۡمِهٖ مِنۡۢ بَعۡدِهٖ مِنۡ جُنۡدٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَمَا كُـنَّا مُنۡزِلِيۡنَ‏
٢٨
28. Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya.

  Yaa Siin Ayat 29

اِنۡ كَانَتۡ اِلَّا صَيۡحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمۡ خٰمِدُوۡنَ‏
٢٩
29. Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.

  Yaa Siin Ayat 30

يٰحَسۡرَةً عَلَى الۡعِبَادِ ؔ‌ۚ مَا يَاۡتِيۡهِمۡ مِّنۡ رَّسُوۡلٍ اِلَّا كَانُوۡا بِهٖ يَسۡتَهۡزِءُوۡنَ‏
٣٠


Penyesalan terhadap orang-orang yang tidak beriman

30. Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.

  Yaa Siin Ayat 31

اَلَمۡ يَرَوۡا كَمۡ اَهۡلَـكۡنَا قَبۡلَهُمۡ مِّنَ الۡقُرُوۡنِ اَنَّهُمۡ اِلَيۡهِمۡ لَا يَرۡجِعُوۡنَؕ‏
٣١
31. Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka[1266].
[1266]. Maksudnya mereka itu tidak kembali kedunia.

  Yaa Siin Ayat 32

وَاِنۡ كُلٌّ لَّمَّا جَمِيۡعٌ لَّدَيۡنَا مُحۡضَرُوۡنَ‏
٣٢
32. Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami.

  Yaa Siin Ayat 33

وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الۡاَرۡضُ الۡمَيۡتَةُ   ۖۚ اَحۡيَيۡنٰهَا وَاَخۡرَجۡنَا مِنۡهَا حَبًّا فَمِنۡهُ يَاۡكُلُوۡنَ‏
٣٣


Tanda-tanda kekuasaan Allah s.w.t.

33. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.

  Yaa Siin Ayat 34

وَجَعَلۡنَا فِيۡهَا جَنّٰتٍ مِّنۡ نَّخِيۡلٍ وَّاَعۡنَابٍ وَّفَجَّرۡنَا فِيۡهَا مِنَ الۡعُيُوۡنِۙ‏
٣٤
34. Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,

  Yaa Siin Ayat 35

لِيَاۡكُلُوۡا مِنۡ ثَمَرِهٖ ۙ وَمَا عَمِلَـتۡهُ اَيۡدِيۡهِمۡ‌ ؕ اَفَلَا يَشۡكُرُوۡنَ‏
٣٥
35. supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?

  Yaa Siin Ayat 36

سُبۡحٰنَ الَّذِىۡ خَلَقَ الۡاَزۡوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنۡۢبِتُ الۡاَرۡضُ وَمِنۡ اَنۡفُسِهِمۡ وَمِمَّا لَا يَعۡلَمُوۡنَ‏
٣٦
36. Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.

  Yaa Siin Ayat 37

وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الَّيۡلُ  ۖۚ نَسۡلَخُ مِنۡهُ النَّهَارَ فَاِذَا هُمۡ مُّظۡلِمُوۡنَۙ‏
٣٧
37. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.

  Yaa Siin Ayat 38

وَالشَّمۡسُ تَجۡرِىۡ لِمُسۡتَقَرٍّ لَّهَا  ‌ؕ ذٰلِكَ تَقۡدِيۡرُ الۡعَزِيۡزِ الۡعَلِيۡمِؕ‏
٣٨
38. dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

  Yaa Siin Ayat 39

وَالۡقَمَرَ قَدَّرۡنٰهُ مَنَازِلَ حَتّٰى عَادَ كَالۡعُرۡجُوۡنِ الۡقَدِيۡمِ‏
٣٩
39. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua[1267].
[1267]. Maksudnya: bulan-bulan itu pada awal bulan, kecil berbentuk sabit, kemudian sesudah menempati manzilah-manzilah, dia menjadi purnama, kemudian pada manzilah terakhir kelihatan seperti tandan kering yang melengkung.

  Yaa Siin Ayat 40

لَا الشَّمۡسُ يَنۡۢبَغِىۡ لَهَاۤ اَنۡ تُدۡرِكَ الۡقَمَرَ وَلَا الَّيۡلُ سَابِقُ النَّهَارِ‌ؕ وَكُلٌّ فِىۡ فَلَكٍ يَّسۡبَحُوۡنَ‏
٤٠
40. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.

  Yaa Siin Ayat 41

وَاٰيَةٌ لَّهُمۡ اَنَّا حَمَلۡنَا ذُرِّيَّتَهُمۡ فِى الۡفُلۡكِ الۡمَشۡحُوۡنِۙ‏
٤١
41. Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan.

  Yaa Siin Ayat 42

وَخَلَقۡنَا لَهُمۡ مِّنۡ مِّثۡلِهٖ مَا يَرۡكَبُوۡنَ‏
٤٢
42. dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu[1268].
[1268]. Maksudnya : binatang-binatang tunggangan, dan alat-alat pengangkutan umumnya.

  Yaa Siin Ayat 43

وَاِنۡ نَّشَاۡ نُغۡرِقۡهُمۡ فَلَا صَرِيۡخَ لَهُمۡ وَلَا هُمۡ يُنۡقَذُوۡنَۙ‏
٤٣
43. Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.

  Yaa Siin Ayat 44

اِلَّا رَحۡمَةً مِّنَّا وَمَتَاعًا اِلٰى حِيۡنٍ‏  
٤٤
44. Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.

  Yaa Siin Ayat 45

وَاِذَا قِيۡلَ لَهُمُ اتَّقُوۡا مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡكُمۡ وَمَا خَلۡفَكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُوۡنَ‏
٤٥
45. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat", (niscaya mereka berpaling).

  Yaa Siin Ayat 46

وَمَا تَاۡتِيۡهِمۡ مِّنۡ اٰيَةٍ مِّنۡ اٰيٰتِ رَبِّهِمۡ اِلَّا كَانُوۡا عَنۡهَا مُعۡرِضِيۡنَ‏
٤٦
46. Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.

  Yaa Siin Ayat 47

وَاِذَا قِيۡلَ لَهُمۡ اَنۡفِقُوۡا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ ۙ قَالَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا لِلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اَنُطۡعِمُ مَنۡ لَّوۡ يَشَآءُ اللّٰهُ اَطۡعَمَهٗٓ ۖ  اِنۡ اَنۡـتُمۡ اِلَّا فِىۡ ضَلٰلٍ مُّبِيۡنٍ‏  
٤٧
47. Dan apabila dikatakakan kepada mereka: "Nafkahkanlah sebahagian dari reski yang diberikan Allah kepadamu", maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: "Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata."

  Yaa Siin Ayat 48

وَيَقُوۡلُوۡنَ مَتٰى هٰذَا الۡوَعۡدُ اِنۡ كُنۡتُمۡ صٰدِقِيۡنَ‏
٤٨
48. Dan mereka berkata: "Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar?."

  Yaa Siin Ayat 49

مَا يَنۡظُرُوۡنَ اِلَّا صَيۡحَةً وَّاحِدَةً تَاۡخُذُهُمۡ وَهُمۡ يَخِصِّمُوۡنَ‏
٤٩
49. Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja[1269]yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.
[1269]. Maksudnya: suara tiupan sangkalala yang pertama yang menghancurkan bumi ini.

  Yaa Siin Ayat 50

فَلَا يَسۡتَطِيۡعُوۡنَ تَوۡصِيَةً وَّلَاۤ اِلٰٓى اَهۡلِهِمۡ يَرۡجِعُوۡنَ‏
٥٠
50. lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya.

  Yaa Siin Ayat 51

وَنُفِخَ فِى الصُّوۡرِ فَاِذَا هُمۡ مِّنَ الۡاَجۡدَاثِ اِلٰى رَبِّهِمۡ يَنۡسِلُوۡنَ‏
٥١


Keadaan orang-orang mukmin di hari kiamat

51. Dan ditiuplah sangkalala[1270], maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.
[1270]. Tiupan ini adalah tiupan sangkalala yang kedua yang sesudah nya bangkitlah orang-orang dalam kubur.

  Yaa Siin Ayat 52

قَالُوۡا يٰوَيۡلَنَا مَنۡۢ بَعَثَنَا مِنۡ مَّرۡقَدِنَاۘؔ؄هٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحۡمٰنُ وَصَدَقَ الۡمُرۡسَلُوۡنَ‏
٥٢
52. Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?." Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul- rasul(Nya).

  Yaa Siin Ayat 53

اِنۡ كَانَتۡ اِلَّا صَيۡحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمۡ جَمِيۡعٌ لَّدَيۡنَا مُحۡضَرُوۡنَ‏
٥٣
53. Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba- tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.

  Yaa Siin Ayat 54

فَالۡيَوۡمَ لَا تُظۡلَمُ نَفۡسٌ شَيۡـــًٔا وَّلَا تُجۡزَوۡنَ اِلَّا مَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ‏
٥٤
54. Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.

  Yaa Siin Ayat 55

اِنَّ اَصۡحٰبَ الۡجَـنَّةِ الۡيَوۡمَ فِىۡ شُغُلٍ فٰكِهُوۡنَ‌ۚ‏
٥٥
55. Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).

  Yaa Siin Ayat 56

هُمۡ وَاَزۡوَاجُهُمۡ فِىۡ ظِلٰلٍ عَلَى الۡاَرَآٮِٕكِ مُتَّكِـــُٔوۡنَ‏
٥٦
56. Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan.

  Yaa Siin Ayat 57

لَهُمۡ فِيۡهَا فَاكِهَةٌ وَّلَهُمۡ مَّا يَدَّعُوۡنَ‌ ۖ‌ۚ‏
٥٧
57. Di syurga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta.

  Yaa Siin Ayat 58

سَلٰمٌ قَوۡلًا مِّنۡ رَّبٍّ رَّحِيۡمٍ‏  
٥٨
58. (Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.

  Yaa Siin Ayat 59

وَامۡتَازُوا الۡيَوۡمَ اَيُّهَا الۡمُجۡرِمُوۡنَ‏
٥٩
59. Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat.

  Yaa Siin Ayat 60

اَلَمۡ اَعۡهَدۡ اِلَيۡكُمۡ يٰبَنِىۡۤ اٰدَمَ اَنۡ لَّا تَعۡبُدُوا الشَّيۡطٰنَ‌‌ۚ اِنَّهٗ لَـكُمۡ عَدُوٌّ مُّبِيۡنٌ ۙ‏  
٦٠


Tempelak (cercaan) Allah terhadap orang-orang yang tidak beriman

60. Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu",

  Yaa Siin Ayat 61

وَّاَنِ اعۡبُدُوۡنِىۡ  ؔ‌ؕ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسۡتَقِيۡمٌ‏  
٦١
61. dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.

  Yaa Siin Ayat 62

وَلَقَدۡ اَضَلَّ مِنۡكُمۡ جِبِلًّا كَثِيۡرًا‌ ؕ اَفَلَمۡ تَكُوۡنُوۡا تَعۡقِلُوۡنَ‏
٦٢
62. Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantaramu, Maka apakah kamu tidak memikirkan ?.

  Yaa Siin Ayat 63

هٰذِهٖ جَهَنَّمُ الَّتِىۡ كُنۡتُمۡ تُوۡعَدُوۡنَ‏
٦٣
63. Inilah Jahannam yang dahulu kamu diancam (dengannya).

  Yaa Siin Ayat 64

اِصۡلَوۡهَا الۡيَوۡمَ بِمَا كُنۡتُمۡ تَكۡفُرُوۡنَ‏
٦٤
64. Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.

  Yaa Siin Ayat 65

اَلۡيَوۡمَ نَخۡتِمُ عَلٰٓى اَفۡوَاهِهِمۡ وَتُكَلِّمُنَاۤ اَيۡدِيۡهِمۡ وَتَشۡهَدُ اَرۡجُلُهُمۡ بِمَا كَانُوۡا يَكۡسِبُوۡنَ‏
٦٥
65. Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.

  Yaa Siin Ayat 66

وَلَوۡ نَشَآءُ لَـطَمَسۡنَا عَلٰٓى اَعۡيُنِهِمۡ فَاسۡتَبَقُوا الصِّرَاطَ فَاَنّٰى يُبۡصِرُوۡنَ‏
٦٦
66. Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan, Maka betapakah mereka dapat melihat(nya).

  Yaa Siin Ayat 67

وَلَوۡ نَشَآءُ لَمَسَخۡنٰهُمۡ عَلٰى مَكَانَتِهِمۡ فَمَا اسۡتَطَاعُوۡا مُضِيًّا وَّلَا يَرۡجِعُوۡنَ‏
٦٧
67. Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami ubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali.

  Yaa Siin Ayat 68

وَمَنۡ نُّعَمِّرۡهُ نُـنَكِّسۡهُ فِى الۡخَـلۡقِ‌ؕ اَفَلَا يَعۡقِلُوۡنَ‏
٦٨
68. Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya)[1271]. Maka apakah mereka tidak memikirkan?
[1271]. Maksudnya: kembali menjadi lemah dan kurang akal.

  Yaa Siin Ayat 69

وَمَا عَلَّمۡنٰهُ الشِّعۡرَ وَمَا يَنۡۢبَغِىۡ لَهٗؕ اِنۡ هُوَ اِلَّا ذِكۡرٌ وَّقُرۡاٰنٌ مُّبِيۡنٌۙ‏
٦٩


Muhammad s.a.w. bukan seorang penyair

69. Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan.

  Yaa Siin Ayat 70

لِّيُنۡذِرَ مَنۡ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الۡقَوۡلُ عَلَى الۡكٰفِرِيۡنَ‏
٧٠
70. supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir.

  Yaa Siin Ayat 71

اَوَلَمۡ يَرَوۡا اَنَّا خَلَقۡنَا لَهُمۡ مِّمَّا عَمِلَتۡ اَيۡدِيۡنَاۤ اَنۡعَامًا فَهُمۡ لَهَا مٰلِكُوۡنَ‏
٧١


Kekuasaan Allah membangkitkan manusia di hari kiamat

71. Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?

