TEGURAN KEPADA RASULULLAH S.A.W.1. Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,
| Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa firman Allah S.80:1 turun berkenaan dengan Ibnu Ummi Maktum yang buta yang datang kepada Rasulullah saw. sambil berkata: "Berilah petunjuk kepadaku ya Rasulullah." Pada waktu itu Rasulullah saw. sedang menghadapi para pembesar kaum musyrikin Quraisy, sehingga Rasulullah berpaling daripadanya dan tetap mengahadapi pembesar-pembesar Quraisy. Ummi Maktum berkata: "Apakah yang saya katakan ini mengganggu tuan?" Rasulullah menjawab: "Tidak." Ayat ini (S.80:1-10) turun sebagai teguran atas perbuatan Rasulullah saw. (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan al-Hakim yang bersumber dari 'Aisyah. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Ya'la yang bersumber dari Anas.)
| |
اَنۡ جَآءَهُ الۡاَعۡمٰىؕ ٢ 2. karena telah datang seorang buta kepadanya[1554].
| [1554]. Orang buta itu bernama Abdullah bin Ummi Maktum. Dia datang kepada Rasulullah s.a.w. meminta ajaran-ajaran tentang Islam; lalu Rasulullah s.a.w. bermuka masam dan berpaling daripadanya, karena beliau sedang menghadapi pembesar Quraisy dengan pengharapan agar pembesar-pembesar tersebut mau masuk Islam. Maka turunlah surat ini sebagi teguran kepada Rasulullah s.a.w.
| |
وَمَا ي ُدۡرِيۡكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰٓىۙ ٣ 3. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa),
| |
اَوۡ يَذَّكَّرُ ف َتَنۡفَعَهُ الذِّكۡرٰىؕ ٤ 4. atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?
| |
اَمَّا مَنِ اسۡتَغۡنٰىۙ ٥ 5. Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup[1555],
| [1555]. Yaitu pembesar-pembesar Quraisy yang sedang dihadapi Rasulullah s.a.w. yang diharapkannya dapat masuk Islam.
| |
ف َاَنۡتَ لَهٗ تَصَدّٰىؕ ٦ 6. maka kamu melayaninya.
| |
وَمَا عَلَيۡكَ اَلَّا يَزَّكّٰٓىؕ ٧ 7. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman).
| |
و َاَمَّا مَنۡ جَآءَكَ يَسۡعٰىۙ ٨ 8. Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),
| |
9. sedang ia takut kepada (Allah),
| |
ف َاَنۡتَ عَنۡهُ تَلَهّٰىۚ ١٠ 10. maka kamu mengabaikannya.
| |
كَلَّاۤ اِنَّهَا تَذۡكِرَ ةٌ ۚ ١١ 11. Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan,
| |
فَمَنۡ شَآءَ ذَكَرَهٗۘ ١٢ 12. maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya,
| |
فِىۡ صُح ُفٍ مُّكَرَّمَ ةٍۙ ١٣ 13. di dalam kitab-kitab yang dimuliakan[1556],
| [1556]. Maksudnya: kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi yang berasal dari Lauhul Mahfuzh.
| |
مَّرۡفُوۡع َةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۭۙ ١٤ 14. yang ditinggikan lagi disucikan,
| |
15. di tangan para penulis (malaikat),
| |
16. yang mulia lagi berbakti.
| |
قُتِلَ ال ۡاِنۡسَانُ مَاۤ اَكۡفَرَهٗؕ ١٧ PERINGATAN TUHAN KEPADA MANUSIA YANG TIDAK TAHU HAKIKAT DIRINYA17. Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya?
| Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ayat ini (S.80:17) turun berkenaan dengan Utbah bin Abi Lahab yang berkata: "Aku kufur terhadap Tuhan Bintang." Ayat ini menegaskan bahwa manusia akan tercela karena kekufurannya. (Diriwayatkan oleh Ibnu Mundzir yang bersumber dari Ikrimah.)
| |
مِنۡ اَىِّ شَىۡءٍ خَلَقَهٗؕ ١٨ 18. Dari apakah Allah menciptakannya?
