loading...

Surat Adz Dzariyaat

Angin yang Menerbangkan - 60 Ayat

الذّاریَات


Iklan


Pembukaan

Surat Adz Dzaariyaat terdiri atas 60 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Ahqaaf. Dinamai Adz Dzaariyaat (angin yang menerbangkan), diambil dari perkataan Adz Dzaariyaat yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Allah bersumpah dengan angin, mega, bahtera, dan malaikat yang menjadi sumber kesejahteraan dan pembawa kemakmuran. Hal ini meng- isyaratkan inayat Allah kepada hamba-hamba-Nya.

Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Bagaimana keadaan orang-orang yang beriman di dalam syurga sebagai balasan ketaatan bagi orang yang bertakwa; manusia dan jin dijadikan Allah untuk beribadah kepada-Nya; Allah sebagai pemberi rezki; neraka sebagai balasan bagi orang- orang kafir.

2. Hukum-hukum:
Larangan mempersekutukan Allah dengan selain-Nya; perintah berpaling dari orang-orang musyrik yang berkepala batu dan memberikan peringatan dan pengajaran kepada orang-orang mukmin; pada harta kekayaan seseorang terdapat hak orang miskin.

3. Kisah-kisah:
Ibrahim a.s. dengan malaikat yang datang ke rumahnya; Musa a.s. dengan Fir'aun; kaum 'Ad dan Tsamud; Nuh a.s. dengan kaumnya.

4. Dan lain-lain :
Segala sesuatu diciptakan Allah dengan berpasang-pasangan; pada diri manusia sendiri terdapat tanda-tanda kebesaran Allah.



Basmallah

بِسۡمِ اللهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ

  Ayat 1

وَالذّٰرِيٰتِ ذَرۡوًا ۙ‏  
١

PENEGASAN TENTANG HARI BERBANGKIT

1. Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat.

  Ayat 2

فَالۡحٰمِلٰتِ وِقۡرًا ۙ‏  
٢
2. dan awan yang mengandung hujan,

  Ayat 3

فَالۡجٰرِيٰتِ يُسۡرًا ۙ‏  
٣
3. dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah.

  Ayat 4

فَالۡمُقَسِّمٰتِ اَمۡرًا ۙ‏
٤
4. dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan[1414],
[1414]. maksudnya ialah membagi-bagikan urusan makhluk yang diperintahkan kepadanya seperti perjalanan bintang-bintang, menurunkan hujan, rezki dan sebagainya.

  Ayat 5

اِنَّمَا تُوۡعَدُوۡنَ لَصَادِقٌ ۙ‏  
٥
5. sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar.

  Ayat 6

وَّاِنَّ الدِّيۡنَ لوَاقِعٌ ؕ‏  
٦
6. dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi.

  Ayat 7

وَالسَّمَآءِ ذَاتِ الۡحُـبُكِ ۙ‏
٧
7. Demi langit yang mempunyai jalan-jalan[1415],
[1415]. Yang dimaksud adalah orbit bintang-bintang dan planet-planet.

  Ayat 8

اِنَّـكُمۡ لَفِىۡ قَوۡلٍ مُّخۡتَلِفٍ ۙ‏  
٨
8. sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat[1416],
[1416]. Maksudnya berbeda pendapat antara kaum musyrikin tentang Muhammad SAW dan Al-Quran.

  Ayat 9

يُّـؤۡفَكُ عَنۡهُ مَنۡ اُفِكَ ؕ‏
٩
9. dipalingkan daripadanya (Rasul dan Al-Quran) orang yang dipalingkan.

  Ayat 10

قُتِلَ الۡخَـرّٰصُوۡنَۙ‏
١٠
10. Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,

  Ayat 11

الَّذِيۡنَ هُمۡ فِىۡ غَمۡرَةٍ سَاهُوۡنَۙ‏
١١
11. (yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan yang lalai,

  Ayat 12

يَسۡـَٔــلُوۡنَ اَيَّانَ يَوۡمُ الدِّيۡنِؕ‏
١٢
12. mereka bertanya: "Bilakah hari pembalasan itu?"

  Ayat 13

يَوۡمَ هُمۡ عَلَى النَّارِ يُفۡتَنُوۡنَ‏
١٣
13. (Hari pembalasan itu) ialah pada hari ketika mereka diazab di atas api neraka.

  Ayat 14

ذُوۡقُوۡا فِتۡنَتَكُمۡؕ هٰذَا الَّذِىۡ كُنۡتُمۡ بِهٖ تَسۡتَعۡجِلُوۡنَ‏
١٤
14. (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah azabmu itu. Inilah azab yang dulu kamu minta untuk disegerakan."