  Yaa Siin Ayat 72

وَذَلَّـلۡنٰهَا لَهُمۡ فَمِنۡهَا رَكُوۡبُهُمۡ وَمِنۡهَا يَاۡكُلُوۡنَ‏
٧٢
72. Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan.

  Yaa Siin Ayat 73

وَلَهُمۡ فِيۡهَا مَنَافِعُ وَمَشَارِبُ‌ؕ اَفَلَا يَشۡكُرُوۡنَ‏
٧٣
73. Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?

  Yaa Siin Ayat 74

وَاتَّخَذُوۡا مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ اٰلِهَةً لَّعَلَّهُمۡ يُنۡصَرُوۡنَؕ‏
٧٤
74. Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar mereka mendapat pertolongan.

  Yaa Siin Ayat 75

لَا يَسۡتَطِيۡعُوۡنَ نَصۡرَهُمۡۙ وَهُمۡ لَهُمۡ جُنۡدٌ مُّحۡضَرُوۡنَ‏
٧٥
75. Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; padahal berhala- berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka.

  Yaa Siin Ayat 76

فَلَا يَحۡزُنۡكَ قَوۡلُهُمۡ‌ۘ اِنَّا نَـعۡلَمُ مَا يُسِرُّوۡنَ وَمَا يُعۡلِنُوۡنَ‏
٧٦
76. Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.

  Yaa Siin Ayat 77

اَوَلَمۡ يَرَ الۡاِنۡسَانُ اَنَّا خَلَقۡنٰهُ مِنۡ نُّطۡفَةٍ فَاِذَا هُوَ خَصِيۡمٌ مُّبِيۡنٌ‏  
٧٧
77. Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!

  Yaa Siin Ayat 78

وَضَرَبَ لَـنَا مَثَلًا وَّ نَسِىَ خَلۡقَهٗ‌ ؕ قَالَ مَنۡ يُّحۡىِ الۡعِظَامَ وَهِىَ رَمِيۡمٌ‏  
٧٨
78. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?"

  Yaa Siin Ayat 79

قُلۡ يُحۡيِيۡهَا الَّذِىۡۤ اَنۡشَاَهَاۤ اَوَّلَ مَرَّةٍ‌ ؕ وَهُوَ بِكُلِّ خَلۡقٍ عَلِيۡمُ ۙ‏
٧٩
79. Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.

  Yaa Siin Ayat 80

اۨلَّذِىۡ جَعَلَ لَـكُمۡ مِّنَ الشَّجَرِ الۡاَخۡضَرِ نَارًا فَاِذَاۤ اَنۡـتُمۡ مِّنۡهُ تُوۡقِدُوۡنَ‏
٨٠
80. yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu."

  Yaa Siin Ayat 81

اَوَلَيۡسَ الَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنۡ يَّخۡلُقَ مِثۡلَهُمۡؔؕ بَلٰی وَهُوَ الۡخَـلّٰقُ الۡعَلِيۡمُ‏
٨١
81. Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.

  Yaa Siin Ayat 82

اِنَّمَاۤ اَمۡرُهٗۤ اِذَاۤ اَرَادَ شَیْـًٔـا اَنۡ يَّقُوۡلَ لَهٗ كُنۡ فَيَكُوۡنُ‏
٨٢
82. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.

  Yaa Siin Ayat 83

فَسُبۡحٰنَ الَّذِىۡ بِيَدِهٖ مَلَـكُوۡتُ كُلِّ شَىۡءٍ وَّاِلَيۡهِ تُرۡجَعُوۡنَ‏
٨٣
83. Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

  Ash Shaaffat Ayat 1

وَالصّٰٓفّٰتِ صَفًّا ۙ‏  
١

BUKTI-BUKTI KEESAAN ALLAH.

Alam langit dipelihara dari gangguan syaitan

1. Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya[1272]],
[1272]. Yang dimaksud dengan rombongan yang bershaf-shaf ialah para malaikat atau makhluk lain seperti burung-burung.

  Ash Shaaffat Ayat 2

فَالزّٰجِرٰتِ زَجۡرًا ۙ‏  
٢
2. dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat),

  Ash Shaaffat Ayat 3

فَالتّٰلِيٰتِ ذِكۡرًا ۙ‏
٣
3. dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran,

  Ash Shaaffat Ayat 4

اِنَّ اِلٰهَكُمۡ لَوَاحِدٌ ؕ‏
٤
4. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.

  Ash Shaaffat Ayat 5

رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا وَرَبُّ الۡمَشَارِقِ ؕ‏
٥
5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari.

  Ash Shaaffat Ayat 6

اِنَّا زَيَّنَّا السَّمَآءَ الدُّنۡيَا بِزِيۡنَةِ اۨلۡكَوَاكِبِۙ‏
٦
6. Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang,

  Ash Shaaffat Ayat 7

وَحِفۡظًا مِّنۡ كُلِّ شَيۡطٰنٍ مَّارِدٍ‌ۚ‏
٧
7. dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka,

  Ash Shaaffat Ayat 8

لَّا يَسَّمَّعُوۡنَ اِلَى الۡمَلَاِ الۡاَعۡلٰى وَيُقۡذَفُوۡنَ مِنۡ كُلِّ جَانِبٍۖ ‏  
٨
8. syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru.

  Ash Shaaffat Ayat 9

دُحُوۡرًا  وَّلَهُمۡ عَذَابٌ وَّاصِبٌ  ۙ‏
٩
9. Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal,

  Ash Shaaffat Ayat 10

اِلَّا مَنۡ خَطِفَ الۡخَطۡفَةَ فَاَتۡبَعَهٗ شِهَابٌ ثَاقِبٌ ‏  
١٠
10. akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.

  Ash Shaaffat Ayat 11

فَاسۡتَفۡتِهِمۡ اَهُمۡ اَشَدُّ خَلۡقًا اَمۡ مَّنۡ خَلَقۡنَاؕ اِنَّا خَلَقۡنٰهُمۡ مِّنۡ طِيۡنٍ لَّازِبٍ‏
١١


Tuhan mematahkan dalil-dalil kaum musyrikin

11. Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): "Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa[1273]yang telah Kami ciptakan itu?" Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.
[1273]. Maksudnya: malaikat, langit, bumi dan lain-lain.

  Ash Shaaffat Ayat 12

بَلۡ عَجِبۡتَ وَيَسۡخَرُوۡنَ‏
١٢
12. Bahkan kamu menjadi heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka menghinakan kamu.

  Ash Shaaffat Ayat 13

وَاِذَا ذُكِّرُوۡا لَا يَذۡكُرُوۡنَ‏
١٣
13. Dan apabila mereka diberi pelajaran mereka tiada mengingatnya.

  Ash Shaaffat Ayat 14

وَاِذَا رَاَوۡا اٰيَةً يَّسۡتَسۡخِرُوۡنَ‏
١٤
14. Dan apabila mereka melihat sesuatu tanda kebesaran Allah, mereka sangat menghinakan.

  Ash Shaaffat Ayat 15

وَقَالُوۡۤا اِنۡ هٰذَاۤ اِلَّا سِحۡرٌ مُّبِيۡنٌ‌ ۖ‌ۚ‏
١٥
15. Dan mereka berkata "Ini tiada lain hanyalah sihir yang nyata.

  Ash Shaaffat Ayat 16

ءَاِذَا مِتۡنَا وَكُـنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبۡعُوۡثُوۡنَۙ‏
١٦
16. Apakah apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah serta menjadi tulang belulang, apakah benar-benar kami akan dibangkitkan (kembali)?

  Ash Shaaffat Ayat 17

اَوَاٰبَآؤُنَا الۡاَوَّلُوۡنَؕ‏
١٧
17. Dan apakah bapak-bapak kami yang telah terdahulu (akan dibangkitkan pula)"?

  Ash Shaaffat Ayat 18

قُلۡ نَعَمۡ وَاَنۡـتُمۡ دٰخِرُوۡنَ‌ۚ‏
١٨
18. Katakanlah:"Ya, dan kamu akan terhina"

  Ash Shaaffat Ayat 19

فَاِنَّمَا هِىَ زَجۡرَةٌ وَّاحِدَةٌ فَاِذَا هُمۡ يَنۡظُرُوۡنَ‏
١٩
19. Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka meIihatnya.

  Ash Shaaffat Ayat 20

وَقَالُوۡا يٰوَيۡلَنَا هٰذَا يَوۡمُ الدِّيۡنِ‏
٢٠


Keadaan orang-orang musyrik di akhirat

20. Dan mereka berkata:"Aduhai celakalah kita!" Inilah hari pembalasan.

  Ash Shaaffat Ayat 21

هٰذَا يَوۡمُ الۡفَصۡلِ الَّذِىۡ كُنۡتُمۡ بِهٖ تُكَذِّبُوۡنَ‏
٢١
21. Inilah hari keputusan[1274]yang kamu selalu mendustakannya[1275].
[1274]. Hari keputusan maksudnya ialah hari Allah s.w.t. memberi keputusan dan pembalasan kepada hamba-Nya.
[1275]. Ayat 20 adalah percakapan yang terjadi antara sesama orang-orang kafir.

  Ash Shaaffat Ayat 22

اُحۡشُرُوا الَّذِيۡنَ ظَلَمُوۡا وَاَزۡوَاجَهُمۡ وَمَا كَانُوۡا يَعۡبُدُوۡنَۙ‏
٢٢
22. (kepada malaikat diperintahkan): "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah,

  Ash Shaaffat Ayat 23

مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ فَاهۡدُوۡهُمۡ اِلٰى صِرَاطِ الۡجَحِيۡمِ‏
٢٣
23. selain Allah; maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.

  Ash Shaaffat Ayat 24

وَقِفُوۡهُمۡ‌ اِنَّهُمۡ مَّسْـُٔـوۡلُوۡنَۙ‏
٢٤
24. Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) karena sesungguhnya mereka akan ditanya:

  Ash Shaaffat Ayat 25

مَا لَـكُمۡ لَا تَنَاصَرُوۡنَ‏
٢٥
25. "Kenapa kamu tidak tolong menolong ?"

  Ash Shaaffat Ayat 26

بَلۡ هُمُ الۡيَوۡمَ مُسۡتَسۡلِمُوۡنَ‏
٢٦
26. Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.

  Ash Shaaffat Ayat 27

وَاَقۡبَلَ بَعۡضُهُمۡ عَلٰى بَعۡضٍ يَّتَسَآءَلُوۡنَ‏
٢٧
27. Sebahagian dan mereka menghadap kepada sebahagian yang lain berbantah-bantahan.

  Ash Shaaffat Ayat 28

قَالُوۡۤا اِنَّكُمۡ كُنۡتُمۡ تَاۡتُوۡنَنَا عَنِ الۡيَمِيۡنِ‏
٢٨
28. Pengikut-pengikut mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka): "Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dan kanan[1276].
[1276]. Maksudnya: Para pemimpin itu mendatangi pengikut-pengikutnya dengan membawa tipu muslihat yang mengikat hati.

  Ash Shaaffat Ayat 29

قَالُوۡا بَلْ لَّمۡ تَكُوۡنُوۡا مُؤۡمِنِيۡنَ‌ۚ‏
٢٩
29. Pemimpin-pemimpin mereka menjawab: "Sebenarnya kamulah yang tidak beriman."

  Ash Shaaffat Ayat 30

وَمَا كَانَ لَنَا عَلَيۡكُمۡ مِّنۡ سُلۡطٰنِ‌ۚ بَلۡ كُنۡتُمۡ قَوۡمًا طٰغِيۡنَ‏
٣٠
30. Dan sekali-kali kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas.

  Ash Shaaffat Ayat 31

فَحَقَّ عَلَيۡنَا قَوۡلُ رَبِّنَآ   ۖ اِنَّا لَذَآٮِٕقُوۡنَ‏
٣١
31. Maka pastilah putusan (azab) Tuhan kita menimpa atas kita; sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu).

  Ash Shaaffat Ayat 32

فَاَغۡوَيۡنٰكُمۡ اِنَّا كُنَّا غٰوِيۡنَ‏
٣٢
32. Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat.

  Ash Shaaffat Ayat 33

فَاِنَّهُمۡ يَوۡمَٮِٕذٍ فِى الۡعَذَابِ مُشۡتَرِكُوۡنَ‏
٣٣
33. Maka sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama dalam azab.

  Ash Shaaffat Ayat 34

اِنَّا كَذٰلِكَ نَفۡعَلُ بِالۡمُجۡرِمِيۡنَ‏
٣٤
34. Sesungguhnya demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berbuat jahat.

  Ash Shaaffat Ayat 35

اِنَّهُمۡ كَانُوۡۤا اِذَا قِيۡلَ لَهُمۡ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُۙ يَسۡتَكۡبِرُوۡنَۙ‏
٣٥
35. Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: "Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri,

  Ash Shaaffat Ayat 36

وَيَقُوۡلُوۡنَ اَٮِٕنَّا لَتٰرِكُوۡۤا اٰلِهَـتِنَا لِشَاعِرٍ مَّجۡـنُوۡنٍ ؕ‏
٣٦
36. dan mereka berkata: "Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?"

  Ash Shaaffat Ayat 37

بَلۡ جَآءَ بِالۡحَقِّ وَصَدَّقَ الۡمُرۡسَلِيۡنَ‏
٣٧
37. Sebenarnya dia (Muhammad) telah datang membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul (sebelumnya).

  Ash Shaaffat Ayat 38

اِنَّكُمۡ لَذَآٮِٕقُوا الۡعَذَابِ الۡاَلِيۡمِ‌ۚ‏
٣٨
38. Sesungguhnya kamu pasti akan merasakan azab yang pedih.

