Al Mu'minuun - المؤمنون
118 ayat - Makkiyyah
يٰۤـاَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوۡا مِنَ الطَّيِّبٰتِ وَاعۡمَلُوْا صَالِحًـا‌ ؕ اِنِّىۡ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ عَلِيۡمٌ ؕ‏  


AGAMA YANG DIBAWA NABI-NABI ADALAH SATU
Hawa nafsu memecah belah manusia

51. Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
وَاِنَّ هٰذِهٖۤ اُمَّتُكُمۡ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّاَنَا رَبُّكُمۡ فَاتَّقُوۡنِ‏

52. Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu[1006], dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku.
[1006]. Lihat surat Al Anbiya ayat 92.
فَتَقَطَّعُوۡۤا اَمۡرَهُمۡ بَيۡنَهُمۡ زُبُرًا‌ ؕ كُلُّ حِزۡبٍۢ بِمَا لَدَيۡهِمۡ فَرِحُوۡنَ‏

53. Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).
فَذَرۡهُمۡ فِىۡ غَمۡرَتِهِمۡ حَتّٰى حِيۡنٍ‏

54. Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu.
اَيَحۡسَبُوۡنَ اَنَّمَا نُمِدُّهُمۡ بِهٖ مِنۡ مَّالٍ وَّبَنِيۡنَۙ‏

55. Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa),
نُسَارِعُ لَهُمۡ فِى الۡخَيۡـرٰتِ‌ ؕ بَلْ لَّا يَشۡعُرُوۡنَ‏

56. Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar[1007].
[1007]. Lihat surat At Taubah ayat 55, dan lihat surat Ali Imran ayat 178.
اِنَّ الَّذِيۡنَ هُمۡ مِّنۡ خَشۡيَةِ رَبِّهِمۡ مُّشۡفِقُوۡنَۙ‏


Sifat-sifat seorang muslim yang mukhlis

57. Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka,
وَالَّذِيۡنَ هُمۡ بِاٰيٰتِ رَبِّهِمۡ يُؤۡمِنُوۡنَۙ‏

58. Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka,
وَالَّذِيۡنَ هُمۡ بِرَبِّهِمۡ لَا يُشۡرِكُوۡنَۙ‏

59. Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun),
وَالَّذِيۡنَ يُؤۡتُوۡنَ مَاۤ اٰتَوْا وَّ قُلُوۡبُهُمۡ وَجِلَةٌ اَنَّهُمۡ اِلٰى رَبِّهِمۡ رٰجِعُوۡنَ ۙ‏

60. Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka[1008],
[1008]. Maksudnya: karena tahu bahwa mereka akan kembali kepada Tuhan untuk dihisab, maka mereka khawatir kalau-kalau pemberian-pemberian (sedekah-sedekah) yang mereka berikan, dan amal ibadah yang mereka kerjakan itu tidak diterima Tuhan.