  Ayat 15

اِنَّ الۡمُتَّقِيۡنَ فِىۡ جَنّٰتٍ وَّعُيُوۡنٍۙ‏
١٥
15. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air,

  Ayat 16

اٰخِذِيۡنَ مَاۤ اٰتٰٮهُمۡ رَبُّهُمۡ‌ؕ اِنَّهُمۡ كَانُوۡا قَبۡلَ ذٰلِكَ مُحۡسِنِيۡنَؕ‏
١٦
16. sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan.

  Ayat 17

كَانُوۡا قَلِيۡلًا مِّنَ الَّيۡلِ مَا يَهۡجَعُوۡنَ‏
١٧
17. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.

  Ayat 18

وَبِالۡاَسۡحَارِ هُمۡ يَسۡتَغۡفِرُوۡنَ‏
١٨
18. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.

  Ayat 19

وَفِىۡۤ اَمۡوَالِهِمۡ حَقٌّ لِّلسَّآٮِٕلِ وَالۡمَحۡرُوۡمِ‏
١٩
19. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian[1417].
[1417]. Orang miskin yang tidak mendapat bagian maksudnya ialah orang miskin yang tidak meminta-minta.

  Ayat 20

وَفِى الۡاَرۡضِ اٰيٰتٌ لِّلۡمُوۡقِنِيۡنَۙ‏
٢٠
20. Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin.

  Ayat 21

وَفِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ‌ؕ اَفَلَا تُبۡصِرُوۡنَ‏
٢١
21. dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

  Ayat 22

وَفِى السَّمَآءِ رِزۡقُكُمۡ وَمَا تُوۡعَدُوۡنَ‏
٢٢
22. Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu[1418]dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu[1419].
[1418]. Maksudnya: hujan yang dapat menyuburkan tanaman.
[1419]. Yang dimaksud dengan apa yang dijanjikan kepadamu ialah takdir Allah terhadap tiap-tiap manusia yang telah ditulis di Lauhul mahfudz.

  Ayat 23

فَوَرَبِّ السَّمَآءِ وَالۡاَرۡضِ اِنَّهٗ لَحَـقٌّ مِّثۡلَ مَاۤ اَنَّكُمۡ تَنۡطِقُوۡنَ‏
٢٣
23. Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.

  Ayat 24

هَلۡ اَتٰٮكَ حَدِيۡثُ ضَيۡفِ اِبۡرٰهِيۡمَ الۡمُكۡرَمِيۡنَ‌ۘ‏
٢٤


KISAH TENTANG UMAT TERDAHULU YANG MENDUSTAKAN PARA NABI

24. Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?

  Ayat 25

اِذۡ دَخَلُوۡا عَلَيۡهِ فَقَالُوۡا سَلٰمًا‌ؕ قَالَ سَلٰمٌ ۚ قَوۡمٌ مُّنۡكَرُوۡنَ‌‏
٢٥
25. (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun." Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal."

  Ayat 26

فَرَاغَ اِلٰٓى اَهۡلِهٖ فَجَآءَ بِعِجۡلٍ سَمِيۡنٍۙ‏  
٢٦
26. Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk.

  Ayat 27

فَقَرَّبَهٗۤ اِلَيۡهِمۡ قَالَ اَلَا تَاۡكُلُوۡنَ‏
٢٧
27. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda makan."

  Ayat 28

فَاَوۡجَسَ مِنۡهُمۡ خِيۡفَةً  ‌ؕ قَالُوۡا لَا تَخَفۡ‌ ؕ وَبَشَّرُوۡهُ بِغُلٰمٍ عَلِيۡمٍ‏  
٢٨
28. (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut", dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).

  Ayat 29

فَاَقۡبَلَتِ امۡرَاَتُهٗ فِىۡ صَرَّةٍ فَصَكَّتۡ وَجۡهَهَا وَقَالَتۡ عَجُوۡزٌ عَقِيۡمٌ‏  
٢٩
29. Kemudian isterinya datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata: "(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul."

  Ayat 30

قَالُوۡا كَذٰلِكِ ۙ قَالَ رَبُّكِ‌ؕ اِنَّهٗ هُوَ الۡحَكِيۡمُ الۡعَلِيۡمُ‏
٣٠
30. Mereka berkata: "Demikianlah Tuhanmu memfirmankan" Sesungguhnya Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

  Ayat 31

قَالَ فَمَا خَطۡبُكُمۡ اَيُّهَا الۡمُرۡسَلُوۡنَ‏
٣١
31. Ibrahim bertanya: "Apakah urusanmu hai para utusan?"