  Ash Shaaffat Ayat 39

وَمَا تُجۡزَوۡنَ اِلَّا مَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَۙ‏
٣٩
39. Dan kamu tidak diberi pembalasan melainkan terhadap kejahatan yang telah kamu kerjakan,

  Ash Shaaffat Ayat 40

اِلَّا عِبَادَ اللّٰهِ الۡمُخۡلَصِيۡنَ‏
٤٠


Keadaan orang-orang mukmin di syurga

40. tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa).

  Ash Shaaffat Ayat 41

اُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ رِزۡقٌ مَّعۡلُوۡمٌۙ‏  
٤١
41. Mereka itu memperoleh rezki yang tertentu,

  Ash Shaaffat Ayat 42

فَوَاكِهُ‌ۚ وَهُمۡ مُّكۡرَمُوۡنَۙ‏
٤٢
42. yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan,

  Ash Shaaffat Ayat 43

فِىۡ جَنّٰتِ النَّعِيۡمِۙ‏
٤٣
43. di dalam syurga-syurga yang penuh nikmat.

  Ash Shaaffat Ayat 44

عَلٰى سُرُرٍ مُّتَقٰبِلِيۡنَ‏
٤٤
44. di atas takhta-takhta kebesaran berhadap-hadapan.

  Ash Shaaffat Ayat 45

يُطَافُ عَلَيۡهِمۡ بِكَاۡسٍ مِّنۡ مَّعِيۡنٍۢ ۙ‏
٤٥
45. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir.

  Ash Shaaffat Ayat 46

بَيۡضَآءَ لَذَّةٍ لِّلشّٰرِبِيۡنَ‌ ۖ‌ۚ‏
٤٦
46. (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum.

  Ash Shaaffat Ayat 47

لَا فِيۡهَا غَوۡلٌ وَّلَا هُمۡ عَنۡهَا يُنۡزَفُوۡنَ‏
٤٧
47. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya.

  Ash Shaaffat Ayat 48

وَعِنۡدَهُمۡ قٰصِرٰتُ الطَّرۡفِ عِيۡنٌۙ‏
٤٨
48. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya,

  Ash Shaaffat Ayat 49

كَاَنَّهُنَّ بَيۡضٌ مَّكۡنُوۡنٌ‏  
٤٩
49. seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik.

  Ash Shaaffat Ayat 50

فَاَقۡبَلَ بَعۡضُهُمۡ عَلٰى بَعۡضٍ يَّتَسَآءَلُوۡنَ‏
٥٠
50. Lalu sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain sambil bercakap-cakap.

  Ash Shaaffat Ayat 51

قَالَ قَآٮِٕلٌ مِّنۡهُمۡ اِنِّىۡ كَانَ لِىۡ قَرِيۡنٌۙ‏  
٥١
51. Berkatalah salah seorang di antara mereka: "Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) mempunyai seorang teman,

  Ash Shaaffat Ayat 52

يَقُوۡلُ اَءِ نَّكَ لَمِنَ الۡمُصَدِّقِيۡنَ‏
٥٢
52. yang berkata: "Apakah kamu sungguh-sungguh termasuk orang-orang yang membenarkan (hari berbangkit)?

  Ash Shaaffat Ayat 53

ءَاِذَا مِتۡنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَدِيۡنُوۡنَ‏
٥٣
53. Apakah bila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?"

  Ash Shaaffat Ayat 54

قَالَ هَلۡ اَنۡتُمۡ مُّطَّلِعُوۡنَ‏
٥٤
54. Berkata pulalah ia: "Maukah kamu meninjau (temanku itu)?"

  Ash Shaaffat Ayat 55

فَاطَّلَعَ فَرَاٰهُ فِىۡ سَوَآءِ الۡجَحِيۡمِ‏
٥٥
55. Maka ia meninjaunya, lalu dia melihat temannya itu di tengah-tengah neraka menyala-nyala.

  Ash Shaaffat Ayat 56

قَالَ تَاللّٰهِ اِنۡ كِدْتَّ لَـتُرۡدِيۡنِۙ‏
٥٦
56. Ia berkata (pula): "Demi Allah, sesungguhnya kamu benar-benar hampir mencelakakanku,

  Ash Shaaffat Ayat 57

وَلَوۡلَا نِعۡمَةُ رَبِّىۡ لَـكُنۡتُ مِنَ الۡمُحۡضَرِيۡنَ‏
٥٧
57. jikalau tidaklah karena nikmat Tuhanku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka).

  Ash Shaaffat Ayat 58

اَفَمَا نَحۡنُ بِمَيِّتِيۡنَۙ‏
٥٨
58. Maka apakah kita tidak akan mati?,

  Ash Shaaffat Ayat 59

اِلَّا مَوۡتَتَـنَا الۡاُوۡلٰى وَمَا نَحۡنُ بِمُعَذَّبِيۡنَ‏
٥٩
59. melainkan hanya kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di akhirat ini)?

  Ash Shaaffat Ayat 60

اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الۡفَوۡزُ الۡعَظِيۡمُ‏
٦٠
60. Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar.

  Ash Shaaffat Ayat 61

لِمِثۡلِ هٰذَا فَلۡيَعۡمَلِ الۡعٰمِلُوۡنَ‏
٦١
61. Untuk kemenangan serupa ini hendaklah berusaha orang-orang yang bekerja"

  Ash Shaaffat Ayat 62

اَذٰ لِكَ خَيۡرٌ نُّزُلًا اَمۡ شَجَرَةُ الزَّقُّوۡمِ‏
٦٢
62. (Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum[1277].
[1277]. Zaqqum adalah jenis pohon yang tumbuh di neraka.

  Ash Shaaffat Ayat 63

اِنَّا جَعَلۡنٰهَا فِتۡنَةً لِّلظّٰلِمِيۡنَ‏
٦٣


Buah pohon zaqqum makanan ahli neraka

63. Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.

  Ash Shaaffat Ayat 64

اِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخۡرُجُ فِىۡۤ اَصۡلِ الۡجَحِيۡمِۙ‏
٦٤
64. Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala.

  Ash Shaaffat Ayat 65

طَلۡعُهَا كَاَنَّهٗ رُءُوۡسُ الشَّيٰطِيۡنِ‏
٦٥
65. mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan.

  Ash Shaaffat Ayat 66

فَاِنَّهُمۡ لَاٰكِلُوۡنَ مِنۡهَا فَمٰلِــُٔــوۡنَ مِنۡهَا الۡبُطُوۡنَ ؕ‏
٦٦
66. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu.

  Ash Shaaffat Ayat 67

ثُمَّ اِنَّ لَهُمۡ عَلَيۡهَا لَشَوۡبًا مِّنۡ حَمِيۡمٍ‌ۚ‏
٦٧
67. Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.

  Ash Shaaffat Ayat 68

ثُمَّ اِنَّ مَرۡجِعَهُمۡ لَا۟اِلَى الۡجَحِيۡمِ‏
٦٨
68. Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim.

  Ash Shaaffat Ayat 69

اِنَّهُمۡ اَلۡفَوۡا اٰبَآءَهُمۡ ضَآلِّيۡنَۙ‏
٦٩
69. Karena sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka dalam Keadaaan sesat.

  Ash Shaaffat Ayat 70

فَهُمۡ عَلٰٓى اٰثٰرِهِمۡ يُهۡرَعُوۡنَ‏
٧٠
70. Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu.

  Ash Shaaffat Ayat 71

وَلَـقَدۡ ضَلَّ قَبۡلَهُمۡ اَكۡثَرُ الۡاَوَّلِيۡنَۙ‏
٧١


Akibat yang diderita umat dahulu yang membangkang terhadap kebenaran

71. Dan sesungguhnya telah sesat sebelum mereka (Quraisy) sebagian besar dari orang-orang yang dahulu,

  Ash Shaaffat Ayat 72

وَلَقَدۡ اَرۡسَلۡنَا فِيۡهِمۡ مُّنۡذِرِيۡنَ‏
٧٢
72. dan sesungguhnya telah Kami utus pemberi-pemberi peringatan (rasul-rasul) di kalangan mereka.

  Ash Shaaffat Ayat 73

فَانْظُرۡ كَيۡفَ كَانَ عَاقِبَةُ الۡمُنۡذَرِيۡنَۙ‏
٧٣
73. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu.

  Ash Shaaffat Ayat 74

اِلَّا عِبَادَ اللّٰهِ الۡمُخۡلَصِيۡنَ‏
٧٤
74. Tetapi hamba-hamba Allah yang bersihkan (dari dosa tidak akan diazab).

  Ash Shaaffat Ayat 75

وَلَقَدۡ نَادٰٮنَا نُوۡحٌ فَلَنِعۡمَ الۡمُجِيۡبُوۡنَ  ۖ‏
٧٥


Allah mengabulkan permohonan Nabi Nuh a.s.

75. Sesungguhnya Nuh telah menyeru Kami: maka sesungguhnya sebaik-baik yang memperkenankan (adalah Kami).

  Ash Shaaffat Ayat 76

وَنَجَّيۡنٰهُ وَاَهۡلَهٗ مِنَ الۡكَرۡبِ الۡعَظِيۡمِ  ۖ‏
٧٦
76. Dan Kami telah menyelamatkannya dan pengikutnya dari bencana yang besar.

  Ash Shaaffat Ayat 77

وَجَعَلۡنَا ذُرِّيَّتَهٗ هُمُ الۡبٰقِيۡنَ  ۖ‏
٧٧
77. Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjutkan keturunan.

  Ash Shaaffat Ayat 78

وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِ فِى الۡاٰخِرِيۡنَ  ۖ‏
٧٨
78. Dan Kami abadikan untuk Nuh itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian;

  Ash Shaaffat Ayat 79

سَلٰمٌ عَلٰى نُوۡحٍ فِى الۡعٰلَمِيۡنَ‏
٧٩
79. "Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam."

  Ash Shaaffat Ayat 80

اِنَّا كَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَ‏
٨٠
80. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

  Ash Shaaffat Ayat 81

اِنَّهٗ مِنۡ عِبَادِنَا الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‏
٨١
81. Sesungguhnya dia termasuk di antara hamba-hamba Kami yang beriman.

  Ash Shaaffat Ayat 82

ثُمَّ اَغۡرَقۡنَا الۡاٰخَرِيۡنَ‏
٨٢
82. Kemudian Kami tenggelamkan orang-orang yang lain.

  Ash Shaaffat Ayat 83

وَاِنَّ مِنۡ شِيۡعَتِهٖ لَاِبۡرٰهِيۡمَ‌ۘ‏
٨٣


Nabi Ibrahim a.s. menghancurkan berhala

83. Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh)[1278].
[1278]. Maksudnya: Ibrahim termasuk golongan Nuh a.s. dalam keimanan kepada Allah dan pokok-pokok pelajaran agama.

  Ash Shaaffat Ayat 84

اِذۡ جَآءَ رَبَّهٗ بِقَلۡبٍ سَلِيۡمٍ‏
٨٤
84. (lngatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci[1279]:
[1279]. Maksud datang kepada Tuhannya ialah mengikhlaskan hatinya kepada Allah dengan sepenuh-penuhnya.

  Ash Shaaffat Ayat 85

اِذۡ قَالَ لِاَبِيۡهِ وَقَوۡمِهٖ مَاذَا تَعۡبُدُوۡنَ‌ۚ‏
٨٥
85. (Ingatlah) ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah itu ?

  Ash Shaaffat Ayat 86

اَٮِٕفۡكًا اٰلِهَةً دُوۡنَ اللّٰهِ تُرِيۡدُوۡنَؕ‏
٨٦
86. Apakah kamu menghendaki sembahan-sembahan selain Allah dengan jalan berbohong?

  Ash Shaaffat Ayat 87

فَمَا ظَنُّكُمۡ بِرَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ‏
٨٧
87. Maka apakah anggapanmu terhadap Tuhan semesta alam?"

  Ash Shaaffat Ayat 88

فَنَظَرَ نَظۡرَةً فِى النُّجُوۡمِۙ‏
٨٨
88. Lalu ia memandang sekali pandang ke bintang-bintang.

  Ash Shaaffat Ayat 89

فَقَالَ اِنِّىۡ سَقِيۡمٌ‏  
٨٩
89. Kemudian ia berkata:"Sesungguhnya aku sakit."

  Ash Shaaffat Ayat 90

فَتَوَلَّوۡا عَنۡهُ مُدۡبِرِيۡنَ‏
٩٠
90. Lalu mereka berpaling daripadanya dengan membelakang.

  Ash Shaaffat Ayat 91

فَرَاغَ اِلٰٓى اٰلِهَتِهِمۡ فَقَالَ اَلَا تَاۡكُلُوۡنَ‌ۚ‏
٩١
91. Kemudian ia pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka; lalu ia berkata: "Apakah kamu tidak makan[1280]?
[1280]. Maksud Ibrahim dengan perkataan itu, ialah mengejek berhala-berhala itu, karena dekat berhala itu banyak diletakkan makanan-makanan yang baik sebagai sajian-sajian.

  Ash Shaaffat Ayat 92

مَا لَـكُمۡ لَا تَنۡطِقُوۡنَ‏
٩٢
92. Kenapa kamu tidak menjawab?"

  Ash Shaaffat Ayat 93

فَرَاغَ عَلَيۡهِمۡ ضَرۡبًۢا بِالۡيَمِيۡنِ‏
٩٣
93. Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya (dengan kuat).

  Ash Shaaffat Ayat 94

فَاَقۡبَلُوۡۤا اِلَيۡهِ يَزِفُّوۡنَ‏
٩٤
94. Kemudian kaumnya datang kepadanya dengan bergegas.

  Ash Shaaffat Ayat 95

قَالَ اَتَعۡبُدُوۡنَ مَا تَنۡحِتُوۡنَۙ‏
٩٥
95. Ibrahim berkata: "Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu ?

