loading...

Surat Asy Syu'araa'

Para Penyair - 227 Ayat

الشُّعَرَاء


Iklan


Pembukaan

Surat ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamakan Asy Syu'araa' (kata jamak dari Asy Syaa'ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuaraa' yang terdapat pada ayat 224, yaitu pada bagian terakhir surat ini, di kala Allah s.w.t. secara khusus menyebutkan kedudukan penyair- penyair. Para penyair-penyair itu mempunyai sifat-sifat yang jauh berbeda dengan para rasul-rasul; mereka diikuti oleh orang-orang yang sesat dan mereka suka memutar balikkan lidah dan mereka tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan. Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul-rasul. Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad s.a.w. dituduh sebagai penyair, dan Al Quran dituduh sebagai syair, Al Quran adalah wahyu Allah, bukan buatan manusia.

Pokok isinya:
1. Keimanan: Jaminan Allah akan kemenangan perjuangan rasul- rasul-Nya dan keselamatan mereka. Al Quran benar- benar wahyu Allah yang dibawa turun ke dunia oleh Malaikat Jibril a.s. (Ruuhul amiin); hanya Allah yang wajib disembah.

2. Hukum-hukum: Keharusan memenuhi takaran dan timbangan; larangan mengubah syair yang berisi cacian-cacian, khurafat- khurafat, dan kebohongan-kebohongan.

3. Kisah-kisah: Kisah-kisah Nabi Musa a.s. dengan Fir'aun; kisah Nabi Ibrahim a.s. dengan kaumnya; kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; kisah Nabi Shaleh a.s. dengan kaumnya (Tsamud); kisah Nabi Hud a.s. dengan kaumnya (Ad), kisah Nabi Luth a.s. dengan kaumnya; kisah Nabi Syu'aib a.s. dengan penduduk Aikah.

4. Dan lain-lain: Kebinasaan suatu bangsa atau umat disebabkan mereka meninggalkan petunjuk-petunjuk agama; tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam dan perobahan-perobahannya adalah bukti adanya Tuhan Yang Maha Esa; petunjuk-petunjuk Allah bagi pemimpin agar berlaku lemah lembut terhadap pengikut-pengikutnya; turunnya kitab Al Quran dalam bahasa Arab sudah disebut dalam kitab- kitab suci dahulu.



Basmallah

بِسۡمِ اللهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ

  Ayat 1

طٰسٓمّٓ‏
١

MUHAMMAD S.A.W. TIDAK USAH BERSEDIH HATI TERHADAP KEINGKARAN KAUM MUSYRIKIN

1. Thaa Siim Miim[1073]
[1073]. Lihat no. [10]

  Ayat 2

تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِ الۡمُبِيۡنِ‏
٢
2. Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan.

  Ayat 3

لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّـفۡسَكَ اَلَّا يَكُوۡنُوۡا مُؤۡمِنِيۡنَ‏
٣
3. Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu, karena mereka[1074]tidak beriman.
[1074]. Maksudnya: penduduk Mekah

  Ayat 4

اِنۡ نَّشَاۡ نُنَزِّلۡ عَلَيۡهِمۡ مِّنَ السَّمَآءِ اٰيَةً فَظَلَّتۡ اَعۡنَاقُهُمۡ لَهَا خٰضِعِيۡنَ‏
٤
4. Jika kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.

  Ayat 5

وَمَا يَاۡتِيۡهِمۡ مِّنۡ ذِكۡرٍ مِّنَ الرَّحۡمٰنِ مُحۡدَثٍ اِلَّا كَانُوۡا عَنۡهُ مُعۡرِضِيۡنَ‏
٥
5. Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru[1075]dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
[1075]. Maksudnya: Ayat-ayat Al Quran yang baru diturunkan.

  Ayat 6

فَقَدۡ كَذَّبُوۡا فَسَيَاۡتِيۡهِمۡ اَنۡۢـبٰٓــؤُا مَا كَانُوۡا بِهٖ يَسۡتَهۡزِءُوۡنَ‏
٦
6. Sungguh mereka telah mendustakan (Al Quran), maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.

  Ayat 7

اَوَلَمۡ يَرَوۡا اِلَى الۡاَرۡضِ كَمۡ اَنۡۢبَتۡنَا فِيۡهَا مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍ كَرِيۡمٍ‏
٧
7. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?

  Ayat 8

اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيَةً‌  ؕ وَّمَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏
٨
8. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman.

  Ayat 9

وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ‏
٩
9. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

  Ayat 10

وَاِذۡ نَادٰى رَبُّكَ مُوۡسٰۤى اَنِ ائۡتِ الۡقَوۡمَ الظّٰلِمِيۡنَۙ‏
١٠


KISAH NABI MUSA A.S.
Perintah Tuhan kepada Nabi Musa a.s untuk menyeru Fir'aun

10. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya): "Datangilah kaum yang zalim itu,

  Ayat 11

قَوۡمَ فِرۡعَوۡنَ‌ؕ اَلَا يَتَّقُوۡنَ‌‏
١١
11. (yaitu) kaum Fir'aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?"

  Ayat 12

قَالَ رَبِّ اِنِّىۡۤ اَخَافُ اَنۡ يُّكَذِّبُوۡنِؕ‏
١٢
12. Berkata Musa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku.

  Ayat 13

وَيَضِيۡقُ صَدۡرِىۡ وَلَا يَنۡطَلِقُ لِسَانِىۡ فَاَرۡسِلۡ اِلٰى هٰرُوۡنَ‏
١٣
13. Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun[1076].
[1076]. Maksudnya: agar Harun itu diangkat menjadi rasul untuk membantunya.

  Ayat 14

وَلَهُمۡ عَلَىَّ ذَنۡۢبٌ فَاَخَافُ اَنۡ يَّقۡتُلُوۡنِ‌ۚ‏
١٤
14. Dan aku berdosa terhadap mereka[1077], maka aku takut mereka akan membunuhku."
[1077]. Musa mengatakan dia berdosa terhadap orang-orang Mesir adalah menurut anggapan orang-orang Mesir itu, karena sebenarnya Musa tidak berdosa sebab dia membunuh orang Mesir itu tidak dengan sengaja. Selanjutnya lihat surat Al Qashash ayat 15.

