Dalam suatu riwayat dikemukan bahwa apabila datang Jibril membawa wahyu kepada Nabi SAW. beliau mengulang kembali wahyu itu sebelum Jibril selesai menyampaikannya karena takut lupa lagi. Maka Allah menurunkan ayat ini (S.87:2-6) sebagai jaminan bahwa Rasul tidak akan lupa pada wahyu yang telah diturunkan.