  Ayat 32

قَالُـوۡۤا اِنَّاۤ اُرۡسِلۡنَاۤ اِلٰى قَوۡمٍ مُّجۡرِمِيۡنَۙ‏
٣٢
32. Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Luth),

  Ayat 33

لِنُرۡسِلَ عَلَيۡهِمۡ حِجَارَةً مِّنۡ طِيۡنٍۙ‏  
٣٣
33. agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah,

  Ayat 34

مُّسَوَّمَةً عِنۡدَ رَبِّكَ لِلۡمُسۡرِفِيۡنَ‏
٣٤
34. yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas[1420]."
[1420]. Batu-batu itu diberi tanda dengan nama orang yang akan dibinasakan.

  Ayat 35

فَاَخۡرَجۡنَا مَنۡ كَانَ فِيۡهَا مِنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‌ۚ‏
٣٥
35. Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu.

  Ayat 36

فَمَا وَجَدۡنَا فِيۡهَا غَيۡرَ بَيۡتٍ مِّنَ الۡمُسۡلِمِيۡنَ‌ۚ‏
٣٦
36. Dan Kami tidak mendapati negeri itu, kecuali sebuah rumah[1421]dari orang yang berserah diri.

[1421]. Rumah Nabi Luth dan keluarganya.

  Ayat 37

وَتَرَكۡنَا فِيۡهَاۤ اٰيَةً لِّـلَّذِيۡنَ يَخَافُوۡنَ الۡعَذَابَ الۡاَلِيۡمَؕ‏
٣٧
37. Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda[1422]bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih.
[1422]. Tanda di sini ialah batu-batu yang bertumpuk-tumpuk yang dipergunakan untuk membinasakan kaum Luth. Ada pula yang mengatakan sebuah telaga yang airnya hitam dan busuk baunya.

  Ayat 38

وَفِىۡ مُوۡسٰۤی اِذۡ اَرۡسَلۡنٰهُ اِلٰى فِرۡعَوۡنَ بِسُلۡطٰنٍ مُّبِيۡنٍ‏  
٣٨
38. Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan membawa mukjizat yang nyata.

  Ayat 39

فَتَوَلّٰى بِرُكۡنِهٖ وَقَالَ سٰحِرٌ اَوۡ مَجۡنُوۡنٌ‏  
٣٩
39. Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya dan berkata: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila."

  Ayat 40

فَاَخَذۡنٰهُ وَجُنُوۡدَهٗ فَنَبَذۡنٰهُمۡ فِى الۡيَمِّ وَهُوَ مُلِيۡمٌؕ‏  
٤٠
40. Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela.

  Ayat 41

وَفِىۡ عَادٍ اِذۡ اَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمُ الرِّيۡحَ الۡعَقِيۡمَ‌ۚ‏
٤١
41. Dan juga pada (kisah) Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,

  Ayat 42

مَا تَذَرُ مِنۡ شَىۡءٍ اَتَتۡ عَلَيۡهِ اِلَّا جَعَلَتۡهُ كَالرَّمِيۡمِؕ‏
٤٢
42. angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.

  Ayat 43

وَفِىۡ ثَمُوۡدَ اِذۡ قِيۡلَ لَهُمۡ تَمَتَّعُوۡا حَتّٰى حِيۡنٍ‏  
٤٣
43. Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka: "Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu."

  Ayat 44

فَعَتَوۡا عَنۡ اَمۡرِ رَبِّهِمۡ فَاَخَذَتۡهُمُ الصّٰعِقَةُ وَ هُمۡ يَنۡظُرُوۡنَ‏
٤٤
44. Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir dan mereka melihatnya.

  Ayat 45

فَمَا اسۡتَطَاعُوۡا مِنۡ قِيَامٍ وَّمَا كَانُوۡا مُنۡتَصِرِيۡنَۙ‏
٤٥
45. Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,

  Ayat 46

وَقَوۡمَ نُوۡحٍ مِّنۡ قَبۡلُ‌ؕ اِنَّهُمۡ كَانُوۡا قَوۡمًا فٰسِقِيۡنَ‏
٤٦
46. dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.

  Ayat 47

وَ السَّمَآءَ بَنَيۡنٰهَا بِاَيۡٮدٍ وَّاِنَّا لَمُوۡسِعُوۡنَ‏
٤٧
47. Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa

  Ayat 48

وَالۡاَرۡضَ فَرَشۡنٰهَا فَنِعۡمَ الۡمٰهِدُوۡنَ‏
٤٨
48. Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).