  Ayat 15

قَالَ كَلَّا‌ ۚ فَاذۡهَبَا بِاٰيٰتِنَآ‌ اِنَّا مَعَكُمۡ مُّسۡتَمِعُوۡنَ‏
١٥

15. Allah berfirman: "Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan),

  Ayat 16

فَاۡتِيَا فِرۡعَوۡنَ فَقُوۡلَاۤ اِنَّا رَسُوۡلُ رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَۙ‏
١٦
16. Maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan katakanlah olehmu: "Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta alam,

  Ayat 17

اَنۡ اَرۡسِلۡ مَعَنَا بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ ؕ‏
١٧
17. lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami."

  Ayat 18

قَالَ اَلَمۡ نُرَبِّكَ فِيۡنَا وَلِيۡدًا وَّلَبِثۡتَ فِيۡنَا مِنۡ عُمُرِكَ سِنِيۡنَۙ‏
١٨


Soal jawab antara Musa a.s. dan Fir 'aun

18. Fir'aun menjawab: "Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu[1078].
[1078]. Nabi Musa a.s. tinggal bersama Fir'aun kurang lebih 18 tahun, sejak kecil.

  Ayat 19

وَفَعَلۡتَ فَعۡلَتَكَ الَّتِىۡ فَعَلۡتَ وَاَنۡتَ مِنَ الۡكٰفِرِيۡنَ‏
١٩
19. dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu[1079]dan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas guna.
[1079]. Maksudnya: ialah perbuatan Nabi Musa a.s. membunuh orang Qibti. Selanjutnya lihat surat Al Qashash ayat 15.

  Ayat 20

قَالَ فَعَلۡتُهَاۤ اِذًا وَّاَنَا مِنَ الضَّآلِّيۡنَؕ‏
٢٠
20. Berkata Musa: "Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf.

  Ayat 21

فَفَرَرۡتُ مِنۡكُمۡ لَمَّا خِفۡتُكُمۡ فَوَهَبَ لِىۡ رَبِّىۡ حُكۡمًا وَّجَعَلَنِىۡ مِنَ الۡمُرۡسَلِيۡنَ‏
٢١
21. Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul.

  Ayat 22

وَتِلۡكَ نِعۡمَةٌ تَمُنُّهَا عَلَىَّ اَنۡ عَبَّدْتَّ بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ ؕ‏
٢٢
22. Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil."

  Ayat 23

قَالَ فِرۡعَوۡنُ وَمَا رَبُّ الۡعٰلَمِيۡنَؕ‏
٢٣
23. Fir'aun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam itu?"

  Ayat 24

قَالَ رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَاؕ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّوۡقِنِيۡنَ‏
٢٤
24. Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya (Itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya."

  Ayat 25

قَالَ لِمَنۡ حَوۡلَهٗۤ اَلَا تَسۡتَمِعُوۡنَ‏
٢٥
25. Berkata Fir'aun kepada orang-orang sekelilingnya: "Apakah kamu tidak mendengarkan?"

  Ayat 26

قَالَ رَبُّكُمۡ وَرَبُّ اٰبَآٮِٕكُمُ الۡاَوَّلِيۡنَ‏
٢٦
26. Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu."

  Ayat 27

قَالَ اِنَّ رَسُوۡلَـكُمُ الَّذِىۡۤ اُرۡسِلَ اِلَيۡكُمۡ لَمَجۡنُوۡنٌ‏  
٢٧
27. Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila."

  Ayat 28

قَالَ رَبُّ الۡمَشۡرِقِ وَالۡمَغۡرِبِ وَمَا بَيۡنَهُمَا ؕ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡقِلُوۡنَ‏
٢٨
28. Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: (Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal."

  Ayat 29

قَالَ لَٮِٕنِ اتَّخَذۡتَ اِلٰهًا غَيۡرِىۡ لَاَجۡعَلَـنَّكَ مِنَ الۡمَسۡجُوۡنِيۡنَ‏
٢٩
29. Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan."

  Ayat 30

قَالَ اَوَلَوۡ جِئۡتُكَ بِشَىۡءٍ مُّبِيۡنٍ‌ۚ‏  
٣٠
30. Musa berkata: "Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata ?"

  Ayat 31

قَالَ فَاۡتِ بِهٖۤ اِنۡ كُنۡتَ مِنَ الصّٰدِقِيۡنَ‏
٣١
31. Fir'aun berkata: "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar."

  Ayat 32

‌فَاَ لۡقٰى عَصَاهُ فَاِذَا هِىَ ثُعۡبَانٌ مُّبِيۡنٌ‌ ۖ ‌‌ۚ‏  
٣٢
32. Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.

  Ayat 33

وَّنَزَعَ يَدَهٗ فَاِذَا هِىَ بَيۡضَآءُ لِلنّٰظِرِيۡنَ‏
٣٣
33. Dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.

  Ayat 34

قَالَ لِلۡمَلَاِ حَوۡلَهٗۤ اِنَّ هٰذَا لَسٰحِرٌ عَلِيۡمٌۙ‏  
٣٤
34. Fir'aun berkata kepada pembesar-pembesar yang berada sekelilingnya: Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,

  Ayat 35

يُّرِيۡدُ اَنۡ يُّخۡرِجَكُمۡ مِّنۡ اَرۡضِكُمۡ بِسِحۡرِهٖ ‌ۖ  فَمَاذَا تَاۡمُرُوۡنَ‌‏
٣٥
35. ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang kamu anjurkan?"

  Ayat 36

قَالُوۡۤا اَرۡجِهۡ وَاَخَاهُ وَابۡعَثۡ فِى الۡمَدَآٮِٕنِ حٰشِرِيۡنَۙ‏
٣٦
36. Mereka menjawab: "Tundalah (urusan) dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir),

  Ayat 37

يَاۡتُوۡكَ بِكُلِّ سَحَّارٍ عَلِيۡمٍ‏  
٣٧
37. niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu."

  Ayat 38

فَجُمِعَ السَّحَرَةُ لِمِيۡقَاتِ يَوۡمٍ مَّعۡلُوۡمٍۙ‏  
٣٨
38. Lalu dikumpulkan ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang ma'lum[1080],
[1080]. Yaitu di waktu pagi di hari yang dirayakan.

  Ayat 39

وَّقِيۡلَ لِلنَّاسِ هَلۡ اَنۡـتُمۡ مُّجۡتَمِعُوۡنَۙ‏
٣٩
39. dan dikatakan kepada orang banyak: "Berkumpullah kamu sekalian.

  Ayat 40

لَعَلَّنَا نَـتَّبِعُ السَّحَرَةَ اِنۡ كَانُوۡا هُمُ الۡغٰلِبِيۡنَ‏
٤٠
40. semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang[1081]"
[1081]. Maksudnya: ialah bahwa mereka mengharapkan benar- benar ahli sihir itulah yang akan menang.

