loading...

Surat Al Ghaasyiyah

Hari Pembalasan - 26 Ayat

الغَاشِیَة


Iklan


Pembukaan

Surat ini terdiri atas 26 ayat, termasuk surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Adz Dzaariat. Nama Ghaasyiyah diambil dari kata Al Ghaasyiyah yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya peristiwa yang dahsyat, tapi yang dimaksud adalah hari kiamat. Surat ini adalah surat yang kerap kali dibaca Nabi pada rakaat kedua pada shalat hari-hari Raya dan shalat Jum'at.

Pokok-pokok isinya:
Keterangan tentang orang-orang kafir pada hari kiamat dan azab yang dijatuhkan atas mereka; keterangan tentang orang-orang yang beriman serta keadaan syurga yang diberikan kepada mereka sebagai balasan; perintah untuk memperhatikan keajaiban ciptaan-ciptaan Allah; perintah kepada Rasulullah s.a.w. untuk memperingatkan kaumnya kepada ayat-ayat Allah karena beliau adalah seorang pemberi peringatan, dan bukanlah seorang yang berkuasa atas keimanan mereka.



Basmallah

بِسۡمِ اللهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ

  Ayat 1

هَلۡ اَتٰٮكَ حَدِيۡثُ الۡغَاشِيَةِؕ‏
١

KEADAAN PENGHUNI-PENGHUNI NERAKA DAN PENGHUNI-PENGHUNI SYURGA

1. Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan?

  Ayat 2

وُجُوۡهٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ خَاشِعَةٌ ۙ‏
٢

2. Banyak muka pada hari itu tunduk terhina,

  Ayat 3

عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ ۙ‏  
٣

3. bekerja keras lagi kepayahan,

  Ayat 4

تَصۡلٰى نَارًا حَامِيَةً ۙ‏  
٤

4. memasuki api yang sangat panas (neraka),

  Ayat 5

تُسۡقٰى مِنۡ عَيۡنٍ اٰنِيَةٍؕ‏
٥

5. diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas.

  Ayat 6

لَـيۡسَ لَهُمۡ طَعَامٌ اِلَّا مِنۡ ضَرِيۡعٍۙ‏
٦

6. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri,

  Ayat 7

لَّا يُسۡمِنُ وَلَا يُغۡنِىۡ مِنۡ جُوۡعٍؕ‏  
٧

7. yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.

  Ayat 8

وُجُوۡهٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ نَّاعِمَةٌ ۙ‏
٨

8. Banyak muka pada hari itu berseri-seri,

  Ayat 9

لِّسَعۡيِهَا رَاضِيَةٌ ۙ‏  
٩

9. merasa senang karena usahanya,

  Ayat 10

فِىۡ جَنَّةٍ عَالِيَةٍۙ‏
١٠

10. dalam syurga yang tinggi,

  Ayat 11

لَّا تَسۡمَعُ فِيۡهَا لَاغِيَةً ؕ‏  
١١

11. tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna.

  Ayat 12

فِيۡهَا عَيۡنٌ جَارِيَةٌ‌ ۘ‏  
١٢

12. Di dalamnya ada mata air yang mengalir.

  Ayat 13

فِيۡهَا سُرُرٌ مَّرۡفُوۡعَةٌ ۙ‏  
١٣

13. Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan,

  Ayat 14

وَّاَكۡوَابٌ مَّوۡضُوۡعَةٌ ۙ‏  
١٤

14. dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),

  Ayat 15

وَّنَمَارِقُ مَصۡفُوۡفَةٌ ۙ‏  
١٥

15. dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,

  Ayat 16

وَّزَرَابِىُّ مَبۡثُوۡثَةٌ ؕ‏
١٦

16. dan permadani-permadani yang terhampar.

  Ayat 17

اَفَلَا يَنۡظُرُوۡنَ اِلَى الۡاِ بِلِ كَيۡفَ خُلِقَتۡ‏
١٧


ANJURAN MEMPERHATIKAN ALAM SEMESTA

17. Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,Asbabun nuzul
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ketika Allah melukiskan ciri-ciri surga, kaum-kaum yang sesat merasa heran. Maka Allah menurunkan ayat ini (S.88:17) sebagai perintah untuk memikirkan keluhuran dan keajaiban ciptaan Allah.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Qotadah.)

  Ayat 18

وَاِلَى السَّمَآءِ كَيۡفَ رُفِعَتۡ‏
١٨

18. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?

  Ayat 19

وَاِلَى الۡجِبَالِ كَيۡفَ نُصِبَتۡ‏
١٩

19. Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?

  Ayat 20

وَاِلَى الۡاَرۡضِ كَيۡفَ سُطِحَتۡ‏
٢٠

20. Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?

  Ayat 21

فَذَكِّرۡ ؕ اِنَّمَاۤ اَنۡتَ مُذَكِّرٌ ؕ‏
٢١

21. Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.

  Ayat 22

لَـسۡتَ عَلَيۡهِمۡ بِمُصَۜيۡطِرٍۙ‏
٢٢

22. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,

  Ayat 23

اِلَّا مَنۡ تَوَلّٰى وَكَفَرَۙ‏
٢٣

23. tetapi orang yang berpaling dan kafir,

  Ayat 24

فَيُعَذِّبُهُ اللّٰهُ الۡعَذَابَ الۡاَكۡبَرَؕ‏
٢٤

24. maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.

  Ayat 25

اِنَّ اِلَيۡنَاۤ اِيَابَهُمۡۙ‏
٢٥

25. Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka,

  Ayat 26

ثُمَّ اِنَّ عَلَيۡنَا حِسَابَهُمْ‏
٢٦

26. kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.

Penutupan

Surat Al Ghaasyiyah menerangkan penderitaan orang-orang yang kafir dan kenikmatan orang-orang yang beriman pada hari kiamat.

HUBUNGAN SURAT AL GHAASYIYAH DENGAN SURAT AL FAJR

1. Pada surat Al Ghaasyiyah, Allah menerangkan tentang orang-orang yang pada hari kiamat tergambar di muka mereka kehinaan dan tentang orang- orang yang bercahaya wajah mereka. Sedang pada surat Al Fajr disebutkan beberapa kaum yang mendustakan lagi berbuat durhaka sebagai contoh dari orang-orang yang tergambar di muka mereka kehinaan dan azab yang ditimpa kan kepada mereka di dunia dan disebutkan pula orang yang berjiwa muthmainnah, mereka itulah orang-orang yang wajahnya bercahaya.
2. Dalam surat Al Ghaasyiyah Allah mengemukakan orang-orang yang bercahaya wajah mereka, sedang pada surat Al Fajr, disebutkan orang yang berjiwa tenang di dunia karena iman dan takwanya yang nantinya di akhirat berseri-seri wajah mereka.

Aplikasi Android

Iklan