loading...

Surat Al Mursalaat

Malaikat yang Diutus - 50 Ayat

المُرسَلات


Iklan


Pembukaan

Surat Al Mursalaat terdiri atas 50 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Humazah. Dinamai Al Mursalaat (Malaikat-Malaikat yang diutus), diambil dari perkataan Al Mursalaat yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Dinamai juga Amma yatasaa aluun diambil dari perkataan Amma yatasaa aluun yang terdapat pada ayat 1 surat ini.

Pokok-pokok isinya:
Penegasan Allah bahwa semua yang diancamkan-Nya pasti terjadi; peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum hari berbangkit; peringatan Allah akan kehancuran umat-umat yang dahulu yang mendustakan nabi-nabi dan asal kejadian manusia dari air yang hina; keadaan orang-orang kafir dan orang mukmin di hari kiamat.



Basmallah

بِسۡمِ اللهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ

  Ayat 1

وَالۡمُرۡسَلٰتِ عُرۡفًا ۙ‏  
١

KEADAAN MANUSIA DI HARI KEPUTUSAN

Segala ancaman Allah pasti terjadi

1. Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan,

  Ayat 2

فَالۡعٰصِفٰتِ عَصۡفًا ۙ‏  
٢
2. dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya[1537],
[1537]. Maksudnya: terbang untuk melaksanakan perintah Tuhannya.

  Ayat 3

وَّالنّٰشِرٰتِ نَشۡرًا ۙ‏  
٣
3. dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya[1538],
[1538]. Di waktu malaikat turun untuk membawa wahyu, sebagian ahli Tafsir berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan an naasyiraat ialah angin yang bertiup dengan membawa hujan.

  Ayat 4

فَالۡفٰرِقٰتِ فَرۡقًا ۙ‏  
٤
4. dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang bathil) dengan sejelas-jelasnya,

  Ayat 5

فَالۡمُلۡقِيٰتِ ذِكۡرًا ۙ‏
٥
5. dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu,

  Ayat 6

عُذۡرًا اَوۡ نُذۡرًا ۙ‏
٦
6. untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan,

  Ayat 7

اِنَّمَا تُوۡعَدُوۡنَ لَوَاقِعٌ ؕ‏  
٧
7. sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu itu pasti terjadi.

  Ayat 8

فَاِذَا النُّجُوۡمُ طُمِسَتۡۙ‏
٨
8. Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan,

  Ayat 9

وَ اِذَا السَّمَآءُ فُرِجَتۡۙ‏
٩
9. dan apabila langit telah dibelah,

  Ayat 10

وَاِذَا الۡجِبَالُ نُسِفَتۡۙ‏
١٠
10. dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu,

  Ayat 11

وَاِذَا الرُّسُلُ اُقِّتَتۡؕ‏
١١
11. dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan waktu (mereka)[1539].
[1539]. Maksudnya: waktu untuk berkumpul bersama-sama beserta umat mereka masing-masing.

  Ayat 12

لِاَىِّ يَوۡمٍ اُجِّلَتۡؕ‏
١٢
12. (Niscaya dikatakan kepada mereka:) "Sampai hari apakah ditangguhkan (mengazab orang-orang kafir itu)?"

  Ayat 13

لِيَوۡمِ الۡفَصۡلِ‌ۚ‏
١٣
13. Sampai hari keputusan.

  Ayat 14

وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا يَوۡمُ الۡفَصۡلِؕ‏
١٤
14. Dan tahukah kamu apakah hari keputusan itu?

  Ayat 15

وَيۡلٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ لِّلۡمُكَذِّبِيۡنَ‏
١٥
15. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

  Ayat 16

اَلَمۡ نُهۡلِكِ الۡاَوَّلِيۡنَؕ‏
١٦
16. Bukankah Kami telah membinasakan orang-orang yang dahulu?

  Ayat 17

ثُمَّ نُتۡبِعُهُمُ الۡاٰخِرِيۡنَ‏
١٧
17. Lalu Kami iringkan (azab Kami terhadap) mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang kemudian.