  Ash Shaaffat Ayat 96

وَاللّٰهُ خَلَقَكُمۡ وَمَا تَعۡمَلُوۡنَ‏
٩٦
96. Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu."

  Ash Shaaffat Ayat 97

قَالُوا ابۡنُوۡا لَهٗ بُنۡيَانًا فَاَلۡقُوۡهُ فِى الۡجَحِيۡمِ‏
٩٧
97. Mereka berkata: "Dirikanlah suatu bangunan untuk (membakar) Ibrahim;lalu lemparkanlah dia ke dalam api yang menyala-nyala itu."

  Ash Shaaffat Ayat 98

فَاَرَادُوۡا بِهٖ كَيۡدًا فَجَعَلۡنٰهُمُ الۡاَسۡفَلِيۡنَ‏
٩٨
98. Mereka hendak melakukan tipu muslihat kepadanya, maka Kami jadikan mereka orang-orang yang hina[1281].
[1281]. Maksudnya: Tuhan menggagalkan tipu daya mereka.

  Ash Shaaffat Ayat 99

وَقَالَ اِنِّىۡ ذَاهِبٌ اِلٰى رَبِّىۡ سَيَهۡدِيۡنِ‏
٩٩
99. Dan Ibrahim berkata:"Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku[1282].
[1282]. Maksudnya: Ibrahim pergi ke suatu negeri untuk dapat menyembah Allah dan berda'wah.

  Ash Shaaffat Ayat 100

رَبِّ هَبۡ لِىۡ مِنَ الصّٰلِحِيۡنَ‏
١٠٠


Penyembelihan Ismail a.s.

100. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.

  Ash Shaaffat Ayat 101

فَبَشَّرۡنٰهُ بِغُلٰمٍ حَلِيۡمٍ‏  
١٠١
101. Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar[1283].
[1283]. Yang dimaksud ialah Nabi Ismail a.s.

  Ash Shaaffat Ayat 102

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعۡىَ قَالَ يٰبُنَىَّ اِنِّىۡۤ اَرٰى فِى الۡمَنَامِ اَنِّىۡۤ اَذۡبَحُكَ فَانْظُرۡ مَاذَا تَرٰى‌ؕ قَالَ يٰۤاَبَتِ افۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُ‌ سَتَجِدُنِىۡۤ اِنۡ شَآءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيۡنَ‏
١٠٢
102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."

  Ash Shaaffat Ayat 103

فَلَمَّاۤ اَسۡلَمَا وَتَلَّهٗ لِلۡجَبِيۡنِ‌ۚ‏
١٠٣
103. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).

  Ash Shaaffat Ayat 104

وَنَادَيۡنٰهُ اَنۡ يّٰۤاِبۡرٰهِيۡمُۙ‏
١٠٤
104. Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,

  Ash Shaaffat Ayat 105

قَدۡ صَدَّقۡتَ الرُّءۡيَا ‌ ‌ۚ اِنَّا كَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَ‏
١٠٥
105. sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu[1284]sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
[1284]. Yang dimaksud dengan membenarkan mimpi ialah mempercayai bahwa mimpi itu benar dari Allah s.w.t. dan wajib melaksana- kannya.

  Ash Shaaffat Ayat 106

اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الۡبَلٰٓؤُا الۡمُبِيۡنُ‏
١٠٦
106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.

  Ash Shaaffat Ayat 107

وَفَدَيۡنٰهُ بِذِبۡحٍ عَظِيۡمٍ‏  
١٠٧
107. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar[1285].
[1285]. Sesudah nyata kesabaran dan ketaatan Ibrahim dan Ismail a.s. maka Allah melarang menyembelih Ismail dan untuk meneruskan korban, Allah menggantinya dengan seekor sembelihan (kambing). Peristiwa ini menjadi dasar disyariatkannya Qurban yang dilakukan pada hari Raya Haji.

  Ash Shaaffat Ayat 108

وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِ فِى الۡاٰخِرِيۡنَ‌ۖ‏
١٠٨
108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,

  Ash Shaaffat Ayat 109

سَلٰمٌ عَلٰٓى اِبۡرٰهِيۡمَ‏
١٠٩
109. (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim."

  Ash Shaaffat Ayat 110

كَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَ‏
١١٠
110. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

  Ash Shaaffat Ayat 111

اِنَّهٗ مِنۡ عِبَادِنَا الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‏
١١١
111. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.

  Ash Shaaffat Ayat 112

وَبَشَّرۡنٰهُ بِاِسۡحٰقَ نَبِيًّا مِّنَ الصّٰلِحِيۡنَ‏
١١٢


Kabar gembira tentang kelahiran Ishaq

112. Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.

  Ash Shaaffat Ayat 113

وَبٰرَكۡنَا عَلَيۡهِ وَعَلٰٓى اِسۡحٰقَ‌ؕ وَ مِنۡ ذُرِّيَّتِهِمَا مُحۡسِنٌ وَّظَالِمٌ لِّنَفۡسِهٖ مُبِيۡنٌ‌‏  
١١٣
113. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.

  Ash Shaaffat Ayat 114

وَلَقَدۡ مَنَنَّا عَلٰى مُوۡسٰى وَهٰرُوۡنَ‌ۚ‏
١١٤


Nikmat yang diberikan Allah kepada nabi-nabi Musa a.s., Harus a.s., Ilyas a.s., Luth a.s., dan Yunus a.s.

114. Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan nikmat atas Musa dan Harun.

  Ash Shaaffat Ayat 115

وَنَجَّيۡنٰهُمَا وَقَوۡمَهُمَا مِنَ الۡكَرۡبِ الۡعَظِيۡمِ‌ۚ‏
١١٥
115. Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari bencana yang besar.

  Ash Shaaffat Ayat 116

وَنَصَرۡنٰهُمۡ فَكَانُوۡا هُمُ الۡغٰلِبِيۡنَ‌ۚ‏
١١٦
116. Dan Kami tolong mereka, maka jadilah mereka orang-orang yang menang.

  Ash Shaaffat Ayat 117

وَاٰتَيۡنٰهُمَا الۡكِتٰبَ الۡمُسۡتَبِيۡنَ‌ۚ‏
١١٧
117. Dan Kami berikan kepada keduanya kitab yang sangat jelas.

  Ash Shaaffat Ayat 118

وَهَدَيۡنٰهُمَا الصِّرَاطَ الۡمُسۡتَقِيۡمَ‌ۚ‏
١١٨
118. Dan Kami tunjuki keduanya ke jalan yang lurus.

  Ash Shaaffat Ayat 119

وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِمَا فِى الۡاٰخِرِيۡنَۙ‏
١١٩
119. Dan Kami abadikan untuk keduanya (pujian yang baik) dikalangan orang-orang yang datang kemudian;

  Ash Shaaffat Ayat 120

سَلٰمٌ عَلٰى مُوۡسٰى وَهٰرُوۡنَ‏
١٢٠
120. (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Musa dan Harun."

  Ash Shaaffat Ayat 121

اِنَّا كَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَ‏
١٢١
121. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang- orang yang berbuat baik.

  Ash Shaaffat Ayat 122

اِنَّهُمَا مِنۡ عِبَادِنَا الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‏
١٢٢
122. Sesungguhnya keduanya termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.

  Ash Shaaffat Ayat 123

وَاِنَّ اِلۡيَاسَ لَمِنَ الۡمُرۡسَلِيۡنَؕ‏
١٢٣
123. Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul.

  Ash Shaaffat Ayat 124

اِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهٖۤ اَلَا تَتَّقُوۡنَ‏
١٢٤
124. (ingatlah) ketika ia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu tidak bertakwa?

  Ash Shaaffat Ayat 125

اَتَدۡعُوۡنَ بَعۡلًا وَّتَذَرُوۡنَ اَحۡسَنَ الۡخٰلِقِيۡنَۙ‏
١٢٥
125. Patutkah kamu menyembah Ba'l[1286]dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta,
[1286]. Ba'l adalah nama salah satu berhala dari orang Phunicia.

  Ash Shaaffat Ayat 126

اللّٰهَ رَبَّكُمۡ وَرَبَّ اٰبَآٮِٕكُمُ الۡاَوَّلِيۡنَ‏
١٢٦
126. (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?"

  Ash Shaaffat Ayat 127

فَكَذَّبُوۡهُ فَاِنَّهُمۡ لَمُحۡضَرُوۡنَۙ‏
١٢٧
127. Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka),

  Ash Shaaffat Ayat 128

اِلَّا عِبَادَ اللّٰهِ الۡمُخۡلَصِيۡنَ‏
١٢٨
128. kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa).

  Ash Shaaffat Ayat 129

وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِ فِى الۡاٰخِرِيۡنَۙ‏
١٢٩
129. Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.

  Ash Shaaffat Ayat 130

سَلٰمٌ عَلٰٓى اِلۡ يَاسِيۡنَ‏
١٣٠
130. (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?"

  Ash Shaaffat Ayat 131

اِنَّا كَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَ‏
١٣١
131. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

  Ash Shaaffat Ayat 132

اِنَّهٗ مِنۡ عِبَادِنَا الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‏
١٣٢
132. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.

  Ash Shaaffat Ayat 133

وَاِنَّ لُوۡطًا لَّمِنَ الۡمُرۡسَلِيۡنَؕ‏
١٣٣
133. Sesungguhnya Luth benar-benar salah seorang rasul.

  Ash Shaaffat Ayat 134

اِذۡ نَجَّيۡنٰهُ وَاَهۡلَهٗۤ اَجۡمَعِيۡنَۙ‏
١٣٤
134. (Ingatlah) ketika Kami selamatkan dia dan keluarganya (pengikut- pengikutnya) semua,

  Ash Shaaffat Ayat 135

اِلَّا عَجُوۡزًا فِى الۡغٰبِرِيۡنَ‏
١٣٥
135. kecuali seorang perempuan tua (isterinya yang berada) bersama-sama orang yang tinggal.

  Ash Shaaffat Ayat 136

ثُمَّ دَمَّرۡنَا الۡاٰخَرِيۡنَ‏
١٣٦
136. Kemudian Kami binasakan orang-orang yang lain[1287].
[1287]. Yang dimaksud dengan orang-orang yang lain yaitu mereka yang tinggal di kota yang tidak ikut bersama Luth a.s.

  Ash Shaaffat Ayat 137

وَاِنَّكُمۡ لَتَمُرُّوۡنَ عَلَيۡهِمۡ مُّصۡبِحِيۡنَۙ‏
١٣٧
137. Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi,

  Ash Shaaffat Ayat 138

وَبِالَّيۡلِ‌ؕ اَفَلَا تَعۡقِلُوۡنَ‌‏
١٣٨
138. dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak memikirkan?

  Ash Shaaffat Ayat 139

وَاِنَّ يُوۡنُسَ لَمِنَ الۡمُرۡسَلِيۡنَؕ‏
١٣٩
139. Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul,

  Ash Shaaffat Ayat 140

اِذۡ اَبَقَ اِلَى الۡفُلۡكِ الۡمَشۡحُوۡنِۙ‏
١٤٠
140. (ingatlah) ketika ia lari[1288], ke kapal yang penuh muatan,
[1288]. Yang dimaksud dengan lari di sini ialah pergi meninggalkan kewajiban.

  Ash Shaaffat Ayat 141

فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ الۡمُدۡحَضِيۡنَ‌ۚ‏
١٤١
141. kemudian ia ikut berundi[1289]lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.
[1289]. Undian itu diadakan karena muatan kapal itu sangat penuh. Kalau tidak dikurangi mungkin akan tenggelam. Oleh sebab itu diadakan undian. Siapa yang kalah dalam undian itu dilemparkan kelaut. Yunus a.s. termasuk orang-orang yang kalah dalam undian tersebut sehingga ia dilemparkan ke laut.

  Ash Shaaffat Ayat 142

فَالۡتَقَمَهُ الۡحُوۡتُ وَهُوَ مُلِيۡمٌ‏  
١٤٢
142. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela[1290].
[1290]. Sebab Yunus tercela ialah karena dia lari meninggalkan kaumnya.

  Ash Shaaffat Ayat 143

فَلَوۡلَاۤ اَنَّهٗ كَانَ مِنَ الۡمُسَبِّحِيۡنَۙ‏
١٤٣
143. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,

  Ash Shaaffat Ayat 144

لَلَبِثَ فِىۡ بَطۡنِهٖۤ اِلٰى يَوۡمِ يُبۡعَثُوۡنَ‌ۚ‏
١٤٤
144. niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.

  Ash Shaaffat Ayat 145

فَنَبَذۡنٰهُ بِالۡعَرَآءِ وَهُوَ سَقِيۡمٌ‌ۚ‏  
١٤٥
145. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.

  Ash Shaaffat Ayat 146

وَاَنۡۢبَتۡنَا عَلَيۡهِ شَجَرَةً مِّنۡ يَّقۡطِيۡنٍ‌ۚ‏  
١٤٦
146. Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.

  Ash Shaaffat Ayat 147

وَاَرۡسَلۡنٰهُ اِلٰى مِائَةِ اَلۡفٍ اَوۡ يَزِيۡدُوۡنَ‌ۚ‏
١٤٧
147. Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih.

  Ash Shaaffat Ayat 148

فَاٰمَنُوۡا فَمَتَّعۡنٰهُمۡ اِلٰى حِيۡنٍؕ‏  
١٤٨
148. Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.

  Ash Shaaffat Ayat 149

فَاسۡتَفۡتِهِمۡ اَلِرَبِّكَ الۡبَنَاتُ وَلَهُمُ الۡبَنُوۡنَۙ‏
١٤٩


Tak layak Allah mempunyai anak perempuan

149. Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah): "Apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki[1291],
[1291]. Orang musyrikin mengatakan bahwa Allah mempunyai anak-anak perempuan (malaikat), padahal mereka sendiri menganggap hina anak perempuan itu.