  Ayat 41

فَلَمَّا جَآءَ السَّحَرَةُ قَالُوۡا لِفِرۡعَوۡنَ اَٮِٕنَّ لَـنَا لَاَجۡرًا اِنۡ كُنَّا نَحۡنُ الۡغٰلِبِيۡنَ‏
٤١
41. Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Fir'aun: "Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika kami adalah orang-orang yang menang?"

  Ayat 42

قَالَ نَعَمۡ وَاِنَّكُمۡ اِذًا لَّمِنَ الۡمُقَرَّبِيۡنَ‏
٤٢
42. Fir'aun menjawab: "Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)."

  Ayat 43

قَالَ لَهُمۡ مُّوۡسٰۤى اَلۡقُوۡا مَاۤ اَنۡتُمۡ مُّلۡقُوۡنَ‏
٤٣
43. Berkatalah Musa kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan."

  Ayat 44

فَاَلۡقَوۡا حِبَالَهُمۡ وَعِصِيَّهُمۡ وَقَالُوۡا بِعِزَّةِ فِرۡعَوۡنَ اِنَّا لَـنَحۡنُ الۡغٰلِبُوۡنَ‏
٤٤
44. Lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata: "Demi kekuasaan Fir'aun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang."

  Ayat 45

فَاَ لۡقٰى مُوۡسٰى عَصَاهُ فَاِذَا هِىَ تَلۡقَفُ مَا يَاۡفِكُوۡنَ‌ ۖ ‌ۚ‏
٤٥
45. Kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu[1082].
[1082] Maksudnya: tali temali dan tongkat-tongkat yang dilemparkan ahli sihir itu yang terbayang seolah-olah menjadi ular, semuanya ditelan oleh tongkat Musa yang benar-benar menjadi ular.

  Ayat 46

فَاُلۡقِىَ السَّحَرَةُ سٰجِدِيۡنَۙ‏
٤٦
46. Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Allah),

  Ayat 47

قَالُوۡۤا اٰمَنَّا بِرَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَۙ‏
٤٧
47. mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,

  Ayat 48

رَبِّ مُوۡسٰى وَهٰرُوۡنَ‏
٤٨
48. (yaitu) Tuhan Musa dan Harun."

  Ayat 49

قَالَ اٰمَنۡتُمۡ لَهٗ قَبۡلَ اَنۡ اٰذَنَ لَـكُمۡ‌ۚ اِنَّهٗ لَـكَبِيۡرُكُمُ الَّذِىۡ عَلَّمَكُمُ السِّحۡرَ‌ۚ فَلَسَوۡفَ تَعۡلَمُوۡنَ ۙ لَاُقَطِّعَنَّ اَيۡدِيَكُمۡ وَاَرۡجُلَـكُمۡ مِّنۡ خِلَافٍ وَّلَاُصَلِّبَنَّكُمۡ اَجۡمَعِيۡنَ‌ۚ‏
٤٩
49. Fir'aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan[1083]dan aku akan menyalibmu semuanya."
[1083] Maksudnya: memotong tangan kanan dan kaki kiri atau sebaliknya.

  Ayat 50

قَالُوۡا لَا ضَيۡرَ‌ اِنَّاۤ اِلٰى رَبِّنَا مُنۡقَلِبُوۡنَ‌ۚ‏
٥٠
50. Mereka berkata: "Tidak ada kemudharatan (bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami,

  Ayat 51

اِنَّا نَطۡمَعُ اَنۡ يَّغۡفِرَ لَـنَا رَبُّنَا خَطٰيٰـنَاۤ اَنۡ كُنَّاۤ اَوَّلَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَؕ‏
٥١
51. sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman."

  Ayat 52

وَاَوۡحَيۡنَاۤ اِلٰى مُوۡسٰٓى اَنۡ اَسۡرِ بِعِبَادِىۡۤ اِنَّكُمۡ مُّتَّبَعُوۡنَ‏
٥٢


Perintah Tuhan kepada Musa a.s. untuk menyelamatkan Bani Israil dari Fir'aun dan pembinasaan Fir'aun

52. Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: "Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli."

  Ayat 53

فَاَرۡسَلَ فِرۡعَوۡنُ فِى الۡمَدَآٮِٕنِ حٰشِرِيۡنَ‌ۚ‏
٥٣
53. Kemudian Fir'aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.

  Ayat 54

اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَشِرۡذِمَةٌ قَلِيۡلُوۡنَۙ‏
٥٤
54. (Fir'aun berkata): "Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil,

  Ayat 55

وَاِنَّهُمۡ لَـنَا لَـغَآٮِٕظُوۡنَۙ‏
٥٥
55. dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,

  Ayat 56

وَاِنَّا لَجَمِيۡعٌ حٰذِرُوۡنَؕ‏
٥٦
56. dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga."

  Ayat 57

فَاَخۡرَجۡنٰهُمۡ مِّنۡ جَنّٰتٍ وَّعُيُوۡنٍۙ‏  
٥٧
57. Maka Kami keluarkan Fir'aun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air,

  Ayat 58

وَّكُنُوۡزٍ وَّمَقَامٍ كَرِيۡمٍۙ‏
٥٨
58. dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia[1084],
[1084]. Dengan pengejaran Fir'aun dan kaumnya untuk menyusul Musa dan Bani Israil, maka mereka telah ke luar dari negeri mereka dengan meninggalkan kerajaan, kebesaran, kemewahan dan sebagainya.

  Ayat 59

كَذٰلِكَؕ وَاَوۡرَثۡنٰهَا بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَؕ‏
٥٩
59. demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil[1085].
[1085]. Maksudnya Allah akan memberikan kepada Bani Israil kerajaan yang kuat, kerasulan dan sebagainya di negeri yang telah dijanjikan (Palestina).

  Ayat 60

فَاَ تۡبَعُوۡهُمۡ مُّشۡرِقِيۡنَ‏
٦٠
60. Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit.

  Ayat 61

فَلَمَّا تَرَآءَ الۡجَمۡعٰنِ قَالَ اَصۡحٰبُ مُوۡسٰٓى اِنَّا لَمُدۡرَكُوۡنَ‌ۚ‏
٦١
61. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul."

  Ayat 62

قَالَ كَلَّا‌‌ ۚ اِنَّ مَعِىَ رَبِّىۡ سَيَهۡدِيۡنِ‏
٦٢
62. Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku."