  Ayat 18

كَذٰلِكَ نَفۡعَلُ بِالۡمُجۡرِمِيۡنَ‏
١٨
18. Demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa.

  Ayat 19

وَيۡلٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ لِّلۡمُكَذِّبِيۡنَ‏
١٩
19. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

  Ayat 20

اَلَمۡ نَخۡلُقۡكُّمۡ مِّنۡ مَّآءٍ مَّهِيۡنٍۙ‏  
٢٠
20. Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina[1540]?
[1540]. Yang dimaksud dengan air yang hina ialah air mani.

  Ayat 21

فَجَعَلۡنٰهُ فِىۡ قَرَارٍ مَّكِيۡنٍۙ‏
٢١
21. kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim),

  Ayat 22

اِلٰى قَدَرٍ مَّعۡلُوۡمٍۙ‏  
٢٢
22. sampai waktu yang ditentukan,

  Ayat 23

فَقَدَرۡنَا    ۖ فَنِعۡمَ الۡقٰدِرُوۡنَ‏
٢٣
23. lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan.

  Ayat 24

وَيۡلٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ لِّلۡمُكَذِّبِيۡنَ‏
٢٤
24. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

  Ayat 25

اَلَمۡ نَجۡعَلِ الۡاَرۡضَ كِفَاتًا ۙ‏
٢٥
25. Bukankah Kami menjadikan bumi (tempat) berkumpul,

  Ayat 26

اَحۡيَآءً وَّاَمۡوَاتًا ۙ‏  
٢٦
26. orang-orang hidup dan orang-orang mati[1541]?
[1541]. Maksudnya: bumi mengumpulkan orang-orang hidup dipermukaannya dan orang-orang mati dalam perutnya

  Ayat 27

وَّجَعَلۡنَا فِيۡهَا رَوَاسِىَ شٰمِخٰتٍ وَّ اَسۡقَيۡنٰكُمۡ مَّآءً فُرَاتًا ؕ‏  
٢٧
27. dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar?

  Ayat 28

وَيۡلٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ لِّلۡمُكَذِّبِيۡنَ‏
٢٨


Azab-azab yang ditimpakan atas orang-orang yang mendustakan kebenaran dan balasan kepada orang-orang yang bertakwa

28. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

  Ayat 29

اِنْطَلِقُوۡۤا اِلٰى مَا كُنۡتُمۡ بِهٖ تُكَذِّبُوۡنَ‌ۚ‏
٢٩
29. (Dikatakan kepada mereka pada hari kiamat): "Pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu mendustakannya.

  Ayat 30

اِنْطَلِقُوۡۤا اِلٰى ظِلٍّ ذِىۡ ثَلٰثِ شُعَبٍۙ‏
٣٠
30. Pergilah kamu mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang[1542],
[1542]. Yang dimaksud dengan naungan di sini bukanlah naungan untuk berteduh akan tetapi asap api neraka yang mempunyai tiga gejolak, yaitu di kanan, di kiri dan di atas. Ini berarti bahwa azab itu mengepung orang-orang kafir dari segala penjuru.

  Ayat 31

لَّا ظَلِيۡلٍ وَّلَا يُغۡنِىۡ مِنَ اللَّهَبِؕ‏
٣١
31. yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka."

  Ayat 32

اِنَّهَا تَرۡمِىۡ بِشَرَرٍ كَالۡقَصۡرِ‌ۚ‏
٣٢
32. Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana.

  Ayat 33

كَاَنَّهٗ جِمٰلَتٌ صُفۡرٌ ؕ‏  
٣٣
33. Seolah-olah ia iringan unta yang kuning.

  Ayat 34

وَيۡلٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ لِّلۡمُكَذِّبِيۡنَ‏
٣٤
34. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

  Ayat 35

هٰذَا يَوۡمُ لَا يَنۡطِقُوۡنَۙ‏
٣٥
35. Ini adalah hari, yang mereka tidak dapat berbicara (pada hari itu),

  Ayat 36

وَلَا يُؤۡذَنُ لَهُمۡ فَيَـعۡتَذِرُوۡنَ‏
٣٦
36. dan tidak diizinkan kepada mereka minta uzur sehingga mereka (dapat) minta uzur.