  Ash Shaaffat Ayat 150

اَمۡ خَلَقۡنَا الۡمَلٰٓٮِٕكَةَ اِنَاثًا وَّهُمۡ شٰهِدُوۡنَ‏
١٥٠
150. atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan(nya)?

  Ash Shaaffat Ayat 151

اَلَاۤ اِنَّهُمۡ مِّنۡ اِفۡكِهِمۡ لَيَقُوۡلُوۡنَۙ‏
١٥١
151. Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan:

  Ash Shaaffat Ayat 152

وَلَدَ اللّٰهُۙ وَاِنَّهُمۡ لَـكٰذِبُوۡنَ‏
١٥٢
152. "Allah beranak." Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta.

  Ash Shaaffat Ayat 153

اَصۡطَفَى الۡبَنَاتِ عَلَى الۡبَنِيۡنَؕ‏
١٥٣
153. Apakah Tuhan memilih (mengutamakan) anak-anak perempuan daripada anak laki-laki?

  Ash Shaaffat Ayat 154

مَا لَـكُمۡ كَيۡفَ تَحۡكُمُوۡنَ‏
١٥٤
154. Apakah yang terjadi padamu? Bagaimana (caranya) kamu menetapkan?

  Ash Shaaffat Ayat 155

اَفَلَا تَذَكَّرُوۡنَ‌ۚ‏
١٥٥
155. Maka apakah kamu tidak memikirkan?

  Ash Shaaffat Ayat 156

اَمۡ لَـكُمۡ سُلۡطٰنٌ مُّبِيۡنٌۙ‏  
١٥٦
156. Atau apakah kamu mempunyai bukti yang nyata?

  Ash Shaaffat Ayat 157

فَاۡتُوۡا بِكِتٰبِكُمۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ صٰدِقِيۡنَ‏
١٥٧
157. Maka bawalah kitabmu jika kamu memang orang-orang yang benar.

  Ash Shaaffat Ayat 158

وَجَعَلُوۡا بَيۡنَهٗ وَبَيۡنَ الۡجِنَّةِ نَسَبًا ؕ‌ وَلَقَدۡ عَلِمَتِ الۡجِنَّةُ اِنَّهُمۡ لَمُحۡضَرُوۡنَۙ‏
١٥٨
158. Dan mereka adakan (hubungan) nasab antara Allah dan antara jin. Dan sesungguhnya jin mengetahui bahwa mereka benar-benar akan diseret (ke neraka ),

  Ash Shaaffat Ayat 159

سُبۡحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يَصِفُوۡنَۙ‏
١٥٩
159. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan,

  Ash Shaaffat Ayat 160

اِلَّا عِبَادَ اللّٰهِ الۡمُخۡلَصِيۡنَ‏
١٦٠
160. Kecuali hamba-hamba Allah[1292]yang dibersihkan dari (dosa).
[1292]. Yang dimaksud hamba Allah di sini ialah golongan jin yang beriman.

  Ash Shaaffat Ayat 161

فَاِنَّكُمۡ وَمَا تَعۡبُدُوۡنَۙ‏
١٦١


Kaum musyrikin beserta sembahan-sembahannya tidak berdaya

161. Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu,

  Ash Shaaffat Ayat 162

مَاۤ اَنۡـتُمۡ عَلَيۡهِ بِفٰتِنِيۡنَۙ‏
١٦٢
162. Sekali-kali tidak dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah,

  Ash Shaaffat Ayat 163

اِلَّا مَنۡ هُوَ صَالِ الۡجَحِيۡمِ‏
١٦٣
163. kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala.

  Ash Shaaffat Ayat 164

وَمَا مِنَّاۤ اِلَّا لَهٗ مَقَامٌ مَّعۡلُوۡمٌۙ‏  
١٦٤
164. Tiada seorangpun di antara kami (malaikat) melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu,

  Ash Shaaffat Ayat 165

وَّاِنَّا لَـنَحۡنُ الصَّآفُّوۡنَ‌ۚ‏
١٦٥
165. dan sesungguhnya kami benar-benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah).

  Ash Shaaffat Ayat 166

وَاِنَّا لَـنَحۡنُ الۡمُسَبِّحُوۡنَ‏
١٦٦
166. Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah).

  Ash Shaaffat Ayat 167

وَاِنۡ كَانُوۡا لَيَقُوۡلُوۡنَۙ‏
١٦٧
167. Sesungguhnya mereka benar-benar akan berkata:

  Ash Shaaffat Ayat 168

لَوۡ اَنَّ عِنۡدَنَا ذِكۡرًا مِّنَ الۡاَوَّلِيۡنَۙ‏
١٦٨
168. "Kalau sekiranya di sksi kami ada sebuah kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada orang-orang dahulu,

  Ash Shaaffat Ayat 169

لَـكُنَّا عِبَادَ اللّٰهِ الۡمُخۡلَصِيۡنَ‏
١٦٩
169. benar-benar kami akan jadi hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa)."

  Ash Shaaffat Ayat 170

فَكَفَرُوۡا بِهٖ‌ فَسَوۡفَ يَعۡلَمُوۡنَ‏
١٧٠
170. Tetapi mereka mengingkarinya (Al Quran); maka kelak mereka akan mengetahui (akibat keingkarannya itu).

  Ash Shaaffat Ayat 171

وَلَقَدۡ سَبَقَتۡ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا الۡمُرۡسَلِيۡنَ ‌ۖ‌ۚ‏
١٧١


Para rasul dan pengikutnya pasti mendapat kemenangan

171. Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul,

  Ash Shaaffat Ayat 172

اِنَّهُمۡ لَهُمُ الۡمَنۡصُوۡرُوۡنَ ‏
١٧٢
172. (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan.

  Ash Shaaffat Ayat 173

وَاِنَّ جُنۡدَنَا لَهُمُ الۡغٰلِبُوۡنَ‏
١٧٣
173. Dan sesungguhnya tentara Kami[1293]itulah yang pasti menang,
[1293]. Yang dimaksud dengan tentara Kami disini ialah Rasul beserta pengikut-pengikutnya.

  Ash Shaaffat Ayat 174

فَتَوَلَّ عَنۡهُمۡ حَتّٰى حِيۡنٍۙ‏  
١٧٤
174. Maka berpalinglah kamu (Muhammad) dari mereka sampai suatu ketika[1294].
[1294]. Maksudnya: sampai Rasulullah s.a.w. mempunyai kekuatan.

  Ash Shaaffat Ayat 175

وَاَبۡصِرۡهُمۡ فَسَوۡفَ يُبۡصِرُوۡنَ‏
١٧٥
175. Dan lihatlah mereka, maka kelak mereka akan melihat (azab itu).

  Ash Shaaffat Ayat 176

اَفَبِعَذَابِنَا يَسۡتَعۡجِلُوۡنَ‏
١٧٦
176. Maka apakah mereka meminta supaya siksa Kami disegerakan?

  Ash Shaaffat Ayat 177

فَاِذَا نَزَلَ بِسَاحَتِهِمۡ فَسَآءَ صَبَاحُ الۡمُنۡذَرِيۡنَ‏
١٧٧
177. Maka apabila siksaan itu turun dihalaman mereka, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu[1295].
[1295]. Yang dimaksud dengan pagi hari ialah bukan waktu pagi tetapi sembarang waktu di mana orang-orang yang menyerang itu melakukan serangannya sebelum waktu subuh; maka orang-orang yang kalah menderita kekalahannya pada waktu pagi.

  Ash Shaaffat Ayat 178

وَتَوَلَّ عَنۡهُمۡ حَتّٰى حِيۡنٍۙ‏  
١٧٨
178. Dan berpalinglah kamu dari mereka hingga suatu ketika.

  Ash Shaaffat Ayat 179

وَّاَبۡصِرۡ فَسَوۡفَ يُبۡصِرُوۡنَ‏
١٧٩
179. Dan lihatlah, maka kelak mereka juga akan melihat.

  Ash Shaaffat Ayat 180

سُبۡحٰنَ رَبِّكَ رَبِّ الۡعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوۡنَ‌ۚ‏
١٨٠
180. Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan.

  Ash Shaaffat Ayat 181

وَسَلٰمٌ عَلَى الۡمُرۡسَلِيۡنَ‌ۚ‏
١٨١
181. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul.

  Ash Shaaffat Ayat 182

وَالۡحَمۡدُ لِلّٰهِ رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ‌‏
١٨٢
182. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.

  Shaad Ayat 1

صٓ‌ وَالۡقُرۡاٰنِ ذِى الذِّكۡرِؕ‏
١

MUSUH PARA NABI AKAN HANCUR

1. Shaad, demi Al Quran yang mempunyai keagungan.

  Shaad Ayat 2

بَلِ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا فِىۡ عِزَّةٍ وَّشِقَاقٍ‏
٢
2. Sebenarnya orang-orang kafir itu (berada) dalam kesombongan dan permusuhan yang sengit.

  Shaad Ayat 3

كَمۡ اَهۡلَـكۡنَا مِنۡ قَبۡلِهِمۡ مِّنۡ قَرۡنٍ فَنَادَوْا وَّلَاتَ حِيۡنَ مَنَاصٍ‏  
٣
3. Betapa banyaknya umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, lalu mereka meminta tolong padahal (waktu itu) bukanlah saat untuk lari melepaskan diri.

  Shaad Ayat 4

وَعَجِبُوۡۤا اَنۡ جَآءَهُمۡ مُّنۡذِرٌ مِّنۡهُمۡ‌ وَقَالَ الۡكٰفِرُوۡنَ هٰذَا سٰحِرٌ كَذَّابٌ‌ ۖ‌ۚ‏
٤
4. Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata: "Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta."

  Shaad Ayat 5

اَجَعَلَ الۡاٰلِهَةَ اِلٰهًا وَّاحِدًا    ۖۚ اِنَّ هٰذَا لَشَىۡءٌ عُجَابٌ ‏  
٥
5. Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan Yang Satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.

  Shaad Ayat 6

وَانْطَلَقَ الۡمَلَاُ مِنۡهُمۡ اَنِ امۡشُوۡا وَاصۡبِرُوۡا عَلٰٓى اٰلِهَتِكُمۡ‌ ‌ۖۚ‌ اِنَّ هٰذَا لَشَىۡءٌ يُّرَادُ ۖ‌ۚ‏
٦
6. Dan pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya berkata): "Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah) tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki[1296].
[1296]. Maksudnya: menurut orang-orang kafir bahwa menyembah tuhan-tuhan itulah yang sebenarnya dikehendaki oleh Allah.

  Shaad Ayat 7

مَا سَمِعۡنَا بِهٰذَا فِى الۡمِلَّةِ الۡاٰخِرَةِ ۖۚ اِنۡ هٰذَاۤ اِلَّا اخۡتِلَاقٌ ۖ‌ۚ‏
٧
7. Kami tidak pernah mendengar hal ini dalam agama yang terakhir[1297]; ini (mengesakan Allah), tidak lain hanyalah (dusta) yang diada-adakan,
[1297]. Yang dimaksud oleh orang-orang kafir Quraisy dengan agama yang terakhir ialah agama Nasrani yang menigakan Tuhan.

  Shaad Ayat 8

ءَاُنۡزِلَ عَلَيۡهِ الذِّكۡرُ مِنۡۢ بَيۡنِنَا‌ؕ بَلۡ هُمۡ فِىۡ شَكٍّ مِّنۡ ذِكۡرِىۡ‌ۚ بَلْ لَّمَّا يَذُوۡقُوۡا عَذَابِؕ‏
٨
8. mengapa Al Quran itu diturunkan kepadanya di antara kita?" Sebenarnya mereka ragu-ragu terhadap Al Quran-Ku, dan sebenarnya mereka belum merasakan azab-Ku.

  Shaad Ayat 9

اَمۡ عِنۡدَهُمۡ خَزَآٮِٕنُ رَحۡمَةِ رَبِّكَ الۡعَزِيۡزِ الۡوَهَّابِ‌ۚ‏
٩
9. Atau apakah mereka itu mempunyai perbendaharaan rahmat Tuhanmu Yang Maha Perkasa lagi Maha Pemberi ?

  Shaad Ayat 10

اَمۡ لَهُمۡ مُّلۡكُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا‌فَلۡيَرۡتَقُوۡا فِى الۡاَسۡبَابِ‏
١٠
10. Atau apakah bagi mereka kerajaan langit dan bumi dan yang ada di antara keduanya? (Jika ada), maka hendaklah mereka menaiki tangga-tangga (ke langit).

  Shaad Ayat 11

جُنۡدٌ مَّا هُنَالِكَ مَهۡزُوۡمٌ مِّنَ الۡاَحۡزَابِ‏
١١
11. Suatu tentara yang besar yang berada disana dari golongan- golongan yang berserikat, pasti akan dikalahkan[1298].
[1298]. Ayat ini menceritakan peperangan Khandak dimana terdapat tentara yang terdiri dari beberapa golongan yaitu golongan kaum musyrikin,Yahudi dan beberapa kabilah Arab yang menyerang kaum muslimin di Madinah. Peperangan ini berakhir dengan kocar-kacirnya tentara mereka. Sebahagian ahli tafsir mengatakan bahwa yang dimaksud di sini ialah peperangan Badar.

  Shaad Ayat 12

كَذَّبَتۡ قَبۡلَهُمۡ قَوۡمُ نُوۡحٍ وَّعَادٌ وَّفِرۡعَوۡنُ ذُو الۡاَوۡتَادِۙ‏
١٢
12. Telah mendustakan (rasul-rasul pula) sebelum mereka itu kaum Nuh, 'Aad, Fir'aun yang mempunyai tentara yang banyak,

  Shaad Ayat 13

وَثَمُوۡدُ وَقَوۡمُ لُوۡطٍ وَّاَصۡحٰبُ لْئَیْكَةِ‌ ؕ اُولٰٓٮِٕكَ الۡاَحۡزَابُ‏
١٣
13. dan Tsamud, kaum Luth dan penduduk Aikah[1299]. Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu (menentang rasul-rasul).
[1299]. Lihat no. [1088].