  Ayat 63

فَاَوۡحَيۡنَاۤ اِلٰى مُوۡسٰٓى اَنِ اضۡرِبْ بِّعَصَاكَ الۡبَحۡرَ‌ؕ فَانْفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرۡقٍ كَالطَّوۡدِ الۡعَظِيۡمِ‌ۚ‏
٦٣
63. Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu." Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.

  Ayat 64

وَاَزۡلَـفۡنَا ثَمَّ الۡاٰخَرِيۡنَ‌ۚ‏
٦٤
64. Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain[1086].
[1086]. Yang dimaksud: Golongan yang lain ialah Fir'aun dan kaumnya. Maksud ayat ialah di bagian yang terbelah itu Allah memperdekatkan antara Fir'aun dan kaumnya dengan Musa dan Bani Israil.

  Ayat 65

وَاَنۡجَيۡنَا مُوۡسٰى وَمَنۡ مَّعَهٗۤ اَجۡمَعِيۡنَ‌ۚ‏
٦٥
65. Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya.

  Ayat 66

ثُمَّ اَغۡرَقۡنَا الۡاٰخَرِيۡنَ‌ؕ‏
٦٦
66. Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.

  Ayat 67

اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاَيَةً ‌ ؕ وَمَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏
٦٧
67. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman.

  Ayat 68

وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ‏
٦٨
68. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

  Ayat 69

وَاتۡلُ عَلَيۡهِمۡ نَبَاَ اِبۡرٰهِيۡمَ‌ۘ‏
٦٩


KISAH IBRAHIM A.S.

69. Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.

  Ayat 70

اِذۡ قَالَ لِاَبِيۡهِ وَقَوۡمِهٖ مَا تَعۡبُدُوۡنَ‏
٧٠
70. Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah?"

  Ayat 71

قَالُوۡا نَـعۡبُدُ اَصۡنَامًا فَنَظَلُّ لَهَا عٰكِفِيۡنَ‏
٧١
71. Mereka menjawab: "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya."

  Ayat 72

قَالَ هَلۡ يَسۡمَعُوۡنَكُمۡ اِذۡ تَدۡعُوۡنَۙ‏
٧٢
72. Berkata Ibrahim: "Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa)mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?,

  Ayat 73

اَوۡ يَنۡفَعُوۡنَكُمۡ اَوۡ يَضُرُّوۡنَ‏
٧٣
73. atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?"

  Ayat 74

قَالُوۡا بَلۡ وَجَدۡنَاۤ اٰبَآءَنَا كَذٰلِكَ يَفۡعَلُوۡنَ‏
٧٤
74. Mereka menjawab: "(Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian."

  Ayat 75

قَالَ اَفَرَءَيۡتُمۡ مَّا كُنۡتُمۡ تَعۡبُدُوۡنَۙ‏
٧٥
75. Ibrahim berkata: "Maka apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,

  Ayat 76

اَنۡـتُمۡ وَاٰبَآؤُكُمُ الۡاَقۡدَمُوۡنَ ‌ۖ ‏
٧٦
76. kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,

  Ayat 77

فَاِنَّهُمۡ عَدُوٌّ لِّىۡۤ اِلَّا رَبَّ الۡعٰلَمِيۡنَۙ‏
٧٧
77. karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan Semesta Alam,

  Ayat 78

الَّذِىۡ خَلَقَنِىۡ فَهُوَ يَهۡدِيۡنِۙ‏
٧٨
78. (yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku,

  Ayat 79

وَ الَّذِىۡ هُوَ يُطۡعِمُنِىۡ وَيَسۡقِيۡنِۙ‏
٧٩
79. dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku,

  Ayat 80

وَاِذَا مَرِضۡتُ فَهُوَ يَشۡفِيۡنِ ۙ‏
٨٠
80. dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,

  Ayat 81

وَالَّذِىۡ يُمِيۡتُنِىۡ ثُمَّ يُحۡيِيۡنِۙ‏
٨١
81. dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),

  Ayat 82

وَالَّذِىۡۤ اَطۡمَعُ اَنۡ يَّغۡفِرَ لِىۡ خَطِٓیْــَٔـتِىۡ يَوۡمَ الدِّيۡنِ ؕ‏
٨٢
82. dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat."

  Ayat 83

رَبِّ هَبۡ لِىۡ حُكۡمًا وَّاَلۡحِقۡنِىۡ بِالصّٰلِحِيۡنَۙ‏
٨٣
83. (Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,

  Ayat 84

وَاجۡعَلْ لِّىۡ لِسَانَ صِدۡقٍ فِى الۡاٰخِرِيۡنَۙ‏
٨٤
84. dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,

  Ayat 85

وَاجۡعَلۡنِىۡ مِنۡ وَّرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيۡمِۙ‏
٨٥
85. dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,

  Ayat 86

وَاغۡفِرۡ لِاَبِىۡۤ اِنَّهٗ كَانَ مِنَ الضَّآلِّيۡنَۙ‏
٨٦
86. dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat,

  Ayat 87

وَلَا تُخۡزِنِىۡ يَوۡمَ يُبۡعَثُوۡنَۙ‏
٨٧
87. dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,

  Ayat 88

يَوۡمَ لَا يَنۡفَعُ مَالٌ وَّلَا بَنُوۡنَۙ‏
٨٨
88. (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,

  Ayat 89

اِلَّا مَنۡ اَتَى اللّٰهَ بِقَلۡبٍ سَلِيۡمٍؕ‏  
٨٩
89. kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,

  Ayat 90

وَاُزۡلِفَتِ الۡجَـنَّةُ لِلۡمُتَّقِيۡنَۙ‏
٩٠
90. dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa,

  Ayat 91

وَبُرِّزَتِ الۡجَحِيۡمُ لِلۡغٰوِيۡنَۙ‏
٩١
91. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat",

  Ayat 92

وَقِيۡلَ لَهُمۡ اَيۡنَمَا كُنۡتُمۡ تَعۡبُدُوۡنَۙ‏
٩٢
92. dan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya)

  Ayat 93

مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِؕ هَلۡ يَنۡصُرُوۡنَكُمۡ اَوۡ يَنۡتَصِرُوۡنَؕ‏
٩٣
93. selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?"