  Ayat 49

وَمِنۡ كُلِّ شَىۡءٍ خَلَقۡنَا زَوۡجَيۡنِ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُوۡنَ‏
٤٩
49. Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.

  Ayat 50

فَفِرُّوۡۤا اِلَى اللّٰهِ‌ؕ اِنِّىۡ لَـكُمۡ مِّنۡهُ نَذِيۡرٌ مُّبِيۡنٌ‌ۚ‏  
٥٠
50. Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

  Ayat 51

وَلَا تَجۡعَلُوۡا مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ‌ؕ اِنِّىۡ لَـكُمۡ مِّنۡهُ نَذِيۡرٌ مُّبِيۡنٌ‌ۚ‏
٥١
51. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

  Ayat 52

كَذٰلِكَ مَاۤ اَتَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِهِمۡ مِّنۡ رَّسُوۡلٍ اِلَّا قَالُوۡا سَاحِرٌ اَوۡ مَجۡنُوۡنٌ‌ۚ‏
٥٢
52. Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila."

  Ayat 53

اَتَوَاصَوۡا بِهٖ‌ۚ بَلۡ هُمۡ قَوۡمٌ طَاغُوۡنَ‌ۚ‏
٥٣
53. Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas.

  Ayat 54

فَتَوَلَّ عَنۡهُمۡ فَمَاۤ اَنۡتَ بِمَلُوۡمٍ‏  
٥٤
54. Maka berpalinglah kamu dari mereka dan kamu sekali-kali tidak tercela.

  Ayat 55

وَّذَكِّرۡ فَاِنَّ الذِّكۡرٰى تَنۡفَعُ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‏
٥٥
55. Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

  Ayat 56

وَمَا خَلَقۡتُ الۡجِنَّ وَالۡاِنۡسَ اِلَّا لِيَعۡبُدُوۡنِ‏
٥٦
56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

  Ayat 57

مَاۤ اُرِيۡدُ مِنۡهُمۡ مِّنۡ رِّزۡقٍ وَّمَاۤ اُرِيۡدُ اَنۡ يُّطۡعِمُوۡنِ‏
٥٧
57. Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan.

  Ayat 58

اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الۡقُوَّةِ الۡمَتِيۡنُ‏
٥٨
58. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.

  Ayat 59

فَاِنَّ لِلَّذِيۡنَ ظَلَمُوۡا ذَنُوۡبًا مِّثۡلَ ذَنُوۡبِ اَصۡحٰبِهِمۡ فَلَا يَسۡتَعۡجِلُوۡنِ‏
٥٩
59. Maka sesungguhnya untuk orang-orang zalim ada bagian (siksa) seperti bahagian teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk menyegerakannya.

  Ayat 60

فَوَيۡلٌ لِّـلَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡ يَّوۡمِهِمُ الَّذِىۡ يُوۡعَدُوۡنَ‏
٦٠
60. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka[1423].
[1423]. Maksudnya: hari Perang Badar atau hari Kiamat.

Penutupan

Surat Adz Dzaariyaat menerangkan hal-hal yang berhubungan dengan penegasan adanya hari berbangkit, balasan yang diterima orang mukmin dan kafir di akhirat. Kemudian dikemukakan kisah beberapa orang nabi dan kaumnya sebagai bujukan kepada Nabi Muhammad SAW agar jangan bersedih hati terhadap sikap kaumnya yang keras kepala dan selalu mendustakannya.

Hubungan surat Adz Dzaariyaat dengan surat Ath Thuur
1. Surat Adz Dzaariyaat dimulai dengan ancaman kepada orang-orang kafir dan nikmat-nikmat yang diterima orang-orang mukmin kelak, sedangkan surat Ath Thuur dimulai dengan ancaman pula dan diiringi dengan menerangkan nikmat yang diterima orang-orang mukmin, akan tetapi ancaman dan nikmat-nikmat ini dalam surat Ath Thuur diterangkan dengan lebih jelas.
2. Sama-sama dimulai dengan sumpah Allah dengan menyebutkan ciptaan- ciptaan-Nya.
3. Sama-sama mengandung perintah kepada Rasulullah SAW supaya berpaling dari orang-orang musyrik yang berkepala batu dan alasan-alasan serta dalil-dalil keesaan Allah dan adanya hari berbangkit.

Aplikasi Android

Iklan