  Shaad Ayat 14

اِنۡ كُلٌّ اِلَّا كَذَّبَ الرُّسُلَ فَحَقَّ عِقَابِ‏
١٤
14. Semua mereka itu tidak lain hanyalah mendustakan rasul-rasul, maka pastilah (bagi mereka) azab-Ku.

  Shaad Ayat 15

وَمَا يَنۡظُرُ هٰٓؤُلَاۤءِ اِلَّا صَيۡحَةً وَّاحِدَةً مَّا لَهَا مِنۡ فَوَاقٍ‏  
١٥
15. Tidaklah yang mereka tunggu melainkan hanya satu teriakan saja yang tidak ada baginya saat berselang[1300].
[1300]. Satu teriakan itu ialah untuk tanda hari Kiamat dan teriakan ini amat keras dan cepat.

  Shaad Ayat 16

وَقَالُوۡا رَبَّنَا عَجِّلْ لَّنَا قِطَّنَا قَبۡلَ يَوۡمِ الۡحِسَابِ‏
١٦
16. Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami cepatkanlah untuk kami azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari berhisab."

  Shaad Ayat 17

اِصۡبِرۡ عَلٰى مَا يَقُوۡلُوۡنَ وَاذۡكُرۡ عَبۡدَنَا دَاوٗدَ ذَا الۡاَيۡدِ‌ۚ اِنَّـهٗۤ اَوَّابٌ 
١٧


KISAH BEBERAPA NABI
Nabi Daud mendapat cobaan dari Allah

17. Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; dan ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai kekuatan; sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan).

  Shaad Ayat 18

اِنَّا سَخَّرۡنَا الۡجِبَالَ مَعَهٗ يُسَبِّحۡنَ بِالۡعَشِىِّ وَالۡاِشۡرَاقِۙ‏
١٨
18. Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi,

  Shaad Ayat 19

وَالطَّيۡرَ مَحۡشُوۡرَةً   ؕ كُلٌّ لَّـهٗۤ اَوَّابٌ ‏  
١٩
19. dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya amat taat kepada Allah.

  Shaad Ayat 20

وَشَدَدۡنَا مُلۡكَهٗ وَاٰتَيۡنٰهُ الۡحِكۡمَةَ وَفَصۡلَ الۡخِطَابِ‏
٢٠
20. Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmah[1301]dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan.
[1301]. Yang dimaksud hikmah di sini ialah kenabian, kesempurnaan ilmu dan ketelitian amal perbuatan.

  Shaad Ayat 21

وَهَلۡ اَتٰٮكَ نَبَؤُا الۡخَصۡمِ‌ۘ اِذۡ تَسَوَّرُوا الۡمِحۡرَابَۙ‏
٢١
21. Dan adakah sampai kepadamu berita orang-orang yang berperkara ketika mereka memanjat pagar?

  Shaad Ayat 22

اِذۡ دَخَلُوۡا عَلٰى دَاوٗدَ فَفَزِعَ مِنۡهُمۡ‌ قَالُوۡا لَا تَخَفۡ‌ۚ خَصۡمٰنِ بَغٰى بَعۡضُنَا عَلٰى بَعۡضٍ فَاحۡكُمۡ بَيۡنَنَا بِالۡحَقِّ وَلَا تُشۡطِطۡ وَاهۡدِنَاۤ اِلٰى سَوَآءِ الصِّرَاطِ‏
٢٢
22. Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia terkejut karena kedatangan) mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut; (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat zalim kepada yang lain; maka berilah keputusan antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus.

  Shaad Ayat 23

اِنَّ هٰذَاۤ اَخِىۡ لَهٗ تِسۡعٌ وَّتِسۡعُوۡنَ نَعۡجَةً وَّلِىَ نَعۡجَةٌ وَّاحِدَةٌ فَقَالَ اَكۡفِلۡنِيۡهَا وَعَزَّنِىۡ فِى الۡخِطَابِ‏
٢٣
23. Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan aku mempunyai seekor saja. Maka dia berkata: "Serahkanlah kambingmu itu kepadaku dan dia mengalahkan aku dalam perdebatan."

  Shaad Ayat 24

قَالَ لَقَدۡ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعۡجَتِكَ اِلٰى نِعَاجِهٖ‌ ؕ وَاِنَّ كَثِيۡرًا مِّنَ الۡخُلَـطَآءِ لَيَبۡغِىۡ بَعۡضُهُمۡ عَلٰى بَعۡضٍ اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَقَلِيۡلٌ مَّا هُمۡ‌ ؕ وَظَنَّ دَاوٗدُ اَنَّمَا فَتَنّٰهُ فَاسۡتَغۡفَرَ رَبَّهٗ وَخَرَّ رَاكِعًا وَّاَنَابَ‏
٢٤
24. Daud berkata: "Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini." Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat.

  Shaad Ayat 25

فَغَفَرۡنَا لَهٗ ذٰ لِكَ‌ ؕ وَاِنَّ لَهٗ عِنۡدَنَا لَزُلۡفٰى وَحُسۡنَ مَاٰبٍ‏  
٢٥
25. Maka Kami ampuni baginya kesalahannya itu. Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik.

  Shaad Ayat 26

يٰدَاوٗدُ اِنَّا جَعَلۡنٰكَ خَلِيۡفَةً فِى الۡاَرۡضِ فَاحۡكُمۡ بَيۡنَ النَّاسِ بِالۡحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الۡهَوٰى فَيُضِلَّكَ عَنۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ‌ ؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ يَضِلُّوۡنَ عَنۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ لَهُمۡ عَذَابٌ شَدِيۡدٌۢ بِمَا نَسُوۡا يَوۡمَ الۡحِسَابِ‏
٢٦
26. Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.

  Shaad Ayat 27

وَمَا خَلَقۡنَا السَّمَآءَ وَالۡاَرۡضَ وَمَا بَيۡنَهُمَا بَاطِلًا ‌ؕ ذٰ لِكَ ظَنُّ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا‌ۚ فَوَيۡلٌ لِّلَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنَ النَّارِؕ‏
٢٧
27. Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.

  Shaad Ayat 28

اَمۡ نَجۡعَلُ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَالۡمُفۡسِدِيۡنَ فِى الۡاَرۡضِ اَمۡ نَجۡعَلُ الۡمُتَّقِيۡنَ كَالۡفُجَّارِ‏
٢٨
28. Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang- orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat ma'siat?

  Shaad Ayat 29

كِتٰبٌ اَنۡزَلۡنٰهُ اِلَيۡكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوۡۤا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الۡاَلۡبَابِ‏
٢٩
29. Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.

  Shaad Ayat 30

وَوَهَبۡنَا لِدَاوٗدَ سُلَيۡمٰنَ‌ ؕ نِعۡمَ الۡعَبۡدُ‌ ؕ اِنَّـهٗۤ اَوَّابٌ ؕ‏
٣٠


Nabi Sulaiman mendapat cobaan dari Allah

30. Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, dia adalah sebaik- baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya),

  Shaad Ayat 31

اِذۡ عُرِضَ عَلَيۡهِ بِالۡعَشِىِّ الصّٰفِنٰتُ الۡجِيَادُ ۙ‏
٣١
31. (ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore,

  Shaad Ayat 32

فَقَالَ اِنِّىۡۤ اَحۡبَبۡتُ حُبَّ الۡخَيۡرِ عَنۡ ذِكۡرِ رَبِّىۡ‌ۚ حَتّٰى تَوَارَتۡ بِالۡحِجَابِ‏
٣٢
32. maka ia berkata: "Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari pandangan."

  Shaad Ayat 33

رُدُّوۡهَا عَلَىَّ  ؕ فَطَفِقَ مَسۡحًۢا بِالسُّوۡقِ وَ الۡاَعۡنَاقِ‏
٣٣
33. "Bawalah kuda-kuda itu kembali kepadaku." Lalu ia potong kaki dan leher kuda itu.

  Shaad Ayat 34

وَلَقَدۡ فَتَنَّا سُلَيۡمٰنَ وَاَلۡقَيۡنَا عَلٰى كُرۡسِيِّهٖ جَسَدًا ثُمَّ اَنَابَ‏
٣٤
34. Dan sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian ia bertaubat[1302].
[1302]. Sebahagian ahli tafsir mengatakan bahwa yang dimaksud dengan ujian ini ialah keberantakan kerajaan Sulaiman sehingga orang lain duduk di atas singgasananya.

  Shaad Ayat 35

قَالَ رَبِّ اغۡفِرۡ لِىۡ وَهَبۡ لِىۡ مُلۡكًا لَّا يَنۡۢبَغِىۡ لِاَحَدٍ مِّنۡۢ بَعۡدِىۡ‌ۚ اِنَّكَ اَنۡتَ الۡوَهَّابُ‏
٣٥
35. Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi."

  Shaad Ayat 36

فَسَخَّرۡنَا لَهُ الرِّيۡحَ تَجۡرِىۡ بِاَمۡرِهٖ رُخَآءً حَيۡثُ اَصَابَۙ‏
٣٦
36. Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya,

  Shaad Ayat 37

وَالشَّيٰطِيۡنَ كُلَّ بَنَّآءٍ وَّغَوَّاصٍۙ‏  
٣٧
37. dan (Kami tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan semuanya ahli bangunan dan penyelam,

  Shaad Ayat 38

وَّاٰخَرِيۡنَ مُقَرَّنِيۡنَ فِىۡ الۡاَصۡفَادِ‏
٣٨
38. dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu.

  Shaad Ayat 39

هٰذَا عَطَآؤُنَا فَامۡنُنۡ اَوۡ اَمۡسِكۡ بِغَيۡرِ حِسَابٍ‏  
٣٩
39. Inilah anugerah Kami; maka berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) dengan tiada pertanggungan jawab.

  Shaad Ayat 40

وَاِنَّ لَهٗ عِنۡدَنَا لَزُلۡفٰى وَحُسۡنَ مَاٰبٍ‏  
٤٠
40. Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik.

  Shaad Ayat 41

وَاذۡكُرۡ عَبۡدَنَاۤ اَيُّوۡبَۘ اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗۤ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الشَّيۡطٰنُ بِنُصۡبٍ وَّعَذَابٍؕ‏
٤١


Nabi Ayyub a.s. dan kesabarannya

41. Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan."

  Shaad Ayat 42

اُرۡكُضۡ بِرِجۡلِكَ‌ ۚ هٰذَا مُغۡتَسَلٌ ۢ بَارِدٌ وَّشَرَابٌ ‏  
٤٢
42. (Allah berfirman): "Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum."

  Shaad Ayat 43

وَوَهَبۡنَا لَهٗۤ اَهۡلَهٗ وَمِثۡلَهُمۡ مَّعَهُمۡ رَحۡمَةً مِّنَّا وَذِكۡرٰى لِاُولِى الۡاَلۡبَابِ‏
٤٣
43. Dan Kami anugerahi dia (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya dan (Kami tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka pula sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai fikiran.

  Shaad Ayat 44

وَخُذۡ بِيَدِكَ ضِغۡثًا فَاضۡرِبْ بِّهٖ وَلَا تَحۡنَثۡ‌ؕ اِنَّا وَجَدۡنٰهُ صَابِرًا‌ ؕ نِعۡمَ الۡعَبۡدُ‌ ؕ اِنَّـهٗۤ اَوَّابٌ ‏  
٤٤
44. Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya)[1303].
[1303]. Nabi Ayyub a.s. menderita penyakit kulit beberapa waktu lamanya dan dia memohon pertolongan kepada Allah s.w.t. Allah kemudian memperkenankan doanya dan memerintahkan agar dia menghentakkan kakinya ke bumi. Ayyub mentaati perintah itu maka keluarlah air dari bekas kakinya atas petunjuk Allah, Ayyub pun mandi dan minum dari air itu, sehingga sembuhlah dia dari penyakitnya dan dia dapat berkumpul kembali dengan keluarganya. Maka mereka kemudia berkembang biak sampai jumlah mereka dua kali lipat dari jumlah sebelumnya. Pada suatu ketika Ayyub teringat akan sumpahnya, bahwa dia akan memukul isterinya bilamana sakitnya sembuh disebabkan isterinya pernah lalai mengurusinya sewaktu dia masih sakit. Akan tetapi timbul dalam hatinya rasa hiba dan sayang kepada isterinya sehingga dia tidak dapat memenuhi sumpahnya. Oleh sebab itu turunlah perintah Allah seperti yang tercantum dalam ayat 44 di atas, agar dia dapat memenuhi sumpahnya dengan tidak menyakiti isterinya yaitu memukulnya dengan dengan seikat rumput.

  Shaad Ayat 45

وَاذۡكُرۡ عِبٰدَنَاۤ اِبۡرٰهِيۡمَ وَاِسۡحٰقَ وَيَعۡقُوۡبَ اُولِى الۡاَيۡدِىۡ وَالۡاَبۡصَارِ‏
٤٥


Beberapa orang Nabi pilihan

45. Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.

  Shaad Ayat 46

اِنَّاۤ اَخۡلَصۡنٰهُمۡ بِخَالِصَةٍ ذِكۡرَى الدَّارِ‌ۚ‏
٤٦
46. Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.

  Shaad Ayat 47

وَاِنَّهُمۡ عِنۡدَنَا لَمِنَ الۡمُصۡطَفَيۡنَ الۡاَخۡيَارِؕ‏
٤٧
47. Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik.

  Shaad Ayat 48

وَاذۡكُرۡ اِسۡمٰعِيۡلَ وَ الۡيَسَعَ وَذَا الۡكِفۡلِ‌ؕ وَكُلٌّ مِّنَ الۡاَخۡيَارِؕ‏
٤٨
48. Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.