  Ayat 94

فَكُبۡكِبُوۡا فِيۡهَا هُمۡ وَالۡغَاوٗنَۙ‏
٩٤
94. Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,

  Ayat 95

وَجُنُوۡدُ اِبۡلِيۡسَ اَجۡمَعُوۡنَؕ‏
٩٥
95. dan bala tentara iblis semuanya.

  Ayat 96

قَالُوۡا وَهُمۡ فِيۡهَا يَخۡتَصِمُوۡنَۙ‏
٩٦
96. Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka:

  Ayat 97

تَاللّٰهِ اِنۡ كُنَّا لَفِىۡ ضَلٰلٍ مُّبِيۡنٍۙ‏
٩٧
97. "demi Allah: sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,

  Ayat 98

اِذۡ نُسَوِّيۡكُمۡ بِرَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ‏
٩٨
98. karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan semesta alam."

  Ayat 99

وَمَاۤ اَضَلَّنَاۤ اِلَّا الۡمُجۡرِمُوۡنَ‏
٩٩
99. Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa.
فَمَا لَـنَا مِنۡ شٰفِعِيۡنَۙ‏
١٠٠
100. Maka kami tidak mempunyai pemberi syafa'at seorangpun,
وَلَا صَدِيۡقٍ حَمِيۡمٍ‏  
١٠١
101. dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,
فَلَوۡ اَنَّ لَـنَا كَرَّةً فَنَكُوۡنَ مِنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‏
١٠٢
102. maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman."
اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيَةً‌  ؕ وَّمَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏
١٠٣
103. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ‏
١٠٤
104. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
كَذَّبَتۡ قَوۡمُ نُوۡحِ  ۨالۡمُرۡسَلِيۡنَ‌ ۖ‌ۚ‏
١٠٥


KISAH NUH A.S. DENGAN KAUMNYA

105. Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.
اِذۡ قَالَ لَهُمۡ اَخُوۡهُمۡ نُوۡحٌ اَلَا تَتَّقُوۡنَ‌ۚ‏
١٠٦
106. Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
اِنِّىۡ لَـكُمۡ رَسُوۡلٌ اَمِيۡنٌۙ‏  
١٠٧
107. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
فَاتَّقُوۡا اللّٰهَ وَ اَطِيۡعُوۡنِ‌ۚ‏
١٠٨
108. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
وَمَاۤ اَسۡـــَٔلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ اَجۡرٍ‌ۚ اِنۡ اَجۡرِىَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ‌ۚ‏
١٠٩
109. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيۡعُوۡنِ ؕ‏
١١٠
110. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku."
قَالُوۡۤا اَنُؤۡمِنُ لَكَ وَاتَّبَعَكَ الۡاَرۡذَلُوۡنَؕ‏
١١١
111. Mereka berkata: "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?."
قَالَ وَمَا عِلۡمِىۡ بِمَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ‌ۚ‏
١١٢
112. Nuh menjawab: "Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?
اِنۡ حِسَابُهُمۡ اِلَّا عَلٰى رَبِّىۡ‌ لَوۡ تَشۡعُرُوۡنَ‌ۚ‏
١١٣
113. Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kamu menyadari.
وَمَاۤ اَنَا بِطَارِدِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‌ۚ‏
١١٤
114. Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.
اِنۡ اَنَا اِلَّا نَذِيۡرٌ مُّبِيۡنٌؕ‏  
١١٥
115. Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan."
قَالُوۡا لَٮِٕنۡ لَّمۡ تَنۡتَهِ يٰـنُوۡحُ لَـتَكُوۡنَنَّ مِنَ الۡمَرۡجُوۡمِيۡنَؕ‏
١١٦
116. Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam."
قَالَ رَبِّ اِنَّ قَوۡمِىۡ كَذَّبُوۡنِ‌ ۖ‌ۚ‏
١١٧
117. Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku;
فَافۡتَحۡ بَيۡنِىۡ وَبَيۡنَهُمۡ فَتۡحًا وَّنَجِّنِىۡ وَمَنۡ مَّعِىَ مِنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‏
١١٨
118. maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku."
فَاَنۡجَيۡنٰهُ وَمَنۡ مَّعَهٗ فِى الۡـفُلۡكِ الۡمَشۡحُوۡنِ‌ۚ‏
١١٩
119. Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan.
ثُمَّ اَغۡرَقۡنَا بَعۡدُ الۡبٰقِيۡنَؕ‏
١٢٠
120. Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.
اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاَيَةً‌  ؕ وَّمَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏
١٢١
121. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَ اِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ‏
١٢٢
122. Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
كَذَّبَتۡ عَادُ اۨلۡمُرۡسَلِيۡنَ ‌ۖ ‌ۚ‏
١٢٣


KISAH HUD A.S.

123. Kaum 'Aad telah mendustakan para rasul.
اِذۡ قَالَ لَهُمۡ اَخُوۡهُمۡ هُوۡدٌ اَلَا تَتَّقُوۡنَ‌ۚ‏
١٢٤
124. Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
اِنِّىۡ لَـكُمۡ رَسُوۡلٌ اَمِيۡنٌ‌ۙ‏  
١٢٥
125. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيۡعُوۡنِ‌ ۚ‏
١٢٦
126. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
وَمَاۤ اَسۡــَٔـلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ اَجۡرٍ‌ۚ اِنۡ اَجۡرِىَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ ؕ‏
١٢٧
127. Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
اَتَبۡنُوۡنَ بِكُلِّ رِيۡعٍ اٰيَةً تَعۡبَثُوۡنَۙ‏
١٢٨
128. Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main[1087],
[1087]. Maksudnya: untuk bermewah-mewah dan memperlihatkan kekayaan.
وَ تَتَّخِذُوۡنَ مَصَانِعَ لَعَلَّكُمۡ تَخۡلُدُوۡنَ‌ۚ‏
١٢٩
129. dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)?
وَاِذَا بَطَشۡتُمۡ بَطَشۡتُمۡ جَبَّارِيۡنَ‌ۚ‏
١٣٠
130. Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang- orang kejam dan bengis.
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيۡعُوۡنِ‌ ۚ‏
١٣١
131. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
وَاتَّقُوۡا الَّذِىۡۤ اَمَدَّكُمۡ بِمَا تَعۡلَمُوۡنَ‌ۚ‏
١٣٢
132. Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.
اَمَدَّكُمۡ بِاَنۡعَامٍ وَّبَنِيۡنَ ‌ۚۙ‏
١٣٣
133. Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak,
وَجَنّٰتٍ وَّعُيُوۡنٍ‌ۚ‏
١٣٤
134. dan kebun-kebun dan mata air,
اِنِّىۡۤ اَخَافُ عَلَيۡكُمۡ عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيۡمٍؕ‏  
١٣٥
135. sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar."
قَالُوۡا سَوَآءٌ عَلَيۡنَاۤ اَوَعَظۡتَ اَمۡ لَمۡ تَكُنۡ مِّنَ الۡوٰعِظِيۡنَۙ‏
١٣٦
136. Mereka menjawab: "Adalah sama saja bagi kami, apakah kamu memberi nasehat atau tidak memberi nasehat,
اِنۡ هٰذَاۤ اِلَّا خُلُقُ الۡاَوَّلِيۡنَۙ‏
١٣٧
137. (agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu.
وَمَا نَحۡنُ بِمُعَذَّبِيۡنَ‌ۚ‏
١٣٨
138. dan kami sekali-kali tidak akan di "azab."
فَكَذَّبُوۡهُ فَاَهۡلَـكۡنٰهُمۡ‌ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰلِكَ لَاَيَةً‌ ؕ وَ مَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏
١٣٩
139. Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ‏
١٤٠
140. Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
كَذَّبَتۡ ثَمُوۡدُ الۡمُرۡسَلِيۡنَ‌ ۖ‌ۚ‏
١٤١