  Ayat 37

وَيۡلٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ لِّلۡمُكَذِّبِيۡنَ‏
٣٧
37. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

  Ayat 38

هٰذَا يَوۡمُ الۡفَصۡلِ‌ۚ جَمَعۡنٰكُمۡ وَالۡاَوَّلِيۡنَ‏
٣٨
38. Ini adalah hari keputusan; (pada hari ini) Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang terdahulu.

  Ayat 39

فَاِنۡ كَانَ لَـكُمۡ كَيۡدٌ فَكِيۡدُوۡنِ‏
٣٩
39. Jika kamu mempunyai tipu daya, maka lakukanlah tipu dayamu itu terhadap-Ku.

  Ayat 40

وَيۡلٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ لِّلۡمُكَذِّبِيۡنَ‏
٤٠
40. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

  Ayat 41

اِنَّ الۡمُتَّقِيۡنَ فِىۡ ظِلٰلٍ وَّعُيُوۡنٍۙ‏  
٤١
41. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan (yang teduh) dan (di sekitar) mata-mata air.

  Ayat 42

وَّفَوَاكِهَ مِمَّا يَشۡتَهُوۡنَؕ‏
٤٢
42. Dan (mendapat) buah-buahan dari (macam-macam) yang mereka ingini.

  Ayat 43

كُلُوۡا وَاشۡرَبُوۡا هَنِيْٓئًا ۢ بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ‏
٤٣
43. (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah kamu dengan enak karena apa yang telah kamu kerjakan."

  Ayat 44

اِنَّا كَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَ‏
٤٤
44. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

  Ayat 45

وَيۡلٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ لِّلۡمُكَذِّبِيۡنَ‏
٤٥
45. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

  Ayat 46

كُلُوۡا وَتَمَتَّعُوۡا قَلِيۡلًا اِنَّكُمۡ مُّجۡرِمُوۡنَ‏
٤٦
46. (Dikatakan kepada orang-orang kafir): "Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (di dunia dalam waktu) yang pendek; sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang berdosa."

  Ayat 47

وَيۡلٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ لِّلۡمُكَذِّبِيۡنَ‏
٤٧
47. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

  Ayat 48

وَاِذَا قِيۡلَ لَهُمُ ارۡكَعُوۡا لَا يَرۡكَعُوۡنَ‏
٤٨
48. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Rukuklah, niscaya mereka tidak mau ruku'[1543].Asbabun nuzul
[1543]. Sebagian ahli Tafsir mengatakan, bahwa yang dimaksud dengan rukuk di sini ialah tunduk kepada perintah Allah; sebagian yang lainnya mengatakan, maksudnya ialah shalat.
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa firman Allah (S.77:48) turun berkenaan dengan suku Tsaqif yang tidak mau ruku' (shalat).
(Diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari Mujahid, lihat Al Qurtubi Juz XIX, halaman 168.)

  Ayat 49

وَيۡلٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ لِّلۡمُكَذِّبِيۡنَ‏
٤٩
49. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

  Ayat 50

فَبِاَىِّ حَدِيۡثٍۢ بَعۡدَهٗ يُؤۡمِنُوۡنَ‏
٥٠
50. Maka kepada perkataan apakah selain Al Quran ini mereka akan beriman?

Penutupan

Surat Al Mursalaat menerangkan azab yang akan diderita oleh orang-orang yang menolak kebenaran yang dibawa oleh nabi Muhammad s.a.w. sebagaimana azab yang diderita umat-umat yang dahulu yang menolak kebenaran yang dibawa rasul-rasul mereka.

HUBUNGAN SURAT AL MURSALAAT DENGAN SURAT AN NABA´

1. Kedua surat ini sama-sama menerangkan keadaan neraka tempat orang-orang kafir menerima azab, dan keadaan surga tempat orang-orang yang bertakwa merasakan nikmat Allah.
2. Dalam surat Al Mursalaat diterangkan tentang yauml fashl (hari keputusan) secara umum sedang surat An Naba´ menjelaskannya.

Aplikasi Android

Iklan