  Shaad Ayat 49

هٰذَا ذِكۡرٌ‌ؕ وَاِنَّ لِلۡمُتَّقِيۡنَ لَحُسۡنَ مَاٰبٍۙ‏  
٤٩


Pahala bagi pengikut nabi-nabi

49. Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik,

  Shaad Ayat 50

جَنّٰتِ عَدۡنٍ مُّفَتَّحَةً لَّهُمُ الۡاَبۡوَابُ‌ۚ‏
٥٠
50. (yaitu) syurga 'Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka,

  Shaad Ayat 51

مُتَّكِـــِٕيۡنَ فِيۡهَا يَدۡعُوۡنَ فِيۡهَا بِفَاكِهَةٍ كَثِيۡرَةٍ وَّشَرَابٍ‏  
٥١
51. di dalamnya mereka bertelekan (diatas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman di surga itu.

  Shaad Ayat 52

وَعِنۡدَهُمۡ قٰصِرٰتُ الطَّرۡفِ اَتۡرَابٌ ‏  
٥٢
52. Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.

  Shaad Ayat 53

هٰذَا مَا تُوۡعَدُوۡنَ لِيَوۡمِ الۡحِسَابِ‏
٥٣
53. Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari berhisab.

  Shaad Ayat 54

اِنَّ هٰذَا لَرِزۡقُنَا مَا لَهٗ مِنۡ نَّـفَادٍ ‌ۖ ‌ۚ‏  
٥٤
54. Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezki dari Kami yang tiada habis-habisnya.

  Shaad Ayat 55

هٰذَا‌ ؕ وَاِنَّ لِلطّٰغِيۡنَ لَشَرَّ مَاٰبٍ ۙ‏  
٥٥


Azab terhadap orang-orang yang menentang Nabi

55. Beginilah (keadaan mereka). Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang durhaka benar-benar (disediakan) tempat kembali yang buruk,

  Shaad Ayat 56

جَهَـنَّمَ‌ ۚ يَصۡلَوۡنَهَا‌ ۚ فَبِئۡسَ الۡمِهَادُ‏
٥٦
56. (yaitu) neraka Jahannam, yang mereka masuk ke dalamnya; maka amat buruklah Jahannam itu sebagai tempat tinggal.

  Shaad Ayat 57

هٰذَا ۙ فَلۡيَذُوۡقُوۡهُ حَمِيۡمٌ وَّغَسَّاقٌ ۙ‏  
٥٧
57. Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin.

  Shaad Ayat 58

وَّاٰخَرُ مِنۡ شَكۡلِهٖۤ اَزۡوَاجٌ ؕ‏  
٥٨
58. Dan azab yang lain yang serupa itu berbagai macam.

  Shaad Ayat 59

هٰذَا فَوۡجٌ مُّقۡتَحِمٌ مَّعَكُمۡ‌ۚ لَا مَرۡحَبًۢـا بِهِمۡ‌ؕ اِنَّهُمۡ صَالُوا النَّارِ‏
٥٩
59. (Dikatakan kepada mereka): "Ini adalah suatu rombongan (pengikut-pengikutmu) yang masuk berdesak-desak bersama kamu (ke neraka)." (Berkata pemimpin-pemimpin mereka yang durhaka): "Tiadalah ucapan selamat datang kepada mereka karena sesungguhnya mereka akan masuk neraka."

  Shaad Ayat 60

قَالُوۡا بَلۡ اَنۡتُمۡ لَا مَرۡحَبًۢـا بِكُمۡ‌ؕ اَنۡتُمۡ قَدَّمۡتُمُوۡهُ لَنَا‌ۚ فَبِئۡسَ الۡقَرَارُ‏
٦٠
60. Pengikut-pengikut mereka menjawab: "Sebenarnya kamulah. Tiada ucapan selamat datang bagimu, karena kamulah yang menjerumuskan kami ke dalam azab, maka amat buruklah Jahannam itu sebagai tempat menetap."

  Shaad Ayat 61

قَالُوۡا رَبَّنَا مَنۡ قَدَّمَ لَنَا هٰذَا فَزِدۡهُ عَذَابًا ضِعۡفًا فِى النَّارِ‏
٦١
61. Mereka berkata (lagi): "Ya Tuhan kami; barang siapa yang menjerumuskan kami ke dalam azab ini maka tambahkanlah azab kepadanya dengan berlipat ganda di dalam neraka."

  Shaad Ayat 62

وَقَالُوۡا مَا لَنَا لَا نَرٰى رِجَالًا كُنَّا نَـعُدُّهُمۡ مِّنَ الۡاَشۡرَارِؕ‏
٦٢
62. Dan (orang-orang durhaka) berkata: "Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia) kami anggap sebagai orang-orang yang jahat (hina).

  Shaad Ayat 63

اَ تَّخَذۡنٰهُمۡ سِخۡرِيًّا اَمۡ زَاغَتۡ عَنۡهُمُ الۡاَبۡصَارُ‏
٦٣
63. Apakah kami dahulu menjadikan mereka olok-olokan, ataukah karena mata kami tidak melihat mereka?"

  Shaad Ayat 64

اِنَّ ذٰ لِكَ لَحَقّ ٌ تَخَاصُمُ اَهۡلِ النَّارِ‏
٦٤
64. Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi, (yaitu) pertengkaran penghuni neraka.

  Shaad Ayat 65

قُلۡ اِنَّمَاۤ اَنَا مُنۡذِرٌ ‌‌ۖ  وَّمَا مِنۡ اِلٰهٍ اِلَّا اللّٰهُ الۡوَاحِدُ الۡقَهَّارُ‌ ۚ‏
٦٥
65. Katakanlah (ya Muhammad): "Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan, dan sekali-kali tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan Maha Mengalahkan.

  Shaad Ayat 66

رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا الۡعَزِيۡزُ الۡغَفَّارُ‏
٦٦
66. Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

  Shaad Ayat 67

قُلۡ هُوَ نَبَؤٌا عَظِيۡمٌۙ‏
٦٧
67. Katakanlah: "Berita itu adalah berita yang besar,

  Shaad Ayat 68

اَنۡتُمۡ عَنۡهُ مُعۡرِضُوۡنَ‏
٦٨
68. yang kamu berpaling daripadanya.

  Shaad Ayat 69

مَا كَانَ لِىَ مِنۡ عِلۡمٍۢ بِالۡمَلَاِ الۡاَعۡلٰٓى اِذۡ يَخۡتَصِمُوۡنَ‏
٦٩
69. Aku tiada mempunyai pengetahuan sedikitpun tentang al mala'ul a'la (malaikat) itu ketika mereka berbantah-bantahan.

  Shaad Ayat 70

اِنۡ يُّوۡحٰۤى اِلَىَّ اِلَّاۤ اَنَّمَاۤ اَنَا۟ نَذِيۡرٌ مُّبِيۡنٌ‏
٧٠
70. Tidak diwahyukan kepadaku, melainkan bahwa sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang nyata."

  Shaad Ayat 71

اِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلٰٓٮِٕكَةِ اِنِّىۡ خَالِـقٌ ۢ بَشَرًا مِّنۡ طِيۡنٍ‏  
٧١


Adam dan godaan iblis

71. (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah."

  Shaad Ayat 72

فَاِذَا سَوَّيۡتُهٗ وَنَفَخۡتُ فِيۡهِ مِنۡ رُّوۡحِىۡ فَقَعُوۡا لَهٗ سٰجِدِيۡنَ‏
٧٢
72. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya."

  Shaad Ayat 73

فَسَجَدَ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ كُلُّهُمۡ اَجۡمَعُوۡنَۙ‏
٧٣
73. Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya,

  Shaad Ayat 74

اِلَّاۤ اِبۡلِيۡسَؕ اِسۡتَكۡبَرَ وَكَانَ مِنَ الۡكٰفِرِيۡنَ‏
٧٤
74. kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.

  Shaad Ayat 75

قَالَ يٰۤـاِبۡلِيۡسُ مَا مَنَعَكَ اَنۡ تَسۡجُدَ لِمَا خَلَقۡتُ بِيَدَىَّ‌ ؕ اَسۡتَكۡبَرۡتَ اَمۡ كُنۡتَ مِنَ الۡعَالِيۡنَ‏
٧٥
75. Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?."

  Shaad Ayat 76

قَالَ اَنَا خَيۡرٌ مِّنۡهُ‌ ؕ خَلَقۡتَنِىۡ مِنۡ نَّارٍ وَّخَلَقۡتَهٗ مِنۡ طِيۡنٍ‏  
٧٦
76. Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah."

  Shaad Ayat 77

قَالَ فَاخۡرُجۡ مِنۡهَا فَاِنَّكَ رَجِيۡمٌ  ۖ‌ ۚ‏  
٧٧
77. Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,

  Shaad Ayat 78

وَّاِنَّ عَلَيۡكَ لَعۡنَتِىۡۤ اِلٰى يَوۡمِ الدِّيۡنِ‏
٧٨
78. Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan."

  Shaad Ayat 79

قَالَ رَبِّ فَاَنۡظِرۡنِىۡۤ اِلٰى يَوۡمِ يُبۡعَثُوۡنَ‏
٧٩
79. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan."

  Shaad Ayat 80

قَالَ فَاِنَّكَ مِنَ الۡمُنۡظَرِيۡنَۙ‏
٨٠
80. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,

  Shaad Ayat 81

اِلٰى يَوۡمِ الۡوَقۡتِ الۡمَعۡلُوۡمِ‏
٨١
81. sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat)."

  Shaad Ayat 82

قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَاُغۡوِيَنَّهُمۡ اَجۡمَعِيۡنَۙ‏
٨٢
82. Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,

  Shaad Ayat 83

اِلَّا عِبَادَكَ مِنۡهُمُ الۡمُخۡلَصِيۡنَ‏
٨٣
83. kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka[1304].
[1304]. Lihat no. [799].

  Shaad Ayat 84

قَالَ فَالۡحَقُّ  وَالۡحَقَّ اَ قُوۡلُ‌ ۚ‏
٨٤
84. Allah berfirman: "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan."

  Shaad Ayat 85

لَاَمۡلَئَنَّ جَهَنَّمَ مِنۡكَ وَمِمَّنۡ تَبِعَكَ مِنۡهُمۡ اَجۡمَعِيۡنَ‏
٨٥
85. Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.

  Shaad Ayat 86

قُلۡ مَاۤ اَسۡـَٔــلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ اَجۡرٍ وَّمَاۤ اَنَا مِنَ الۡمُتَكَلِّفِيۡنَ‏
٨٦
86. Katakanlah (hai Muhammad): "Aku tidak meminta upah sedikitpun padamu atas da'wahku dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan.

  Shaad Ayat 87

اِنۡ هُوَ اِلَّا ذِكۡرٌ لِّلۡعٰلَمِيۡنَ‏
٨٧
87. Al Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam.

  Shaad Ayat 88

وَلَتَعۡلَمُنَّ نَبَاَهٗ بَعۡدَ حِيۡنِ‏
٨٨
88. Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al Quran setelah beberapa waktu lagi[1305].
[1305]. Kebenaran berita-berita Al Quran itu ada yang terlaksana di dunia dan ada pula yang terlaksana di akhirat; yang terlaksana di dunia seperti kebenaran janji Allah kepada orang-orang Mukmin bahwa mereka akan menang dalam peperangan dengan kaum musyrikin, dan yang terlaksana di akhirat seperti kebenaran janji Allah tentang balasan atau perhitungan yang akan dilakukan terhadap manusia.

  Az Zumar Ayat 1

تَنۡزِيۡلُ الۡكِتٰبِ مِنَ اللّٰهِ الۡعَزِيۡزِ الۡحَكِيۡمِ‏
١

BERIBADAT KEPADA ALLAH DENGAN HATI YANG PENUH KEIKHLASAN

1. Kitab (Al Quran ini) diturunkan oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

  Az Zumar Ayat 2

اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنَاۤ اِلَيۡكَ الۡكِتٰبَ بِالۡحَقِّ فَاعۡبُدِ اللّٰهَ مُخۡلِصًا لَّهُ الدِّيۡنَ ؕ‏
٢
2. Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya.

  Az Zumar Ayat 3

اَلَا لِلّٰهِ الدِّيۡنُ الۡخَالِصُ‌ ؕ وَالَّذِيۡنَ اتَّخَذُوۡا مِنۡ دُوۡنِهٖۤ اَوۡلِيَآءَ‌ ۘ مَا نَعۡبُدُهُمۡ اِلَّا لِيُقَرِّبُوۡنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلۡفٰى ؕ اِنَّ اللّٰهَ يَحۡكُمُ بَيۡنَهُمۡ فِىۡ مَا هُمۡ فِيۡهِ يَخۡتَلِفُوۡنَ ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهۡدِىۡ مَنۡ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّارٌ‏
٣
3. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya." Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.

  Az Zumar Ayat 4

لَوۡ اَرَادَ اللّٰهُ اَنۡ يَّـتَّخِذَ وَلَدًا لَّاصۡطَفٰى مِمَّا يَخۡلُقُ مَا يَشَآءُ‌ ۙ سُبۡحٰنَهٗ‌ ؕ هُوَ اللّٰهُ الۡوَاحِدُ الۡقَهَّارُ‏
٤
4. Kalau sekiranya Allah hendak mengambil anak, tentu Dia akan memilih apa yang dikehendaki-Nya di antara ciptaan-ciptaan yang telah diciptakan-Nya. Maha Suci Allah. Dialah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.