KISAH SHALEH A.S.

141. Kaum Tsamud telah mendustakan rasul-rasul.
اِذۡ قَالَ لَهُمۡ اَخُوۡهُمۡ صٰلِحٌ اَلَا تَتَّقُوۡنَ‌ۚ‏
١٤٢
142. Ketika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
اِنِّىۡ لَـكُمۡ رَسُوۡلٌ اَمِيۡنٌۙ‏  
١٤٣
143. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
فَاتَّقُوۡا اللّٰهَ وَاَطِيۡعُوۡنِ‌ۚ‏
١٤٤
144. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
وَمَاۤ اَسۡــَٔلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ اَجۡرٍ‌ۚ اِنۡ اَجۡرِىَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَؕ‏
١٤٥
145. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
اَتُتۡرَكُوۡنَ فِىۡ مَا هٰهُنَاۤ اٰمِنِيۡنَۙ‏
١٤٦
146. Adakah kamu akan dibiarkan tinggal disini (di negeri kamu ini) dengan aman,
فِىۡ جَنّٰتٍ وَّعُيُوۡنٍۙ‏  
١٤٧
147. di dalam kebun-kebun serta mata air,
وَّزُرُوۡعٍ وَّنَخۡلٍ طَلۡعُهَا هَضِيۡمٌ‌ۚ‏  
١٤٨
148. dan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma yang mayangnya lembut.
وَتَـنۡحِتُوۡنَ مِنَ الۡجِبَالِ بُيُوۡتًا فٰرِهِيۡنَ‌ۚ‏
١٤٩
149. Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin;
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيۡعُوۡنِ‌ ۚ‏
١٥٠
150. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
وَلَا تُطِيۡعُوۡۤا اَمۡرَ الۡمُسۡرِفِيۡنَۙ‏
١٥١
151. dan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang melewati batas,
الَّذِيۡنَ يُفۡسِدُوۡنَ فِى الۡاَرۡضِ وَ لَا يُصۡلِحُوۡنَ‏
١٥٢
152. yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan."
قَالُوۡۤا اِنَّمَاۤ اَنۡتَ مِنَ الۡمُسَحَّرِيۡنَ‌ۚ‏
١٥٣
153. Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;
مَاۤ اَنۡتَ اِلَّا بَشَرٌ مِّثۡلُـنَا ‌ ۖۚ فَاۡتِ بِاٰيَةٍ اِنۡ كُنۡتَ مِنَ الصّٰدِقِيۡنَ‏
١٥٤
154. Kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mukjizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar."
قَالَ هٰذِهٖ نَاقَةٌ لَّهَا شِرۡبٌ وَّلَـكُمۡ شِرۡبُ يَوۡمٍ مَّعۡلُوۡمٍ‌ۚ‏  
١٥٥
155. Shaleh menjawab: "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu.
وَلَا تَمَسُّوۡهَا بِسُوۡٓءٍ فَيَاۡخُذَكُمۡ عَذَابُ يَوۡمٍ عَظِيۡمٍ‏  
١٥٦
156. Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar."
فَعَقَرُوۡهَا فَاَصۡبَحُوۡا نٰدِمِيۡنَۙ‏
١٥٧
157. Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal,
فَاَخَذَهُمُ الۡعَذَابُ‌ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيَةً‌  ؕ وَمَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏
١٥٨
158. maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ‏
١٥٩
159. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
كَذَّبَتۡ قَوۡمُ لُوۡطٍ اۨلۡمُرۡسَلِيۡنَ‌ ۖ ‌ۚ‏
١٦٠


KISAH LUTH A.S. DENGAN KAUMNYA

160. Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul,
اِذۡ قَالَ لَهُمۡ اَخُوۡهُمۡ لُوۡطٌ اَلَا تَتَّقُوۡنَ‌ۚ‏
١٦١
161. ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?"
اِنِّىۡ لَـكُمۡ رَسُوۡلٌ اَمِيۡنٌۙ‏  
١٦٢
162. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيۡعُوۡنِ‌ۚ‏
١٦٣
163. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
وَمَاۤ اَسۡــَٔـلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ اَجۡرٍ‌ۚ اِنۡ اَجۡرِىَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ ؕ‏
١٦٤
164. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semeta alam.
اَتَاۡتُوۡنَ الذُّكۡرَانَ مِنَ الۡعٰلَمِيۡنَۙ‏
١٦٥
165. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia,
وَ تَذَرُوۡنَ مَا خَلَقَ لَـكُمۡ رَبُّكُمۡ مِّنۡ اَزۡوَاجِكُمۡ‌ؕ بَلۡ اَنۡـتُمۡ قَوۡمٌ عٰدُوۡنَ‏
١٦٦
166. dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas."
قَالُوۡا لَٮِٕنۡ لَّمۡ تَنۡتَهِ يٰلُوۡطُ لَـتَكُوۡنَنَّ مِنَ الۡمُخۡرَجِيۡنَ‏
١٦٧
167. Mereka menjawab: "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir"
قَالَ اِنِّىۡ لِعَمَلِكُمۡ مِّنَ الۡقَالِيۡنَؕ‏
١٦٨
168. Luth berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu."
رَبِّ نَجِّنِىۡ وَاَهۡلِىۡ مِمَّا يَعۡمَلُوۡنَ‏
١٦٩
169. (Luth berdoa): "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan."
فَنَجَّيۡنٰهُ وَ اَهۡلَهٗۤ اَجۡمَعِيۡنَۙ‏
١٧٠
170. Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua,
اِلَّا عَجُوۡزًا فِى الۡغٰبِرِيۡنَ‌ۚ‏
١٧١
171. kecuali seorang perempuan tua (isterinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
ثُمَّ دَمَّرۡنَا الۡاٰخَرِيۡنَ‌ۚ‏
١٧٢
172. Kemudian Kami binasakan yang lain.
وَاَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهِمۡ مَّطَرًا‌ۚ فَسَآءَ مَطَرُ الۡمُنۡذَرِيۡنَ‏
١٧٣
173. Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.
اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاَيَةً‌  ؕ وَمَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏
١٧٤
174. Sesunguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ‏
١٧٥
175. Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
كَذَّبَ اَصۡحٰبُ لْئَيۡكَةِ الۡمُرۡسَلِيۡنَ ‌ۖ‌ۚ‏
١٧٦