| |
مِنۡ نُّطۡفَةٍؕ خَلَقَهٗ فَقَدَّرَهٗ ۙ ١٩ 19. Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya[1557].
| [1557]. Yang dimaksud dengan menentukannya ialah menentukan fase-fase kejadiannya, umurnya, rezkinya, dan nasibnya.
| |
ثُمَّ السَّبِيۡلَ يَسَّرَهٗۙ ٢٠ 20. Kemudian Dia memudahkan jalannya.[1558]
| [1558]. Memudahkan jalan maksudnya memudahkan kelahirannya atau memberi persediaan kepadanya untuk menjalani jalan yang benar atau jalan yang sesat.
| |
ثُمَّ اَمَاتَهٗ فَا َقۡبَرَهٗۙ ٢١ 21. kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur,
| |
ثُمَّ اِذَا شَآءَ اَنۡشَرَهٗؕ ٢٢ 22. kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
| |
كَلَّا لَـمَّا ي َقۡضِ مَاۤ اَمَرَهٗؕ ٢٣ 23. Sekali-kali jangan; manusia itu belum melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya,
| |
فَل ۡيَنۡظُرِ ال ۡاِنۡسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖۤۙ ٢٤ 24. maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
| |
اَنَّا صَب َبۡنَا الۡمَآءَ صَبًّا ۙ ٢٥ 25. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit),
| |
ثُمَّ شَق َقۡنَا الۡاَرۡضَ شَق ًّا ۙ ٢٦ 26. kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
| |
فَاَنۡۢبَتۡنَا فِيۡهَا حَب ًّا ۙ ٢٧ 27. lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu,
| |
وَّ عِن َبًا وَّقَضۡ بًا ۙ ٢٨ 28. anggur dan sayur-sayuran,
| |
وَّزَيۡتُو ۡنًا وَّنَخۡ لًا ؕ ٢٩ |
وَحَدَآٮِٕقَ غُلۡ بًا ۙ ٣٠ 30. kebun-kebun (yang) lebat,
| |
وَّفَاكِه َةً وَّاَب ًّا ۙ ٣١ 31. dan buah-buahan serta rumput-rumputan,
| |
مَّتَاعًا لَّـكُمۡ وَلِاَنۡعَامِكُمۡؕ ٣٢ 32. untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.
| |
فَاِذَا جَآءَتِ الصَّآخَّةُ ٣٣ 33. Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),
| |
يَوۡمَ يَفِرُّ الۡمَرۡءُ مِنۡ اَخِيۡهِۙ ٣٤ 34. pada hari ketika manusia lari dari saudaranya,
| |
و َاُمِّهٖ وَاَبِيۡهِۙ ٣٥ 35. dari ibu dan bapaknya,
| |
وَصَاحِبَتِهٖ وَبَنِيۡهِؕ ٣٦ 36. dari istri dan anak-anaknya.
| |
لِكُلِّ امۡرِ یءٍ مِّنۡهُمۡ يَوۡمَٮٕ ِذٍ شَا ۡنٌ يُّغۡنِيۡهِؕ ٣٧ 37. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.
| |
وُجُو ۡهٌ يَّوۡمَٮٕ ِذٍ مُّسۡفِرَ ةٌ ۙ ٣٨ 38. Banyak muka pada hari itu berseri-seri,
| |
ضَاحِك َةٌ مُّسۡت َبۡشِرَ ةٌ ۚ ٣٩ 39. tertawa dan bergembira ria,
| |
وَوُجُو ۡهٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ عَلَيۡهَا غَبَرَ ةٌ ۙ ٤٠ 40. dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu,
| |
تَرۡهَقُهَا قَتَرَةٌ ؕ ٤١ 41. dan ditutup lagi oleh kegelapan[1559].
| [1559]. Maksudnya mereka ditimpa kehinaan dan kesusahan.
| |
اُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡكَفَرَةُ الۡفَجَرَةُ ٤٢ 42. Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka.
| |