  Az Zumar Ayat 5

خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ بِالۡحَقِّ‌ ۚ يُكَوِّرُ الَّيۡلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى الَّيۡلِ وَسَخَّرَ الشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَ‌ؕ كُلٌّ يَّجۡرِىۡ لِاَجَلٍ مُّسَمًّى‌ؕ اَلَا هُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡغَفَّارُ‏
٥
5. Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

  Az Zumar Ayat 6

خَلَقَكُمۡ مِّنۡ نَّفۡسٍ وَّاحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنۡهَا زَوۡجَهَا وَاَنۡزَلَ لَـكُمۡ مِّنَ الۡاَنۡعَامِ ثَمٰنِيَةَ اَزۡوَاجٍ‌ ؕ يَخۡلُقُكُمۡ فِىۡ بُطُوۡنِ اُمَّهٰتِكُمۡ خَلۡقًا مِّنۡۢ بَعۡدِ خَلۡقٍ فِىۡ ظُلُمٰتٍ ثَلٰثٍ‌ ؕ ذٰ لِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمۡ لَهُ الۡمُلۡكُ‌ ؕ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ‌ ۚ فَاَ نّٰى تُصۡرَفُوۡنَ‏
٦
6. Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan[1306]. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?
[1306]. Tiga kegelapan itu ialah kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim.

  Az Zumar Ayat 7

اِنۡ تَكۡفُرُوۡا فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِىٌّ عَنۡكُمۡ‌ وَلَا يَرۡضٰى لِعِبَادِهِ الۡـكُفۡرَ‌ ۚ وَاِنۡ تَشۡكُرُوۡا يَرۡضَهُ لَـكُمۡ‌ ؕ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزۡرَ اُخۡرٰى‌ ؕ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمۡ مَّرۡجِعُكُمۡ فَيُنَبِّئُكُمۡ بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ‌ ؕ اِنَّهٗ عَلِيۡمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُوۡرِ‏
٧
7. Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu[1307]dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain[1308]. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu.
[1307]. Maksudnya: manusia beriman atau tidak hal itu tidak merugikan Tuhan sedikitpun.
[1308]. Maksudnya: masing-masing memikul dosanya sendiri- sendiri.

  Az Zumar Ayat 8

وَاِذَا مَسَّ الۡاِنۡسَانَ ضُرٌّ دَعَا رَبَّهٗ مُنِيۡبًا اِلَيۡهِ ثُمَّ اِذَا خَوَّلَهٗ نِعۡمَةً مِّنۡهُ نَسِىَ مَا كَانَ يَدۡعُوۡۤا اِلَيۡهِ مِنۡ قَبۡلُ وَجَعَلَ لِلّٰهِ اَنۡدَادًا لِّيُـضِلَّ عَنۡ سَبِيۡلِهٖ‌ ؕ قُلۡ تَمَتَّعۡ بِكُفۡرِكَ قَلِيۡلًا ‌ۖ  اِنَّكَ مِنۡ اَصۡحٰبِ النَّارِ‏
٨
8. Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: "Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka."

  Az Zumar Ayat 9

اَمَّنۡ هُوَ قَانِتٌ اٰنَآءَ الَّيۡلِ سَاجِدًا وَّقَآٮِٕمًا يَّحۡذَرُ الۡاٰخِرَةَ وَيَرۡجُوۡا رَحۡمَةَ رَبِّهٖ‌ؕ قُلۡ هَلۡ يَسۡتَوِى الَّذِيۡنَ يَعۡلَمُوۡنَ وَالَّذِيۡنَ لَا يَعۡلَمُوۡنَ‌ؕ اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ اُولُوا الۡاَلۡبَابِ‏
٩
9. (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.

  Az Zumar Ayat 10

قُلۡ يٰعِبَادِ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اتَّقُوۡا رَبَّكُمۡ‌ ؕ لِلَّذِيۡنَ اَحۡسَنُوۡا فِىۡ هٰذِهِ الدُّنۡيَا حَسَنَةٌ ‌ ؕ وَاَرۡضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌ ‌ ؕ اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوۡنَ اَجۡرَهُمۡ بِغَيۡرِ حِسَابٍ‏  
١٠


PERBANDINGAN ANTARA ORANG-ORANG MUKMIN DAN ORANG-ORANG YANG KAFIR

10. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu." Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.

  Az Zumar Ayat 11

قُلۡ اِنِّىۡۤ اُمِرۡتُ اَنۡ اَعۡبُدَ اللّٰهَ مُخۡلِصًا لَّهُ الدِّيۡنَۙ‏
١١
11. Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.

  Az Zumar Ayat 12

وَاُمِرۡتُ لِاَنۡ اَكُوۡنَ اَوَّلَ الۡمُسۡلِمِيۡنَ‏
١٢
12. Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah diri."

  Az Zumar Ayat 13

قُلۡ اِنِّىۡۤ اَخَافُ اِنۡ عَصَيۡتُ رَبِّىۡ عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيۡمٍ‏  
١٣
13. Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku."

  Az Zumar Ayat 14

قُلِ اللّٰهَ اَعۡبُدُ مُخۡلِصًا لَّهٗ دِيۡنِىۙ‏
١٤
14. Katakanlah: "Hanya Allah saja Yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku."

  Az Zumar Ayat 15

فَاعۡبُدُوۡا مَا شِئۡتُمۡ مِّنۡ دُوۡنِهٖ‌ ؕ قُلۡ اِنَّ الۡخٰسِرِيۡنَ الَّذِيۡنَ خَسِرُوۡۤا اَنۡـفُسَهُمۡ وَ اَهۡلِيۡهِمۡ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ‌ ؕ اَلَا ذٰ لِكَ هُوَ الۡخُسۡرَانُ الۡمُبِيۡنُ‏
١٥
15. Maka sembahlah olehmu (hai orang-orang musyrik) apa yang kamu kehendaki selain Dia[1309]. Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat." Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.
[1309]. Perintah ini bukanlah menurut arti yang sebenarnya, tetapi sebagai pernyataan kemurkaan Allah terhadap kaum musyrikin yang telah berkali-kali diajak kepada Tauhid tetapi mereka selalu ingkar.

  Az Zumar Ayat 16

لَهُمۡ مِّنۡ فَوۡقِهِمۡ ظُلَلٌ مِّنَ النَّارِ وَمِنۡ تَحۡتِهِمۡ ظُلَلٌ ‌ؕ ذٰ لِكَ يُخَوِّفُ اللّٰهُ بِهٖ عِبَادَهٗ‌ ؕ يٰعِبَادِ فَاتَّقُوۡنِ‏
١٦
16. Bagi mereka lapisan-lapisan dari api di atas mereka dan di bawah merekapun lapisan-lapisan (dari api). Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan azab itu. Maka bertakwalah kepada-Ku hai hamba-hamba-Ku.

  Az Zumar Ayat 17

وَالَّذِيۡنَ اجۡتَنَـبُـوا الطَّاغُوۡتَ اَنۡ يَّعۡبُدُوۡهَا وَاَنَابُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ لَهُمُ الۡبُشۡرٰى‌ ۚ فَبَشِّرۡ عِبَادِ ۙ‏
١٧
17. Dan orang-orang yang menjauhi thaghut (yaitu) tidak menyembah- nya[1310]dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba- hamba-Ku,
[1310]. Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain Allah s.w.t.

  Az Zumar Ayat 18

الَّذِيۡنَ يَسۡتَمِعُوۡنَ الۡقَوۡلَ فَيَتَّبِعُوۡنَ اَحۡسَنَهٗ‌ ؕ اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ هَدٰٮهُمُ اللّٰهُ‌ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمۡ اُولُوا الۡاَلۡبَابِ‏
١٨
18. yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya[1311]. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.
[1311]. Maksudnya ialah mereka yang mendengarkan ajaran-ajaran Al Quran dan ajaran-ajaran yang lain, tetapi yang diikutinya ialah ajaran-ajaran Al Quran karena ia adalah yang paling baik.

  Az Zumar Ayat 19

اَفَمَنۡ حَقَّ عَلَيۡهِ كَلِمَةُ الۡعَذَابِ ؕ اَفَاَنۡتَ تُنۡقِذُ مَنۡ فِى النَّارِ‌ ۚ‏
١٩
19. Apakah (kamu hendak merobah nasib) orang-orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya? Apakah kamu akan menyelamatkan orang yang berada dalam api neraka?

  Az Zumar Ayat 20

لٰـكِنِ الَّذِيۡنَ اتَّقَوۡا رَبَّهُمۡ لَهُمۡ غُرَفٌ مِّنۡ فَوۡقِهَا غُرَفٌ مَّبۡنِيَّةٌ ۙ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ ؕوَعۡدَ اللّٰهِ‌ ؕ لَا يُخۡلِفُ اللّٰهُ الۡمِيۡعَادَ‏
٢٠
20. Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah telah berjanji dengan sebenar-benarnya. Allah tidak akan memungkiri janji-Nya.

  Az Zumar Ayat 21

اَلَمۡ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ اَنۡزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَسَلَـكَهٗ يَنَابِيۡعَ فِى الۡاَرۡضِ ثُمَّ يُخۡرِجُ بِهٖ زَرۡعًا مُّخۡتَلِفًا اَ لۡوَانُهٗ ثُمَّ يَهِيۡجُ فَتَـرٰٮهُ مُصۡفَرًّا ثُمَّ يَجۡعَلُهٗ حُطَامًا‌ ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَذِكۡرٰى لِاُولِى الۡاَلۡبَابِ‏
٢١
21. Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.

  Az Zumar Ayat 22

اَفَمَنۡ شَرَحَ اللّٰهُ صَدۡرَهٗ لِلۡاِسۡلَامِ فَهُوَ عَلٰى نُوۡرٍ مِّنۡ رَّبِّهٖ‌ؕ فَوَيۡلٌ لِّلۡقٰسِيَةِ قُلُوۡبُهُمۡ مِّنۡ ذِكۡرِ اللّٰهِ‌ؕ اُولٰٓٮِٕكَ فِىۡ ضَلٰلٍ مُّبِيۡنٍ‏
٢٢
22. Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.

  Az Zumar Ayat 23

اَللّٰهُ نَزَّلَ اَحۡسَنَ الۡحَدِيۡثِ كِتٰبًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِىَ ‌ۖ  تَقۡشَعِرُّ مِنۡهُ جُلُوۡدُ الَّذِيۡنَ يَخۡشَوۡنَ رَبَّهُمۡ‌ۚ ثُمَّ تَلِيۡنُ جُلُوۡدُهُمۡ وَقُلُوۡبُهُمۡ اِلٰى ذِكۡرِ اللّٰهِ‌ ؕ ذٰ لِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهۡدِىۡ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَمَنۡ يُّضۡلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنۡ هَادٍ‏
٢٣
23. Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang[1312], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.
[1312]. Maksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu diulang-ulang menyebutnya dalam Al Quran supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih meresap. Sebahagian ahli Tafsir mengatakan bahwa maksudnya itu ialah bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang membacanya seperti tersebut dalam mukaddimah surat Al Faatihah.

  Az Zumar Ayat 24

اَ فَمَنۡ يَّتَّقِىۡ بِوَجۡهِهٖ سُوۡٓءَ الۡعَذَابِ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ‌ ؕ وَقِيۡلَ لِلظّٰلِمِيۡنَ ذُوۡقُوۡا مَا كُنۡـتُمۡ تَكۡسِبُوۡنَ‏
٢٤
24. Maka apakah orang-orang yang menoleh dengan mukanya menghindari azab yang buruk pada hari kiamat (sama dengan orang mukmin yang tidak kena azab)? Dan dikatakan kepada orang-orang yang zalim: "Rasakanlah olehmu balasan apa yang telah kamu kerjakan."

  Az Zumar Ayat 25

كَذَّبَ الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِهِمۡ فَاَتٰٮهُمُ الۡعَذَابُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَشۡعُرُوۡنَ‏
٢٥
25. Orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul), maka datanglah kepada mereka azab dari arah yang tidak mereka sangka.

  Az Zumar Ayat 26

فَاَذَاقَهُمُ اللّٰهُ الۡخِزۡىَ فِى الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا‌ ۚ وَلَعَذَابُ الۡاٰخِرَةِ اَكۡبَرُ‌ ۘ لَوۡ كَانُوۡا يَعۡلَمُوۡنَ‏
٢٦
26. Maka Allah merasakan kepada mereka kehinaan pada kehidupan dunia. Dan sesungguhnya azab pada hari akhirat lebih besar kalau mereka mengetahui.

  Az Zumar Ayat 27

وَلَقَدۡ ضَرَبۡنَا لِلنَّاسِ فِىۡ هٰذَا الۡقُرۡاٰنِ مِنۡ كُلِّ مَثَلٍ لَّعَلَّهُمۡ يَتَذَكَّرُوۡنَ‌ۚ‏
٢٧
27. Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Quran ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran.

  Az Zumar Ayat 28

قُرۡاٰنًا عَرَبِيًّا غَيۡرَ ذِىۡ عِوَجٍ لَّعَلَّهُمۡ يَتَّقُوۡنَ‏
٢٨
28. (Ialah) Al Quran dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa.

  Az Zumar Ayat 29

ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا رَّجُلًا فِيۡهِ شُرَكَآءُ مُتَشٰكِسُوۡنَ وَرَجُلًا سَلَمًا لِّرَجُلٍ ؕ هَلۡ يَسۡتَوِيٰنِ مَثَلًا ‌ؕ اَلۡحَمۡدُ لِلّٰهِ ‌ ۚ بَلۡ اَكۡثَرُهُمۡ لَا يَعۡلَمُوۡنَ‏
٢٩
29. Allah membuat perumpamaan (yaitu) seorang laki-laki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat yang dalam perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh dari seorang laki-laki (saja); Adakah kedua budak itu sama halnya? Segala puji bagi Allah tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

  Az Zumar Ayat 30

اِنَّكَ مَيِّتٌ وَّاِنَّهُمۡ مَّيِّتُوۡنَ‏
٣٠
30. Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).

  Az Zumar Ayat 31

ثُمَّ اِنَّكُمۡ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ عِنۡدَ رَبِّكُمۡ تَخۡتَصِمُوۡنَ‏
٣١
31. Kemudian sesungguhnya kamu pada hari kiamat akan berbantah-bantah di hadapan Tuhanmu.

Aplikasi Android

Iklan