KISAH SYU'AIB A.S.

176. Penduduk Aikah[1088]telah mendustakan rasul-rasul;
[1088]. Yang dimaksud dengan Penduduk Aikah ialah penduduk Mad-yan yaitu kaum Nabi Syu'aib a.s.
اِذۡ قَالَ لَهُمۡ شُعَيۡبٌ اَلَا تَتَّقُوۡنَ‌ۚ‏
١٧٧
177. ketika Syu'aib berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?,
اِنِّىۡ لَـكُمۡ رَسُوۡلٌ اَمِيۡنٌۙ‏  
١٧٨
178. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu.
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيۡعُوۡنِ‌ۚ‏
١٧٩
179. maka bertakwalah kepada Allah dan 'taatlah kepadaku;
وَمَاۤ اَسۡـَٔـــلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ اَجۡرٍ‌ۚ اِنۡ اَجۡرِىَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ ؕ‏
١٨٠
180. dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
اَوۡفُوا الۡـكَيۡلَ وَلَا تَكُوۡنُوۡا مِنَ الۡمُخۡسِرِيۡنَ‌ۚ‏
١٨١
181. Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang- orang yang merugikan;
وَزِنُوۡا بِالۡقِسۡطَاسِ الۡمُسۡتَقِيۡمِ‌ۚ‏
١٨٢
182. dan timbanglah dengan timbangan yang lurus.
وَلَا تَبۡخَسُوا النَّاسَ اَشۡيَآءَهُمۡ وَلَا تَعۡثَوۡا فِى الۡاَرۡضِ مُفۡسِدِيۡنَ‌ۚ‏
١٨٣
183. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan;
وَاتَّقُوا الَّذِىۡ خَلَقَكُمۡ وَالۡجِـبِلَّةَ الۡاَوَّلِيۡنَؕ‏
١٨٤
184. dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu."
قَالُوۡۤا اِنَّمَاۤ اَنۡتَ مِنَ الۡمُسَحَّرِيۡنَۙ‏
١٨٥
185. Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir,
وَمَاۤ اَنۡتَ اِلَّا بَشَرٌ مِّثۡلُـنَا وَ اِنۡ نَّظُنُّكَ لَمِنَ الۡكٰذِبِيۡنَ‌ۚ‏
١٨٦
186. dan kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta.
فَاَسۡقِطۡ عَلَيۡنَا كِسَفًا مِّنَ السَّمَآءِ اِنۡ كُنۡتَ مِنَ الصّٰدِقِيۡنَؕ‏
١٨٧
187. Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.
قَالَ رَبِّىۡۤ اَعۡلَمُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ‏
١٨٨
188. Syu'aib berkata: "Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan."
فَكَذَّبُوۡهُ فَاَخَذَهُمۡ عَذَابُ يَوۡمِ الظُّلَّةِ‌ؕ اِنَّهٗ كَانَ عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيۡمٍ‏
١٨٩
189. Kemudian mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa 'azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah 'azab hari yang besar.
اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاَيَةً ‌ ؕ وَمَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏
١٩٠
190. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ‏
١٩١
191. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
وَاِنَّهٗ لَـتَنۡزِيۡلُ رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَؕ‏
١٩٢


AL QUR'AN DIBAWA TURUN OLEH JIBRIL KEPADA NABI MUHAMMAD S.A.W DALAM BAHASA ARAB
Perintah memberi peringatan kepada keluarga dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang mukmin

192. Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,
نَزَلَ بِهِ الرُّوۡحُ الۡاَمِيۡنُۙ‏
١٩٣
193. dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),
عَلٰى قَلۡبِكَ لِتَكُوۡنَ مِنَ الۡمُنۡذِرِيۡنَۙ‏
١٩٤
194. ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,
بِلِسَانٍ عَرَبِىٍّ مُّبِيۡنٍؕ‏  
١٩٥
195. dengan bahasa Arab yang jelas.
وَاِنَّهٗ لَفِىۡ زُبُرِ الۡاَوَّلِيۡنَ‏
١٩٦
196. Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.
اَوَلَمۡ يَكُنۡ لَّهُمۡ اٰيَةً اَنۡ يَّعۡلَمَهٗ عُلَمٰٓؤُا بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَؕ‏
١٩٧
197. Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?
وَلَوۡ نَزَّلۡنٰهُ عَلٰى بَعۡضِ الۡاَعۡجَمِيۡنَۙ‏
١٩٨
198. Dan kalau Al Quran itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab,
فَقَرَاَهٗ عَلَيۡهِمۡ مَّا كَانُوۡا بِهٖ مُؤۡمِنِيۡنَؕ‏
١٩٩
199. lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.
كَذٰلِكَ سَلَكۡنٰهُ فِىۡ قُلُوۡبِ الۡمُجۡرِمِيۡنَؕ‏
٢٠٠
200. Demikianlah Kami masukkan Al Quran ke dalam hati orang- orang yang durhaka.
لَا يُؤۡمِنُوۡنَ بِهٖ حَتّٰى يَرَوُا الۡعَذَابَ الۡاَلِيۡمَۙ‏
٢٠١
201. Mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat 'azab yang pedih,
فَيَاۡتِيَهُمۡ بَغۡتَةً وَّهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَۙ‏
٢٠٢
202. maka datanglah 'azab kepada mereka dengan mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya,
فَيَـقُوۡلُوۡا هَلۡ نَحۡنُ مُنۡظَرُوۡنَؕ‏
٢٠٣
203. lalu mereka berkata: "Apakah kami dapat diberi tangguh?"
اَفَبِعَذَابِنَا يَسۡتَعۡجِلُوۡنَ‏
٢٠٤
204. Maka apakah mereka meminta supaya disegerakan azab Kami?
اَفَرَءَيۡتَ اِنۡ مَّتَّعۡنٰهُمۡ سِنِيۡنَۙ‏
٢٠٥
205. Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun,
ثُمَّ جَآءَهُمۡ مَّا كَانُوۡا يُوۡعَدُوۡنَۙ‏
٢٠٦
206. Kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka,
مَاۤ اَغۡنٰى عَنۡهُمۡ مَّا كَانُوۡا يُمَتَّعُوۡنَؕ‏
٢٠٧
207. niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya.
وَمَاۤ اَهۡلَكۡنَا مِنۡ قَرۡيَةٍ اِلَّا لَهَا مُنۡذِرُوۡنَ‌‌‌‌‌ ۛ ‌ۖ ‏
٢٠٨
208. Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeripun, melainkan sesudah ada baginya orang-orang yang memberi peringatan;
ذِكۡرٰى‌ۛ وَمَا كُنَّا ظٰلِمِيۡنَ‏
٢٠٩
209. untuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim.
وَمَا تَنَزَّلَتۡ بِهِ الشَّيٰطِيۡنُ‏
٢١٠
210. Dan Al Quran itu bukanlah dibawa turun oleh syaitan- syaitan.
وَمَا يَنۡۢبَغِىۡ لَهُمۡ وَمَا يَسۡتَطِيۡعُوۡنَؕ‏
٢١١
211. Dan tidaklah patut mereka membawa turun AL Quran itu, dan merekapun tidak akan kuasa.
اِنَّهُمۡ عَنِ السَّمۡعِ لَمَعۡزُوۡلُوۡنَؕ‏
٢١٢
212. Sesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan daripada mendengar Al Quran itu.
فَلَا تَدۡعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ فَتَكُوۡنَ مِنَ الۡمُعَذَّبِيۡنَ‌ۚ‏
٢١٣
213. Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang di'azab.
وَاَنۡذِرۡ عَشِيۡرَتَكَ الۡاَقۡرَبِيۡنَۙ‏
٢١٤
214. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
وَاخۡفِضۡ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‌ۚ‏
٢١٥
215. dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.
فَاِنۡ عَصَوۡكَ فَقُلۡ اِنِّىۡ بَرِىۡٓءٌ مِّمَّا تَعۡمَلُوۡنَ‌ۚ‏
٢١٦
216. Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan";
وَتَوَكَّلۡ عَلَى الۡعَزِيۡزِ الرَّحِيۡمِۙ‏
٢١٧
217. Dan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
الَّذِىۡ يَرٰٮكَ حِيۡنَ تَقُوۡمُۙ‏
٢١٨
218. Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang),
وَتَقَلُّبَكَ فِى السّٰجِدِيۡنَ‏
٢١٩
219. dan (melihat pula) perobahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.
اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيۡعُ الۡعَلِيۡمُ‏
٢٢٠
220. Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
هَلۡ اُنَبِّئُكُمۡ عَلٰى مَنۡ تَنَزَّلُ الشَّيٰـطِيۡنُؕ‏
٢٢١


Syaitan turun kepada pembohong-pembohong, dan peringatan kepada penyair-penyair.

221. Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan- syaitan itu turun?
تَنَزَّلُ عَلٰى كُلِّ اَفَّاكٍ اَثِيۡمٍۙ‏  
٢٢٢
222. Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,
يُّلۡقُوۡنَ السَّمۡعَ وَاَكۡثَرُهُمۡ كٰذِبُوۡنَؕ‏
٢٢٣
223. mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.
وَالشُّعَرَآءُ يَتَّبِعُهُمُ الۡغَاوٗنَؕ‏
٢٢٤
224. Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
اَلَمۡ تَرَ اَنَّهُمۡ فِىۡ كُلِّ وَادٍ يَّهِيۡمُوۡنَۙ‏
٢٢٥
225. Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap- tiap lembah[1089],
[1089]. Yang dimaksud dengan ayat ini ialah bahwa sebagian penyair-penyair itu suka mempermainkan kata-kata dan tidak mempunyai tujuan yang baik yang tertentu dan tidak punya pendirian.
وَاَنَّهُمۡ يَقُوۡلُوۡنَ مَا لَا يَفۡعَلُوۡنَۙ‏
٢٢٦
226. dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?
اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَذَكَرُوا اللّٰهَ كَثِيۡرًا وَّانْتَصَرُوۡا مِنۡۢ بَعۡدِ مَا ظُلِمُوۡا‌ ؕ وَسَيَـعۡلَمُ الَّذِيۡنَ ظَلَمُوۡۤا اَىَّ مُنۡقَلَبٍ يَّـنۡقَلِبُوۡنَ‏
٢٢٧
227. kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.

Penutupan

Sebagian besar surat Asy Syu'araa' menerangkan kisah nabi-nabi dengan umatnya masing-masing. Mereka mengalami penderitaan dan permusuhan dari kaumnya, tetapi pada akhirnya mereka mendapat kemenangan, dan lawan-lawan mereka mengalami kehancuran.
Kisah-kisah ini diceritakan olah Allah untuk menghibur hati Rasulullah s.a.w. dan kaum muslimin; karena kelak mereka akan mendapat kemenangan sebagaimana para rasul zaman dahulu itu.

HUBUNGAN SURAT ASY SYU'ARAA' DENGAN SURAT AN NAML
1. Surat An Naml melengkapi surat Asy Syu'araa' dengan menambahkan ke dalamnya kisah nabi-nabi yang tidak terdapat dalam surat Asy Syu'araa', yaitu kisah Nabi Daud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s.
2. Juga terdapat pada surat An Naml tambahan-tambahan uraian kisah Nabi Luth a.s. dan Nabi Musa a.s. yang keduanya ada diceritakan dalam surat Asy Syu'araa'.
3. Masing-masing dari kedua surat ini memuat sifat Al Quran dan menerangkan bahwa Al Quran itu benar-benar diturunkan dari sisi Allah s.w.t.
4. Kedua surat ini sama-sama menghibur hati Nabi Muhammad s.a.w. yang mengalami bermacam-macam penderitaan dan permusuhan dari kaumnya.

Aplikasi Android

Iklan